Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kejadian asam lambung atau refluks asam terjadi ketika zat asam yang berasal dari lambung bergerak ke arah kerongkongan. Saat terjadi peningkatan asam lambung, gejala yang mungkin dirasakan termasuk sensasi panas di dada, mual, sering bersendawa, rasa pahit di lidah, dan bahkan timbulnya rasa sakit di sekitar kerongkongan.
Ketika kadar asam lambung berlebihan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang mencari solusi alami yang dapat memberikan efek meredakan.
Menurut informasi dari WebMD, secara umum, kombinasi penggunaan obat dan perubahan gaya hidup dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam mengelola kondisi ini. Selain pendekatan tersebut, terdapat juga alternatif lain menggunakan bahan-bahan alami, seperti mengkonsumsi air rebusan daun.
Advertisement
Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Senin (15/01/2024).
ilustrasi seduhan daun kelor/Dolly MJ/Shutterstock
Mengutip informasi dari Kompas TV, secara umum daun kelor kerap dimanfaatkan sebagai ramuan alami untuk mengatasi masalah pencernaan, termasuk keluhan terkait asam lambung.
Kandungan senyawa tanin dan flavonoid yang melimpah dalam daun kelor termasuk jenis antioksidan tumbuhan yang efektif dalam meredakan peradangan, iritasi, dan masalah yang berkaitan dengan gangguan lambung.
Tak hanya bermanfaat dalam mengatasi asam lambung, daun kelor juga memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Air Rebusan Daun Sirih (Sumber: dream.co.id)
Menurut Grid Health, daun sirih diyakini memiliki manfaat dalam mengurangi rasa nyeri di lambung dan sekaligus memberikan bantuan dalam meredakan gejala penyakit tersebut.
Keberhasilan ini disebabkan oleh konsumsi air rebusan daun sirih yang dipercaya dapat meningkatkan produksi lendir di lambung dan usus, yang pada gilirannya dapat mencegah terbentuknya luka.
Tidak hanya sampai di situ, daun sirih juga memiliki kemampuan untuk menetralkan pH di dalam lambung. Oleh karena itu, gejala asam lambung yang muncul dapat mereda dengan efektif.
Advertisement
ilustrasi teh kemangi/SiNeeKan/Shutterstock
Berdasarkan informasi dari detik.com, efektivitas daun kemangi dalam menenangkan telah terbukti dalam memberikan bantuan langsung terhadap masalah asam lambung.
Ketika gejala gas pertama kali muncul, mencoba mengkonsumsi beberapa helai daun kemangi atau merebus 3-4 lembar daun kemangi dalam segelas air dan membiarkannya mendidih selama beberapa menit dapat menjadi solusi yang efektif.
Tidak hanya itu, menghirup aroma dari daun kemangi juga bisa menjadi kebiasaan yang bermanfaat. Pendekatan-pendekatan ini termasuk salah satu metode pengobatan di rumah yang sangat efektif untuk mengatasi masalah keasaman.
ilustrasi daun pepaya/M.Gunsyah/Shutterstock
Senyawa flavonoid dan fenol yang terdapat dalam dedaunan pepaya memiliki manfaat terbukti dalam mengurangi tingkat keasaman lambung. Selain itu, kandungan enzim protease dan amilase pada daun tersebut memiliki kemampuan untuk menguraikan protein, karbohidrat, serta mineral guna meningkatkan fungsi pencernaan. Terdapat keyakinan bahwa sifat anti-inflamasi dari dedaunan pepaya dapat mengurangi pembentukan luka yang disebabkan oleh asam di dalam lambung.
ilustrasi teh daun mint/Photo by Mareefe from Pexels
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Drug Research menunjukkan bahwa daun mint memiliki efek positif dalam mencegah masalah pencernaan. Daun mint terbukti mampu meredakan ketegangan pada otot-otot sekitar kerongkongan, termasuk dalam mengatur produksi asam lambung yang berlebihan. Dengan citarasa segarnya, daun mint dapat memberikan sensasi nyaman dan relaksasi pada sistem pencernaan.
Silakan mencoba konsumsi air hangat dengan perlahan. Metode ini dapat membantu menetralkan kenaikan asam lambung dan memberikan kenyamanan pada sensasi tidak nyaman di tenggorokan dan lambung. Lanjutkan konsumsi air hangat selama beberapa menit.
Penderita GERD disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu guna mengurangi gejala serta meningkatkan kualitas hidup. Pantangan-pantangan tersebut melibatkan makanan yang tinggi lemak, pedas, dan minuman berkafein. Disarankan agar makanan dan minuman tersebut dihindari untuk mencegah peningkatan asam lambung.
Penyebab GERD yang tidak sembuh bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, kondisi medis atau penyakit tertentu, dan pengobatan yang kurang memadai. Orang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami GERD jika mereka menghadapi kondisi seperti obesitas, hernia diafragma, gangguan pada katup bagian bawah kerongkongan, atau sedang dalam keadaan hamil.
Tidak ada pedoman tertentu mengenai apakah air rebusan daun kelor perlu dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Alternatif lain yang bermanfaat bagi mereka yang mengalami asam lambung adalah memilih untuk mengkonsumsi timun. Dengan karakteristiknya yang renyah, timun ternyata termasuk dalam jenis sayuran yang memiliki kadar air yang tinggi. Tingginya kandungan air pada timun ini dapat membantu mengurangi kekentalan cairan asam lambung dan mengurangi ketidaknyamanan pada perut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/saa)
Advertisement