40 Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya, Penuh Inspirasi dan Nasihat Baik

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

40 Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya, Penuh Inspirasi dan Nasihat Baik
Ilustrasi (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya merupakan salah satu bentuk nasihat yang disampaikan dengan cara yang indah. Selain indah, nasihat di dalamnya pun bijak dan potensial dijadikan pegangan dalam kehidupan. Oleh karena itu, nasihat semacam itu populer dibagikan di berbagai media sosial.

Bahasanya yang singkat dan penuh makna juga menjadi kunci dari pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya. Dengan memahaminya, kalian bisa menjadikan pepatah itu sebagai bahan renungan dan introspeksi diri. Jika bisa memahaminya secara serius, bahkan kalian bisa menjadi sosok bijak sesuai isi yang ada di dalamnya.

Nah, agar kalian tak penasaran dengan segala efek positif di atas, langsung saja simak pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

 

1. Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya Tentang Kehidupan

Banyak sekali rumus yang bisa kalian perhatikan dalam menjalani kehidupan. Salah satunya, bisa kalian temukan dalam pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya berikut ini.

1. Urip iku urup

(Hidup itu hendaknya menyala atau memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita)

2. Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake.

(Orang yang menyebabkan keburukan maka semua kebaikannya akan terhapus.)

3. Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan.

(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.)

4. Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur.

(Berpegang teguhlah pada mimpi. Mimpi yang mati ibarat burung yang sayapnya rusak dan nggak bisa terbang.)

5. Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu.

(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemuliaan hidup akan semakin sulit ditemukan.)

6. Memayu hayuning bawono, ambrasto dhur angkoro.

(Hidup di dunia hendaknya berusaha memperindah dunia ini dengan rasa cinta kasih kepada semesta, serta memberantas sifat angkara murka dan segala sifat tercela yang merusak dunia.)

7.(Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno.)

(Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan.)

8. Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu.

(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik.)

9. Ngluruk tanpa bala. Menang tanpa ngasorake. Sekti tanpa aji-aji. Sugih tanpa bandha.

(Berjuang tanpa perlu membawa massa. Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan. Kaya tanpa didasari kebendaan.)

10. Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.)

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya Tentang Ilmu

Terkadang, ada perasaan malas yang melanda saat kalian menuntut ilmu. Oleh karena itu, kalian perlu mencari sumber penyemangat melalui pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya berikut ini. Dengan begitu, motivasi kalian akan tetap terjaga setiap hari.

11. Gagal niku kuncine sukses, ben kegagalan iku ngajari kene ilmu

(Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita ilmu.)

12. Laku ing sasmita, amrih lantip

(Ilmu tanpa iman akan buta. Ilmu yang bermanfaat harus dikuasai secara lahir batin agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari hari, berguna bagi diri sendiri dan orang lain yang memerlukannya.)

13. Adab lan ilmu iku podo podo pentinge gae nguber urip ing dunyo.

(Adab merupakan akar dari ilmu. Tanpa adab ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak bermanat bagi kebaikan orang lain.)

14. Pondasine sukses iku integritas, yakin, amanah, karakter sing mulyo, tresno lan setia.

(Pondasi kesuksesan adalah integritas, keyakinan, amanah, karakter, cinta, dan setia.)

15. Sukses lan gagal iku bagian tekan urip, Ojo leren lan dilakoni terus nganti sukses.

(Sukses dan gagal adalah bagian dalam kehidupan. Jangan menyerah dan dijaalani saja sampai sukses.)

16. Kebo nyusu gudel.

(Tidak ada yang salah apabila orang yang lebih tua meminta petunjuk atau diajari oleh yang lebih muda.)

17. Nek wes niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai.

(Kalau sudah niat bekerja itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka.

18. Kebo sapi dikeluhi, uwong dikandani.

(Jika kerbau atau sapi dalam melakukan sesuatu perlu dicambuk, berbeda dengan orang atau pribadi manusia yang hanya diajak berbicara saja untuk bertindak.)

19. Kegedhen endas kurang utek.

(Orang pandai bukan hanya soal intelegensi saja, melainkan pandai dalam menempatkan dirinya serta pandai membaca situasi yang terjadi.)

20. Sukses niku amergo sampurnoe, golek gawe, sinau, setia lan tekun.

(Sukses adalah hasil dari kesempurnaan, kerja, belajar, loyalitas, dan ketekunan.)

 

3. Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya Tentang Cinta

Cinta merupakan anugerah yang pasti dimiliki setiap orang. Hanya saja, kadar yang dimiliki mungkin berbeda-beda. Nah, untuk meningkatkan kadar cinta dalam diri kalian sebagai manusia, simak pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya berikut ini.

21. Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso.

(Cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu.)

22. Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno.

(Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta.)

23. Sing paling tak wedeni urip ning dunyo udu kelangan koe, tapi wedi nek koe kelangan kebahagiaanne sampean.

(Yang paling aku takutkan dalam dunia ini bukanlah kehilanganmu, tapi aku takut kamu kehilangan kebahagiaanmu.)

24. Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding.

(Bisa nyanyi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi.)

25. Kowe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai.

(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat tapi susah untuk digapai.)

26. Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg.

(Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.)

27. Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak.

(Anak laki laki bebas memilih, anak perempuan bebas menolak.)

28. Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe.

(Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.)

29. Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui.

(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama.)

30. Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe lewih gasik. Ben Lewih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu.

(Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama.)

 

4. Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya Tentang Tuhan

Hubungan antara manusia dengan Tuhan memang sulit dijelaskan. Nah, dengan menyimak pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya berikut ini, mungkin kalian bisa mendapat bahan renungan untuk lebih dekat dengan Tuhan.

31. Natas, nitis, netes

(Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.)

32. Pangeran iku siji, ana ing ngendi papan, langgeng, sing nganakake jagad saisine, dadi sesembahane wong saaalam kabeh nganggo carane dhewe-dhewe.

(Tuhan itu satu ada di-mana-mana, abadi, pencipta alam seisinya, dan menjadi sesembahan manusia sejagad raya, dengan memakai tata caranya masing-masing.)

33. Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana

(Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.)

34. Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan.

(Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.)

35. Mohon, mangesthi, mangastuti, marem.

(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.)

36. Pangeran iku ana ing ngendi papan, aneng sira uga ana Pangeran, nanging aja sira wani ngaku Pangeran.

(Tuhan itu ada di mana-mana, juga ada pada dirimu, tapi jangan engkau berani mengaku dirimu Tuhan.)

37. Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.

(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.)

38. Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo.

(Artinya Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.)

39. Pasrah marang pangeran iku ora ateges ora gelem nyambut gawe, nanging percaya yen Pangeran Iku MahaKuwasa. Dene hasil orane apa kang kita tuju kuwi saka karsaning Pangeran.

(Menyerahkan diri kepada Tuhan bukan berrti tidak mau bekerja, melainkan percaya bahwa Tuhan itu Mahakuasa. Sedang berhasil tidaknya apa yang kita lakukan adalah atas kehendak Tuhan.)

40. Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan.

(Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.)

Itulah pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya yang bisa kalian jadikan sumber inspirasi. Nasihat baik di dalamnya bisa kalian jadikan pegangan untuk menjalani kehidupan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)