40 Tempat Kuliner Bandung, Bikin Kenyang dan Bahagia Saat Liburan di Parahyangan

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

40 Tempat Kuliner Bandung, Bikin Kenyang dan Bahagia Saat Liburan di Parahyangan ©Shutterstock

Kapanlagi.com - Urusan pariwisata, Bandung yang merupakan ibukota provinsi Jawa Barat adalah jawabannya. Keindahan alam yang begitu besar dikombinasi dengan budaya yang kaya, menghasilkan beragam atraksi wisata menarik.

Salah satu alasan kenapa daerah ini selalu disesaki wisawatan adalah tempat-tempat kuliner Bandung. Menu-menunya banyak yang unik, menjanjikan sensasi rasa nggak ada duanya yang membuat banyak orang selalu kangen dan kembali ke sini.

Buat kamu yang punya rencana pergi ke kota ini, berikut adalah daftar 40 tempat kuliner Bandung yang bakal membuat liburan makin komplit dengan perut kenyang dan hati bahagia.

1. Sapulidi Lembang

©Tesyasblog

Buat yang pengen makan-makan sambil menikmati keindahan alam Bandung, datang saja ke kawasan kuliner Sapulidi Lembang. Dihadirkan dengan suasana pedesaan yang sangat kental, Sapulidi jadi incaran banyak wisatawan yang pengen nyantai sambil mengisi perut setelah lelah berpetualang.

Di tempat kuliner Bandung ini kamu bisa pilih bersantap di bale atau saung bambu dengan lokasi yang bermacam-macam. Ada yang dekat danau, ada juga yang bersentuhan langsung dengan sawah. Untuk menuju saung-saung tersebut tersedia jalan setapak dengan pemandangan alami yang menakjubkan. Cara pesan makanan pun juga sangat unik, yaitu dengan menggunakan kentongan kayu. Kamu bisa menikmati beragam makanan khas, mulai dari Sunda hingga dunia.

Beberapa menu yang direkomendasikan untuk dipesan adalah Ayam Kahaseupan, Ayam Bakar Warisan, serta Sapi Gigibrik. Selain itu ada pula menu-menu bernuansa western dengan kelezatan yang nggak kalah dibandingkan masakan tradisional. Sapulidi Lembang berada di Kompleks Graha Puspa, Jalan Sersan Bajuri, Lembang. Rumah makan ini mulai buka pukul sembilan pagi. Selain restoran, tersedia juga resort dan villa, lengkap dengan danau mini yang indah untuk menginap selama liburan di Bandung.

2. Kampung Daun

Kalau petualangan ini kamu mengajak pasangan, saatnya untuk membahagiakan dirinya dengan makan enak di tempat kuliner Bandung paling romantis, Kampung Daun. Waktu yang paling pas adalah musim panas, menjelang senja. Biar kamu dan si dia bisa menikmati indahnya pemandangan saat langit berganti warna.

Selain itu, waktu malam tiba, lampu-lampu kota Bandung dari kejauhan bakal membuat dinner kamu jadi terasa sangat istimewa. Kampung Daun menyajikan menu-menu yang beragam, dari Indonesia hingga Eropa. Selain itu, jangan lupa mencicipi asyiknya kudapan tradisional nan bersahaja, seperti gulali, kembang gula, hingga dodol.

Buat kamu yang penasaran dengan Kampung Daun, restoran ini berada di Perumahan Villa Triniti Blok RR1 Jl. Sersan Bajuri no.88 Km.4,7, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Berbagai sajian bisa kamu dapatkan di tempat ini, dari yang lokal hingga internasional. Mulai dari Nasi Liwet Parahyangan, gurame goreng atau bakar, nasi tutug oncom, pepes daun kemanggi, sop gurame, nasi timbel komplit, bebek bakar bumbu Bali, nasi goreng kampung daun, nasi bakar belut, sop Iga Sapi , serta sop buntut bagar. Sementara untuk menu luar negeri, tersedia Chicken Steaks, Blackpepper Beef, Beef Ribs, dan Tenderloin Steak.

Kalau cuma pengen ngemil, pesan saja Batagor, Surabi Kinca, Tahu Goreng, Pisang Goreng, Colenak , atau Poffertjes. Selain itu kamu juga bisa usir dingin dengan minuman hangat tradisional, seperti bajigur atau bandrek.

3. Raja Rasa

Buat yang doyan banget sama kepiting, cumi-cumi, dan berbagai olahan hasil laut lainnya, wajib datang ke resto Raja Rasa yang juga jadi salah satu kuliner Bandung yang juara. Kalau biasanya kamu menikmati menu-menu tersebut dengan dibakar atau digoreng biasa, Raja Rasa tampil beda dengan mengolahnya menggunakan bumbu khas Bali.

