Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Baru-baru ini tren olahraga bersepeda kembali bermunculan. Tujuannya selain untuk beraktivitas harian, makin bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga pada masa pandemi wabah corona. Bahkan tren bersepeda muncul di beberapa kalangan masyarakat baik dari ekonomi kelas bawah hingga atas, semuanya melakukan kegiatan bersepeda. Meskipun berdampak baik bagi kesehatan, namun bersepeda di tengah pandemi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Bahkan, kebanyakan dari orang memilih menggunakan sepeda saat beraktivitas karena sepeda dianggap sebagai moda transportasi yang aman ketika digunakan di tengah pandemi covid-19. Bersepeda memang menjadi olahraga sehat. Walau demikian, kita wajib memperhatikan protokol kesehatan, apalagi jika kegiatan gowes ini dilakukan beramai-ramai. Untuk itu, kalian harus memperhatikan beberapa tips bersepeda di tengah tatanan new normal berikut ini yang bisa kalian gunakan sebagai panduan.
Advertisement
Tips bersepeda di tengah pandemi covid-19 (credit: freepik)
Pada dasarnya, jika tidak ada pandemi, banyak orang yang bersepeda dengan cara ramai-ramai bahkan mempunyai kelompok sepeda sendiri. Setelah itu, identik dengan nongkrong-nongkrong bersama kawan setelah lelah bersepeda. Namun, di tengah pandemi seperti yang terjadi saat ini, tidak disarankan untuk melakukan kegiatan bersepeda secara beramai-ramai, karena ketika orang berkumpul bersama dan ada seseorang bersin atau batuk, droplet akan melekat ke benda yang disentuh orang, lalu ada kemungkinan mereka menyentuh wajahnya. Paparan droplet antar sepeda bisa terjadi dalam jarak 10 meter dengan kecepatan sekitar 10 km per jam. Untuk itu, bersepeda di tengah pandemi ada baiknya maksimal 2 orang saja dan tetap menjaga jarak.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Tips bersepeda (credit: freepik)
Selain menghindari bersepeda ramai-ramai, tips selanjutnya yaitu pilihlah rute bersepeda di alam bebas agar terhindar dari daerah yang padat. Cobalah mengatur waktu dan rute yang dilalui supaya tidak banyak orang berlalu lalang. Selain itu, pastikan untuk tidak melakukan olahraga bersepeda di wilayah zona merah penyebaran covid-19.
Advertisement
Tips bersepeda (credit: freepik)
Bersepeda memang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, bersepeda juga akan membantu sistem kekebalan tubuh dan mencegah paparan virus. Namun, jika kalian merasakan tidak enak badan, sebaiknya urungkan niat untuk melakukan olahraga bersepeda. Hal ini selain bertujuan untuk kesehatan diri sendiri, juga menghindari risiko menyebarkan virus.
Menggunakan Masker dan Helm (credit: freepik)
Sesuai protokol kesehatan anjuran pemerintah, di tengah pandemi sangat penting untuk mengenakan masker. Hal tersebut juga perlu diperhatikan ketika melakukan olahraga bersepeda. Ada baiknya kalian menggunakan masker kain yang tidak terlalu rapat dan tetap nyaman ketika digunakan. Selain itu, keamanan tubuh juga tetap menjadi prioritas. Meskipun menggunakan sepeda, ada baiknya untuk tetap kenakan helm sepeda untuk keselamatan diri.
Bawa Handuk dan Hand Sanitizer (credit: freepik)
Tips bersepeda selanjutnya di tengah pandemi yaitu kalian bisa membiasakan diri untuk membawa handuk dan hand sanitizer. Handuk sangat penting dibawa untuk mengelap keringat. Apalagi menjaga kebersihan sangat dianjurkan supaya terhindar dari paparan virus. Selain itu kalian juga harus membiasakan diri untuk membawa hand sanitizer untuk tetap menjaga kebersihan tangan yang rentan terhadap virus.
Itulah beberapa tips olahraga bersepeda di tengah pandemi covid-19. Selain tips di atas, kalian juga perlu memperhatikan perlengkapan bersepeda seperti pakaian berlengan panjang, sarung tangan, kacamata, penutup kepala, dan botol minum sendiri. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
10 Resep Jus Buah untuk Detoks Tubuh Usai Lebaran, Praktis dan Gak Ribet Dipraktikkan
5 Makanan yang Efektif Turunkan Darah Tinggi Saat Lebaran, Mudah Ditemui Pantang Diabaikan
Hindari Kesalahan Fatal! Ini Cara Membuat Ketupat yang Tidak Terlalu Lembek dan Berbau
Apakah Mengonsumsi Ketupat saat Lebaran Bikin Gemuk? Yuk Simak Penjelasannya Berikut
Ciri-Ciri Penyakit Asam Urat yang Terlihat pada Urine, Pentingnya Pemeriksaan Dini