Pengertian dan 5 Fungsi Manajemen di Perusahaan - Organisasi, Pahami Agar Tujuan Bisa Tercapai

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Pengertian dan 5 Fungsi Manajemen di Perusahaan - Organisasi, Pahami Agar Tujuan Bisa Tercapai
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Manajemen adalah salah satu bidang ilmu yang cukup diminati saat ini. Pasalnya, manajemen termasuk satu bidang yang sangat aplikatif hampir di segala bidang. Belajar ilmu manajemen, akan melatih seseorang jadi terampil dalam mengatur segala hal, terlebih dalam hal menjalankan bisnis. Pasalnya, fungsi manajemen saat ini memang banyak di bidang tersebut.

Manajemen tidak saja bisa dipandang sebagai sebuah bidang ilmu. Manajemen juga sering kali dipandang sebagai seni dalam mengatur segala hal. Dengan manajemen yang baik, segala hal yang sedang dikerjakan akan jadi lebih teratur dan lancar, sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Begitulah, singkatnya fungsi dari manajemen.

Namun selain fungsi manajemen secara singkat tersebut, manajemen merupakan bidang ilmu yang menarik untuk dipelajari. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ulasan mengenai manajemen.

 

 

1. Pengertian Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yakni " manage" yang berarti mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin. Dari penjelasan arti kata tersebut, manajemen adalah suatu seni untuk mengatur atau mengorganisasi sesuatu, baik orang maupun pekerjaan.

Oey Liang Lee, seorang ahli manajemen menjelaskan pengertian dari ilmu manajemen. Menurutnya, manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Berdasarkan arti kata dan penjelasan ahli di atas, kita tahu bahwa manajemen tak pernah lepas dari kegiatan mengatur atau mengorganisasi. Manajemen akan membantu mencapai suatu tujuan tertentu secara efisien dan efektif. Oleh karena itu, manajemen banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Dalam menjalankan bisnis suatu perusahaan, manajemen berfungsi dalam lima hal. Kelima fungsi manajemen tersebut, antara lain perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepegawaian (staffing), pengarahan atau koordinasi (coordinating), dan pengawasan (controlling).

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perencanaan (Planning)

Perencanaan atau planning jadi salah satu fungsi mendasar dalam manajemen. Perencanaan jadi satu tahapan yang akan sangat menentukan langkah-langkah selanjutnya. Pasalnya, perencanaan dalam manajemen adalah rangkaian proses memilih dan menetapkan tujuan yang akan dicapai. Lalu menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

Proses perencanaan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Perencanaan harus dilakukan secara sistematis, sehingga bisa mengacu pada cara-cara untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan potensi yang ada. Dalam hal ini, potensi yang dimaksud bisa berupa manusia maupun non-manusia.

Adapun beberapa kegiatan atau aktivitas dalam manajemen yang tergolong tahapan perencanaan, antara lain sebagai berikut.

1. Menetapkan serangkaian tujuan.

2. Merumuskan keadaan saat ini.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan.

4. Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan.

 

 

3. Pengorganisasian (Organizing)

Seperti yang disinggung sebelumnya, untuk mencapai tujuan diperlukan pemanfaatan yang maksimal dari potensi-potensi yang ada. Proses pemanfaatan ini salah satunya terjadi pada tahapan pengorganisasian.

Secara umum, pengorganisasian adalah proses yang menyatukan potensi atau sumber daya fisik, keuangan, dan manusia. Ketiganya disatukan untuk produktivitas maksimal demi mencapai tujuan. Dalam ranah bisnis, menurut Henry Fayol, pengorganisasian berarti menyediakan segala hal seperti bahan baku, peralatan, modal, dan tenaga kerja yang berguna dalam mencapai tujuan.

Kegiatan yang tergolong dalam pengorganisasian, antara lain:

1. Merumuskan tujuan organisasi secara lebih jelas.

2. Membagi tugas atau beban pekerjaan.

3. Mendelegasikan atau melimpahkan wewenang.

4. Memenuhi unsur-unsur koordinasi.

 

 

4. Kepegawaian (Staffing)

Fungsi manajemen selanjutnya yaitu kepegawaian atau staffing. Dalam hal ini, manajemen berguna untuk menjaga dan mempertahankan suatu struktur organisasi. Hal ini perlu dilakukan agar suatu posisi dalam struktur organisasi bisa diisi oleh orang yang benar-benar sesuai dan berkompeten.

Beberapa kegiatan dalam manajemen yang menunjukkan fungsi kepegawaian, di antaranya sebagai berikut.

1. Perencanaan matang mengenai SDM yang sudah tersedia.

2. Proses rekrutmen tenaga kerja baru saat terdapat kekosongan pada divisi tertentu, sehingga performa perusahaan tetap akan terjaga.

3. Melakukan proses seleksi calon tenaga kerja baru.

4. Melakukan pengenalan perusahaan melalui proses orientasi.

5. Pelaksanaan kerja.

6. Mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan dalam periode tertentu.

7. Memberikan penghargaan atau sanksi sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan.

8. Memberikan jenjang karir dan/atau pengembangan potensi diri.

 

 

5. Pengarahan

Untuk mencapai tujuan besarnya, suatu organisasi atau perusahaan perlu melakukan koordinasi atau pengarahan. Fungsi manajemen yang satu ini berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengarahkan atau mengendalikan agar efektivitas dan efisiensi kerja bisa berjalan secara lebih maksimal.

Sementara itu, kegiatan dalam proses pengarahan atau koordinasi antara lain:

1. Penerapan kepemimpinan untuk memberikan bimbingan dan motivasi, sehingga karyawan bisa merasa nyaman dan bisa meningkatkan produktivitas.

2. Pemberian tugas disertai penjelasan yang jelas dan latihan pemecahan masalah terkait pekerjaan.

3. Memberi penjelasan terkait kebijakan perusahaan atau organisasi.

 

 

6. Pengawasan (Controlling)

Fungsi manajemen yang terakhir yaitu pengawasan atau controling. Pengawasan memang perlu dilakukan untuk menilai pekerjaan-pekerjaan atau usaha-usaha yang telah dilakukan. Dengan melakukan pengawasan, performa organisasi atau perusahaan juga akan lebih terkontrol dan terjaga. Organisasi atau perusahaan juga bisa melakukan evaluasi untuk lebih meningkatkan produktivitas. Sehingga peluang dalam berhasil mencapai tujuan semakin besar.

Adapun kegiatan dalam proses pengawasan, meliputi:

1. Menetapkan kinerja yang bersifat standar.

2. Mengukur kinerja secara aktual.

3. Membandingkan kinerja aktual dengan standar, serta melakukan kontrol untuk mencari tahu penyimpangan jika ada.

4. Melakukan upaya perbaikan.

Itulah di antaranya beberapa ulasan mengenai fungsi manajemen dalam organisasi dan perusahaan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)