Datanglah ke salah satu tempat baik wisata kuliner Bandung ini untuk menikmati beragam masakan, seperti nasi ulam, nasi timbel, udang saus keraton, kepiting asam pedas, hingga gurami bakar Jimbaran sambil ditemani suasana yang tradisional, perpaduan antara Sunda dan Jepang.

Buat yang nggak pengen ribet dengan pesanan boleh coba paket Nasi Ulam yang tersedia dalam dua pilihan, Ayam Bakar atau Ikan Bakar. Setiap paketnya berisi nasi putih berbentuk tumpeng (kerucut), perkedel kentang, kering tempe, bakwan udang, kerupuk, serta sambal sebagai pelengkapnya. Pengen coba menu lainnya? Tersedia juga menu Nasi Goreng Kambing, Nasi Goreng Udang Pete, Nasi Goreng Sop Buntut, Nasi Ayam Ma’Keke, Cumi Kering Telur Asin, serta Tahu Berbumbu.

Kuliner Bandung Restoran Raja Rasa ini bisa dijumpai di Jalan Setraria no.1, Kota Bandung. Jadi sebelum balik ke penginapan, nggak ada salahnya makan malam dulu di tempat ini. Biar energi kembali terisi untuk melanjutkan petualangan di esok hari.

4. Maja House

© Twitter/majahouse

Maja House menyajikan menu-menu lezat dengan lokasi yang strategis, yaitu di lantai atas Hotel Stevie G, di Jalan Sersan Bajuri no. 72, Lembang. Nah, buat kamu yang sudah booking tempat di hotel ini, wajib menikmati enaknya hidangan khas dengan ditemani pemandangan Bandung dari ketinggian.

Maja House merupakan tempat kuliner Bandung yang jago menghidangkan menu-menu ala Eropa. Mulai dari pasta, steak, salad, pizza, hingga spaghetti pun ada di sini. Kalau pengen merasakan hidangan khas Indonesia juga ada, seperti iga bakar yang enaknya tiada tara.

Sambil bersantap kuliner Bandung yang lezat, kamu bisa merasakan keunggulan yang ditawarkan oleh Maja House. Yang pertama adalah balkon dengan pemandangan Kota Bandung. Dengan lokasi yang strategis, yaitu di daerah perbukitan, pengunjung bisa menikmati tanah Parahyangan dari ketinggian.

Bakal lebih seru kalau makan malam di sini sambil melihat kerlip lampu kota.
Berikutnya adalah fasilitas day bed. Sebuah kursi yang khusus disediakan buat memanjakan tamu-tamu Maja House. Di sini kamu bisa merebahkan diri dan menyelonjorkan kaki, menjernihkan pikiran sambil mengembalikan stamina dan energi yang terkuras setelah jalan-jalan di Bandung. Nggak perlu kecewa meski nggak dapet day bed. Maja House menyediakan beragam kursi dan meja yang nyaman, termasuk kursi untuk makan sambil lesehan.

5. Atmosphere Resort Cafe

Perlu kafe dengan ruangan besar karena kamu liburan bareng rombongan keluarga? Langsung saja booking tempat di Atmosphere Resort Café. Kuliner Bandung di pusat kota dengan atmosfer Sunda dan Bali yang sangat kental. Nggak perlu khawatir dengan jumlah peserta karena tempat ini bisa menampung hingga 600 orang sekaligus!

Dengan harga makanan dan minuman yang sangat terjangkau, Atmosphere Resort Café menjanjikan kebahagiaan yang hakiki saat liburan. Hati senang dan perut kenyang. Apalagi konsep resto ini cukup menarik. Pengunjung bisa bersantap di saung atau gazebo sehingga pengalaman merasakan kuliner Bandung jadi lebih maksimal.

Kafe ini memadukan antara menu-menu tradisional dan western. Pas banget buat dikunjungi untuk kamu yang pengen menikmati bagaimana rasanya Escargot, Bitterballen, Suppa Morella, Nachos, kemudian menyambungnya dengan main course, seperti Ayam Bakar Sulawesi, Ayam Mercon, atau Bebek Bukittinggi. Selain itu kamu bisa melengkapi makan malam dengan koleksi wine terbaik yang didatangkan dari Perancis, Australia, hingga Italia. Atmosphere Resort Café beralamatkan di Jalan Lengkong Besar no. 97, Paledang, Kota Bandung. Kuliner Bandung ini buka setiap hari dari jam 11 siang hingga tengah malam.

