Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Berkeringat merupakan salah satu hal yang lumrah dialami oleh banyak orang. Biasanya kita mengeluarkan keringat pada suatu kondisi tertentu, seperti setelah olahraga atau kepanasan. Ya, keringat memang jadi salah satu cara tubuh mengendalikan suhu. Namun, ternyata keringat dingin berbeda dengan keringat biasanya. Sering muncul tiba-tiba, apa saja penyebab keringat dingin?
Munculnya keringat dingin ternyata bisa terjadi karena suatu reaksi tubuh dalam menghadapi suatu kondisi. Baik kondisi medis, maupun kondisi psikologis. Itulah sebabnya, sering kali keringat dingin terasa seperti muncul secara tiba-tiba. Penting untuk mengetahui penyebab keringat dingin, agar bisa segera melakukan tindakan penanganan yang tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab keringat dingin.
Advertisement
(credit: pixabay)
Pernahkah kalian merasakan muncul keringat dingin saat dilingkupi perasaan tidak tenang, seperti takut, panik, cemas, atau stres? Ternyata, hal tersebut merupakan hal yang normal terjadi pada banyak orang. Sebab, adanya tekanan secara psikologis juga bisa menimbulkan munculnya keringat dingin. Bahkan, pada tingkatan yang lebih parah, keringat dingin yang muncul pada stres, panik, atau cemas bisa dibarengi dengan nyeri otot hingga muntah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selain perasaan tidak tenang, syok atau trauma ternyata juga bisa jadi penyebab keringat dingin. Dilansir dari healthline.com, saat mengalami syok, sebagian organ di tubuh tidak dapat menerima oksigen. Aliran darah juga tidak normal, sehingga sebagian organ jadi tidak berfungsi. Hal inilah yang kemudian memicu munculnya keringat dingin, karena reaksi dari organ-organ yang terganggu.
Advertisement
Vertigo adalah salah satu jenis sakit kepala yang menimbulkan efek berputar, akibat dari bermasalahnya keseimbangan di telinga dan otak. Biasanya, vertigo yang kambuh salah satunya ditandai dengan munculnya keringat dingin. Jadi, saat mengalami keringat dingin, terlebih jika disertai gejala atau berkedut, visi buram, sulit berjalan, kalian patut berwaspada. Sebab, artinya keringat dingin tersebut bisa jadi pertanda vertigo.
(credit: pixabay)
Selain vertigo, keringat dingin juga bisa menandakan serangan migrain.
Migrain merupakan jenis sakit kepala yang dapat menimbulkan efek rasa nyeri dalam waktu lama. Keringat dingin yang biasa muncul saat migrain merupakan reaksi dari tubuh yang merasakan nyeri. Selain keringat dingin, biasanya migrain juga ditandai dengan penglihatan kabur, merasa mati rasa di satu sisi tubuh, merasa sangat sensitif terhadap suara atau cahaya, dan sebagainya.
(credit: pixabay)
Tekanan darah ternyata juga sangat mempengaruhi munculnya keringat dingin. Tekanan darah rendah biasanya akan ditandai dengan rasa lemas dan pusing. Di samping itu, beberapa kasus di antaranya juga sering mengalami munculnya keringat dingin. Hal ini dikarenakan, saat mengalami darah rendah, organ dalam tubuh cenderung tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
(credit: pixabay)
Jangan pernah menyepelekan keringat dingin yang muncul tiba-tiba. Pasalnya, keringat dingin yang sering terjadi secara tiba-tiba juga bisa jadi pertanda serangan jantung. Kalian sebaiknya mencari bantuan sesegera mungkin. Terlebih apabila keringat dingin yang dialami disertai dengan beberapa gejala berikut.
1) Rasa nyeri di bagian dada.
2) sulit bernafas.
3) Nyeri di leher, rahang, perut, atau punggung.
4) Pusing.
5) Perasaan tidak nyaman atau pingsan.
Hipoksia belakangan ramai diperbincangkan karena disebut bisa jadi salah satu gejala dari covid-19. Dilansir dari healthline.com, Hipoksia merupakan kondisi dimana kita kekurangan asupan oksigen yang masuk ke organ-organ tubuh.
Hipoksia bisa disebabkan karena memang kurang menghirup cukup oksigen. Misalnya saat terlalu banyak menghirup asap atau saat pergi ke tempat dataran tinggi. Saat otak tidak mendapatkan cukup oksigen, tubuh akan merespons dengan munculnya keringat dingin.
Saat tubuh kita mengalami cedera, misalnya patah tulang atau kepala terbentur tubuh kita juga akan mengeluarkan keringat dingin. Hal ini disebabkan, benturan atau cedera yang terjadi juga bisa menimbulkan syok atau trauma. Artinya, hal ini juga akan berakibat pada organ tubuh yang tidak mendapatkan cukup oksigen. Sehingga, keringat dingin akan muncul sebagai bentuk reaksi tubuh.
Nah, itulah di antaranya sederet penyebab keringat dingin. Jadi, kalian yang sering mengalami keringat dingin jangan anggap remeh, ya! Jangan segan memeriksakan diri untuk mendapatkan pertolongan medis, jika memang dirasa perlu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Tampil Modis di Hari Raya, Ini 11 Pose Foto Lebaran untuk Instagram
Tips Lancar Arus Balik Mudik, Agar Perjalanan Kembali ke Rumah Tanpa Hambatan
Inspirasi Hijab Simpel dan Elegan untuk Menyambut Silaturahmi Lebaran
Sayur Godog: Menu Lebaran Khas Betawi dan Cerita Dibaliknya
Qadha Puasa Ramadan dan Syawal: Mana yang Dikerjakan Terlebih Dahulu?