6. Bumbu Desa

Siapa yang nggak kenal dengan Bumbu Desa? Restoran ini ada di mana-mana, termasuk sebagai pusat kuliner Bandung. Ada beberapa lokasi Bumbu Desa, yaitu di Jalan Laswi, Pasir Kaliki, serta Rumah Mode Jalan Setiabudi. Bumbu Desa mengedepankan beragam kuliner khas Bandung dari banyak bahan, khususnya ikan dan udang.

Kuliner Bandung yang bisa menemani acara makan kamu adalah nasi liwet, bandeng presto bakar, karedok, hingga pencok. Sebagai pelengkapnya, segelas es kelapa atau es cendol bakal membuat acara makan di Bumbu Desa jadi terasa sempurna.

Bumbu Desa punya konsep pilemburan, atau pedesaan. Jadi setiap pengunjung bakal diajak untuk merasakan bagaimana sensasi menikmati kuliner Bandung ala orang-orang desa. Pelayanannya pun juga mirip seperti warteg. Saking tenarnya Bumbu Desa di Bandung, presenter kondang Nico Siahaan memboyong franchise restoran ini biar di Jakarta juga punya Bumbu Desa juga.

7. Bale Gazebo

Kalau menjelang siang kamu masih ‘terjebak’ menikmati indahnya Gedung Sate Bandung, lanjutkan saja petualangan kuliner Bandung ke Bale Gazebo. Nggak hanya karena lokasi keduanya yang berdekatan, masakan-masakannya juga jempolan dan wajib dicicipi siapa pun yang mampir ke Tanah Sunda. Yang paling direkomendasikan adalah menu-menu dengan bahan ikan gurame dan ikan mas. Dijamin puas menikmatinya, KLovers!

Resto ini menyajikan kuliner Bandung dengan ditemani interior tradisional yang bikin hati jadi tenteram dan damai. Penyajiannya pun juga terasa istimewa, yaitu di atas daun pisang dan tampah. Ditambah lagi, harga makanannya pun juga sangat ramah di kantong. Kalau lagi liburan di Bandung, langsung saja cus ke Jalan Surapati no. 49, Kota Bandung, untuk menemukan Bale Gazebo. Jam bukanya mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam hari.

8. Yoghurt Cisangkuy

© Instagram/krisnafoodgood

Seperti kota-kota di dataran tinggi lainnya, Bandung dan sekitarnya ideal banget buat mengembangbiakkan ternak sapi. Selain untuk persediaan daging, ada juga peternakan yang fokus pada produksi susu sapi.

Susu sapi sendiri bisa diolah menjadi berbagai macam produk, salah satunya adalah yoghurt. Nah, bicara soal yoghurt dan kuliner Bandung, kamu wajib coba datengin Yoghurt Cisangkuy. Tempat minum susu paling legendaris di Parahiangan yang sudah berdiri sejak tahun 1976. Lokasinya berada di Jl. Cisangkuy no.66, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung dengan jam buka mulai jam delapan pagi hingga 20.30 di malam hari. Pas banget untuk dijadikan teman sarapan atau untuk mengusir dingin kota Bandung saat malam datang.

Sebagai bocoran, Yoghurt Cisangkuy ini beda kalau dibandingkan yoghurt pada umumnya. Secara rasa, yoghurtnya cenderung manis, nggak masam. Selain itu, ada resep lain yang bikin Yoghurt Cisangkuy jadi legendaris, yaitu potongan-potongan buah segar yang selalu disertakan di setiap gelas minuman. Bakal membuatmu langsung jatuh cinta dan nggak bisa berpaling dari yoghurt ini.

Selain minum yoghurt kamu juga bisa pesan kuliner Bandung lainnya di Yoghurt Cisangkuy. Beberapa menu andalan yang bikin kenyang adalah kentang goreng, sosis, bubur ayam, atau siomay. Tersedia juga Wi-Fi gratis kalau pengen update status di media sosial sambil pamer bahwa kamu sudah pernah di salah satu kuliner Badung paling keren dan legendaris ini.

9. Nasi Kalong

Ini bukan nasi dengan lauk kalong, binatang yang mirip kelelawar. Nasi Kalong adalah kuliner Bandung yang bisa kamu nikmati saat kelaparan di larut malam. Berlokasi di Jalan R.E. Martadinata No.102, Cihapit, Bandung Wetan, Nasi Kalong mulai buka warungnya sejak pukul tujuh malam hingga dini hari. Biarpun buka malam hari, tapi pemandangan antrian pengunjung bakal terlihat setiap hari.

Menu utamanya adalah nasi kalong dengan buncis mentah. Asal tahu saja, nasi kalong adalah nasi berwarna hitam. Keunikan ini didapatkan dengan meramu antara nasi merah dan keluak yang juga dipakai buat bikin menu rawon. Setelah itu, ditambahkan bumbu-bumbu lain, seperti cabai, bawang merah, daun salam, kelapa parut, dan masih banyak lagi yang membuat kuliner Bandung ini punya kelezatan otentik.

Lauk pelengkap untuk menemani wisata kuliner Bandung ini bisa kamu pilih sendiri, mulai dari ayam goreng, dendeng ayam, sambal goreng ati, dan masih banyak lagi. Harga yang harus dibayar tentunya disesuaikan dengan lauk yang kamu nikmati.

10. The Peak

Kalau kuliner Bandung yang satu ini menawarkan acara bersantap sambil melepas penat, melihat pemandangan alam yang sangat indah di daerah pegunungan sekitar Bandung. Restoran The Peak berlokasi di Jalan Desa Karawangi no. 388A, Komplek Giri Indah, Jl. Gegerkalong Tonggoh Raya, Karyawangi, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Jam bukanya mulai pukul sebelas siang hingga tengah malam. Paling pas untuk datang ke sini di sore yang cerah. Sambil menikmati indahnya saputan warna jingga di langit, kamu bisa lanjut makan malam ditemani temaram lampu Kota Bandung dari ketinggian.

Untuk menu-menunya tinggal pilih saja. Mau yang tradisional atau mancanegara, makanan anak-anak atau dewasa, hingga kuliner Bandung sederhana maupun healthy food, semuanya ada di sini. The Peak juga sangat cocok untuk dihabiskan bareng pasangan. Tersedia private dinning room untuk kamu yang pengen menggelar makan malam bersama gebetan atau pasangan. Apalagi The Peak juga punya koleksi wine terbaik untuk membuat dinner jadi terasa lebih romantis.

Selain menjadi tempat kuliner Bandung favorit, The Peak juga menyediakan layanan lainnya. Yang mau menikah boleh coba menggelar pesta pernikahan di tempat ini. Selain itu, tersedia juga villa yang bisa dipesan sebagai tempat menginap selama liburan di Bandung.

11. Lisung Cafe

©Instagram/lisungresto

Buat kamu yang ada di sekitaran Dago, Lisung Café bisa jadi solusi nyantai sambil mengisi perut. Keistimewaan Lisung Café adalah lokasinya yang bikin adem, jauh dari keramaian, dan nggak crowded. Pastinya bisa memberikan sensasi kuliner Bandung yang syahdu.

Terdiri dari beberapa ruangan dengan meja dan sofa yang pas banget buat nongkrong, nggak heran kalau Lisung Café adalah tempat terbaik untuk menghabiskan malam yang cerah bareng teman-teman liburan. Tempat kuliner Bandung ini menawarkan atmosfer tradisional yang kental dengan dekorasi dan furniture yang didominasi kayu. Lampu-lampu gantung dengan berbagai ukuran dan model juga menghiasi langit-langit Lisung Café.

Datanglah di malam hari untuk menikmati indahnya kerlip lampu Kota Bandung sambil menikmati menu-menu kuliner Bandung andalan di Lisung Café. Kalau mau lebih nyantai lagi, tersedia juga taman dengan rerumputan hijau yang siap bikin kamu tersenyum manja merasakan damainya Tanah Sunda. Selain itu ada juga hiburan live music yang sering diadakan di malam hari.

Sambil menikmati malam yang indah di Lisung Café, jangan lupa untuk mencicipi berbagai kuliner Bandung yang ada di sana, seperti mie tek-tek, omelet, hingga sop iga yang enaknya terkenal sampai seantero Jawa Barat. Kamu wajib coba habiskan malam di Lisung Café yang terletak di Jalan Pakar Kulon no.111. Buka mulai pukul 11 siang sampai 11 malam.

12. Batagor Hanjuang

Kuliner Bandung nggak pernah lepas dari Batagor. Cemilan yang kini bisa kamu temukan di berbagai kota di penjuru Nusantara ini memang aslinya berasal dari kota ini, dibawa oleh para perantau yang kemudian membuka warung-warung batagor.

Kalau pengen merasakan kenikmatan batagor asli Bandung, datang saja ke Batagor Hanjuang. Kelezatannya terkenal banget sampai harus antri kalau kamu datang ke tempatnya, yaitu Jalan Astina, Cicendo, tepatnya di belakang Plaza Istana. Waktu bukanya dari pukul tujuh pagi hingga jam lima sore. Jadi kamu bisa sarapan dulu di sini sebelum melanjutkan petualangan kuliner Bandung lainnya.

13. Kupat Tahu Gempol

Kalau pengen nyicip kuliner Bandung yang legendaris, wajib coba Kupat Tahu Gempol. Menu ini sudah ada sejak tahun 1965. Warungnya sendiri terdapat di Jalan Gempol Kulon no.53, Citarum, Kota Bandung, atau tepatnya di sekitar Pasar Gempol. Apa yang ada dalam setiap porsi Kupat Tahu Gempol?

Setiap kali pesan kuliner Bandung yang satu ini, kamu akan disuguhi semangkok leupeut, atau lontong. Potongan leupeut tersebut dikombinasi dengan tahu kuning yang ditemani tauge. Sebagai ‘jurus pamungkas,’ disiramlah bumbu kacang gurih yang membuat kelezatan Kupat Tahu Gempol begitu otentik. Jangan sampai ketinggalan mencicipi kuliner legendaris ini deh. Kupat Tahu Gempol buka setiap hari mulai pukul enam pagi hingga jam 12 siang. Jadi jangan sampai kelewatan untuk merasakan kelezatan kupat tahu ini.

14. Es Duren Pak Aip

©Instagram/perutbuncitttt

Kuliner Bandung nggak hanya soal batagor atau cireng saja. Buah durian pun disulap jadi menu yang menyegarkan. Salah satu yang paling terkenal adalah Es Duren Pak Aip, kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1987 di Jalan Tubagus Ismail Raya no.5G, Sekeloa, Coblong, Kota Bandung. Seporsi es duren benar-benar berisi dan berasa durian banget. Nggak perlu khawatir bosan. Kamu bisa datang berkali-kali di sini demi menikmati semua varian rasa es duren milik Pak Aip ini. Mulai dari rasa original, chocolava, brown sugar, lovely pink, hingga di-mix dengan alpukat pun ada.

Es Duren Pak Aip ini buka setiap hari mulai pukul sembilan pagi hingga jam 10 malam. Wajib datang ke sini kalau jalan-jalan ke Bandung. Biar tahu bagaimana lezatnya es duren khas Parahyangan.

15. Bebek Ali Borromeus

Biarpun cuma bebek goreng tapi banyak penikmat kuliner Bandung berbondong-bondong datang ke Bebek Ali Borromeus. Berada di Jalan Hasanuddin, Bandung, Bebek Ali Borromeus merupakan sebuah warung kaki lima yang sangat luas. Tersedia puluhan meja karena pelanggan selalu datang berduyun-duyun dan nggak pernah berhenti. Bahkan kadang, hanya dua jam saja (buka mulai jam lima sore) semua hidangan ludes terjual. Jadi kamu wajib sempatkan waktu sebaik mungkin supaya bisa merasakan kelezatan Bebek Ali Borromeus ini.

Konon kelezatan Bebek Ali Borromeus itu datang dari bumbu-bumbu yang sederhana saja. Sama seperti warung-warung lainnya, yaitu memakai bawang putih, bawang merah, kemiri, dan ketumbar. Tapi Bebek Ali Borromeus berbeda karena daging yang lembut dan bumbu yang meresap hingga ke tulang bebek. Selain menu bebek, di sini kamu juga bisa pesan pecel lele, burung dara, atau ayam goreng.

Ada satu hal yang harus diketahui KLovers. Selain nama Bebek Ali Borromeus, warga sekitar juga mengenal kuliner Bandung ini dengan nama Bebek Ali Borme. Jangan khawatir, keduanya sama saja, kok. Lokasinya berada di Jalan Teuku Umar no. 60, Lebakgede, Kota Bandung. Dekat dengan Masjid Universitas Padjajaran Dipati Ukur Bandung. Jam buka mulai pukul 10 pagi (kecuali Jumat mulai jam 13.00) hingga 23.00.

16. Nasi Cikur Warung Inul

Pengen nyicipin kuliner khas Sunda banget? Jalan-jalan saja ke Dago dan temukan sebuah warung sederhana tapi selalu dijubeli pembeli kalau lagi buka, yaitu Nasi Cikur Warung Inul. Keunikan dari kuliner Bandung ini adalah nasi dengan proses pengolahan yang beda. Dimasak dengan cara digoreng, kemudian dicampur kencur muda. Kamu bakal merasakan sensasi seperti rasa getir setiap kali mengunyah nasi cikur ini.

Ada banyak menu yang bisa kamu pilih di Nasi Cikur Warung Inul ini, termasuk pilihan nasi (cikur, nasi putih, atau nasi merah). Lauknya ada banyak, mulai telur dadar, cumi goreng, babat, paru, hingga bebek goreng pun ada. Bakal lebih komplit kalau kamu menikmati nasi cikur bareng menu asinan, yaitu asin peda, asin jambal, asin cumi, atau asin sepat.

Untuk alamat lengkap Nasi Cikur Warung Inul adalah Jalan Dago Pakar Barat no.99, Ciburial, Cimenyan, Kota Bandung. Warung Inul sudah siap buka sejak pukul tujuh pagi hingga tutup jam sembilan malam.

17. Rumah Sosis

Pengen makan tapi nggak mau nasi? Ngemil sosis saja di Rumah Sosis. Kuliner Bandung ini populer di seantero Indonesia karena buka cabang di beberapa kota besar. Di sini kamu bisa menikmati aneka jenis sosis yang disajikan dengan beragam cara. Beberapa menu yang ada di Rumah Sosis adalah sosis keju, sosis barberque, sosis bratwurst, sosis black pepper, beef garlic, chickhen Chipolata, dan sosis krispi. Ingin varian menu lainnya? Rumah Sosis juga menyediakan nasi ayam, nasi goreng, spaghetti, chicken katsu, nasi liwet, nasi bakar, nasi tempura, kentang goreng dan masih banyak lagi lainnya.

Rumah Sosis punya slogan menarik, yaitu “Eat – Swim – Play.” Memang, selain makan sosis, kamu juga bisa menikmati kolam renang yang ada di sana. Buat anak-anak dan keluarga, tersedia banyak sarana hiburan dan bermain, seperti rumah pohon, kolam pancing, rumah bola, ayunan, lapangan mini golf, bahkan sampai flying fox pun ada.

Nggak hanya bisa mencicipi kuliner Bandung kekinian saja, di sana kamu bisa berenang dan main-main sampai puas! Kunjungi Rumah Sosis di Jalan Dr.Setiabudhi no. 293-295, Sukasari, Bandung. Buka setiap hari Senin sampai Jumat jam 09.00 – 17.00. Kalau akhir pekan, Rumah Sosis buka lebih lama, yaitu mulai jam 08.00 sampai 18.00.

18. Kopi Ireng

©Instagram/kopiireng_bandung

Bagi traveler yang sudah mulai ngantuk, mungkin perlu melipir menikmati kuliner Bandung di Kopi Ireng. Lokasinya berada di Jalan Bukit Pakar Timur no. 1. Kedai ini nggak hanya menawarkan kopi biasa karena yang bikin juga luar biasa, yaitu Karneli Sadikin. Peracik kopi andal yang sudah dikenal banget di kalangan pecinta kopi.

Nggak hanya kopi hitam yang bikin mata kembali melek, suasana Kopi Ireng juga terasa adem dan sejuk banget. Mengusung konsep rumah joglo, Kopi Ireng juga memamerkan keindahan Kota Bandung dari daerah perbukitan yang bikin kegiatan kuliner Bandung jadi makin menyenangkan.

Selain itu, Kopi Ireng kini juga makin melengkapi katalog per-ngopi-an mereka dengan menambahkan menu baru nan fenomenal, kopi luwak. Kopi ini dibuat dari biji kopi yang ditemukan pada kotoran luwak. Sebagai catatan, luwak doyan banget sama kopi yang sudah matang sempurna. Dengan menggunakan enzim dalam pencernaan luwak, kopi pun mengalami reaksi kimiawi yang membuat rasanya berbeda saat diminum. Mau menikmati kuliner Bandung sambil mencicipi kopi luwak? Datang saja ke Kopi Ireng Bandung!

19. Warung Bu Eha

Kuliner Bandung punya segudang warung legendaris. Satu dari yang paling senior adalah Warung Bu Eha. Sebuah tempat makan yang sudah ada sejak Indonesia baru saja merdeka, atau tepatnya di tahun 1947. Wajar kalau Warung Bu Eha juga menjadi saksi sejarah tentang bagaimana hebatnya anak muda Bandung menghadapi Agresi Militer Belanda yang tercatat dalam sejarah dunia.

Terlepas dari sejarah yang sangat panjang, Warung Bu Eha adalah tempat makan dengan jaminan kenikmatan. Resep masakan didapatkan secara generasi ke generasi dan rasanya terus bertahan hingga saat ini. Beragam menu makanan bisa kamu pesan di sini, seperti soto, urap, sayur kepala kakap, atau pepesan.

Menikmati kuliner Bandung yang menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia pasti bakal memberikan sensasi yang nggak terlupakan. Kalau pengen mencicipi kelezatan yang sudah puluhan tahun menemani masyarakat Parahyangan, datang saja ke Pasar Cihapit, Jalan Cihapit no.8A, Cihapit, Kota Bandung. Warung ini buka sejak pukul tujuh pagi hingga tiga sore. Tapi kalau hari Minggu libur, ya, KLovers.

20. Warung Sitinggil

Merasakan indahnya alam perbukitan Jawa Barat sambil bikin perut kenyang? Datang saja ke Warung Sitinggil. Sebuah destinasi kuliner Bandung yang nggak hanya menawarkan kenikmatan makanan tapi juga hawa sejuk pegunungan.
Warung Sitinggil terdapat di Jalan Dago Giri no. 90, Mekar Wangi, Lembang.

Indahnya bentang alam Kota Bandung dibungkus dengan atmosfer tradisional pada bagian interior rumah makan ini. Bakal betah berlama-lama di tempat ini.

Untuk menu kuliner Bandung di Warung Sitinggil ini, kamu bisa coba sop buntut, bubur ayam, atau nasi timbel. Tersedia juga menu-menu ala western, seperti burger dan spaghetti. Lebih komplit kalau acara bersantap ditemani dengan minuman-minuman segar dari Warung Sitinggil, seperti yoghurt, kopi-kopian, dan aneka es. Waktu buka Warung Sitinggil adalah Selasa hingga Minggu, mulai pukul 12.00 hingga 22.00 WIB. Tapi setiap hari Senin rumah makan ini tutup, ya.

21. Warung Misbar

Warung Misbar punya konsep unik yang ditawarkan ke pengunjungnya. Restoran yang berada di Jalan R.E. Martadinata ini punya konsep gedung bioskop tua. Bahkan pintu masuknya pun juga seperti tempat beli tiket bioskop. Begitu masuk, kamu akan disambut dengan layar besar yang terbentang. Kalau beruntung, layar itu akan menyala, menemani saat makan kamu dengan beragam film tahun 80’an. Pastinya bakal memberikan sensasi kuliner Bandung yang nggak biasa.

Keunikan yang dimiliki Warung Misbar ini dikombinasi dengan konsep rumah makan sederhana. Di sini kamu bisa menikmati aneka kuliner Bandung tradisional seperti ayam goreng, ikan goreng, terong balado, semur telur, aneka lalapan, hingga semur jengkol. Semuanya ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Yang penting jangan sampai kelupaan bawa penyegar mulut biar nggak bingung bau mulut setelah bersantap, ya.

Nggak sabar pengen nonton film klasik sambil merasakan nikmatnya bersantap menu-menu merakyat? Warung Misbar buka setiap hari dari jam sembilan pagi hingga pukul sepuluh malam.

22. Surabi Waroeng Setiabudi

Sudah bukan rahasia lagi kalau surabi adalah salah satu alasan kenapa orang mencintai kuliner Bandung. Makanan yang mirip pancake ini terus menjadi tren dan sangat dicari wisatawan yang mampir ke kota tersebut.

Kalau pengen makan surabi yang lezat, coba bikinan Surabi Waroeng Setiabudi. Tempat makan surabi ini berada di Jalan DR. Setiabudhi no. 175. Sukasari, Bandung. Selain sebagai tempat menikmati kudapan khas Parahyangan, Surabi Waroeng Setiabudhi ini juga asyik banget kalau dibuat sebagai tempat nongkrong. Jadi jangan heran kalau kuliner Bandung ini selalu ramai dikunjungi pembeli.

Beberapa menu terbaik yang bisa kamu nikmati di Surabi Waroeng Setiabudhi ini adalah Surabi Ijo Kinca Kelapa dengan saus kinca dan ekstra kelapa yang bikin ngiler, Surabi Kutub Utara dengan satu scoop es krim sebagai topping-nya, serta Surabi Coklat Keju Susu yang paling disukai oleh pelanggan. Yang menarik lagi, ada event Live Akustik, di mana pemain band-nya boleh siapa saja, termasuk para pengunjung. Acara ini diadakan setiap hari, mulai pukul 20.00 WIB.

23. Roemah Nenek Resto Cafe

Kuliner Bandung berikutnya yang wajib dikunjungi saat liburan di Tanah Sunda adalah Roemah Nenek Resto Café. Berlokasi di Jalan Taman Cibeunying Selatan No.47, Cihapit, yang masih merupakan pusat dari Kota Bandung membuat tempat makan ini menjadi idola bagi siapa saja yang butuh mengganjal perut.

Di tempat ini, para pengunjung nggak hanya disuguhi dengan menu-menu enak dan lezat. Suasana yang dibangun oleh Roemah Nenek Resto Café pun juga sangat mendukung. Dengan desain rumah gaya Belanda yang tetap dilestarikan sampai sekarang, pekarangan luas dan tumbuhan hijau juga bikin restoran ini terasa teduh dan pas banget buat menikmati kuliner Bandung sambil istirahat sejenak setelah lelah berpetualang.

Keunikan lain dari Roemah Nenek Resto Café ini adalah pilihan menu healthy food-nya. Nggak ada daging merah, seperti kambing atau sapi. Kuliner Bandung ini lebih mengandalkan menu-menu berbahan sayuran, daging ikan dan ayam. Meski begitu, harganya tetap terjangkau kantong banget, kok.

24. Kehidupan Tidak Pernah Berakhir

Restoran ini dikenal banget oleh para pecinta kuliner gara-gara namanya yang penuh karisma, Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Sebuah restoran yang mengedepankan arti kesehatan dengan beragam menu salad dan vegetarian.

Rumah makan yang berlokasi di Jalan Pajajaran no.63, Cicendo, Bandung ini nggak sekadar tempat makan. Begitu sampai di sini kamu akan menemui tumpukan kardus berisi Kerupuk Kehidupan. Tersedia tester buat yang pengen nyicipin kerupuk yang terbuat dari rumput laut ini.

Begitu masuk ke dalam lokasi kuliner Bandung yang satu ini, ketemulah deretan kursi dan meja sebagai tempat makan. Tata interiornya begitu rapi, dengan dominasi warna putih, seakan menunjukkan bahwa kebersihan itu sangat penting, baik bagi Kehidupan Tidak Pernah Berakhir mau pun untuk para pengunjung.

Untuk cara pesannya, kamu nggak bakal kaget kalau sudah terbiasa mampir di warteg. Tinggal tunjuk apa saja menu yang pengen dinikmati, lalu menuju kasir untuk proses pembayaran. Karena menjunjung tinggi kesehatan, semua makanan di salah satu kuliner Bandung ini dijamin nggak mengandung MSG. Bahkan semua bahan dicuci pakai air garam untuk melarutkan pestisida. Bagaimana? Mau coba hidup lebih sehat bareng Kehidupan Tidak Pernah Berakhir?

25. Miss Bee Providore

©Instagram/missbee_providore

Miss Bee Providore merupakan bukti bahwa kuliner Bandung itu jempolan. Nggak bisa dianggap enteng. Demi kenyamanan pengunjung, pemilik menyediakan apa pun yang memanjakan konsumen. Selain atmosfer interior yang berkelas, lingkungan di sekeliling Miss Bee Providore juga sangat mendukung untuk sebuah suasana yang santai saat bersantap. Mulai dari tempat bermain anak, taman yang luas dan hijau, ‘markas’ para kelinci lucu, serta termasuk juga sebuah glass house yang menjadi ikon dari tempat ini.

Bicara soal menu, rasanya nggak kalah mentereng dengan beragam fasiitas yang tersedia di sana. Miss Bee Providore menyediakan kuliner Bandung yang bervariasi, dari tradisional sampai western. Mulai dari nasi goreng, pizza, sandwich, burger, dan banyak lagi lainnya bisa kamu kudap di tempat ini.
Rasakan asyiknya makan-makan sambil bersantai maksimal di Miss Bee Providore yang beralamatkan di Jalan Rancabentang no. 11A, Kota Bandung, Jawa Barat. Jam buka di hari biasa mulai pukul delapan pagi hingga 10 malam. Tapi untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu, Miss Bee Providore buka lebih awal, yaitu pukul tujuh pagi hingga 11 malam.

26. Mie Kocok Mang Dadeng

Nggak lengkap kalau cobain kuliner Bandung tapi belum nyicipin mie kocok. Mau tahu di mana rekomendasi jempolannya? Mie Kocok Mang Dadeng jawabannya. Konon tempat makan ini tergolong legendaris. Sudah buka sejak tahun 1958 dan terus bertahan sampai sekarang!

Dengan resep yang diturunkan dari orang tua, Mie Kocok Mang Dadeng punya rasa yang sangat khas. Kabarnya, bumbunya saja menggunakan 27 macam rempah, KLovers! Yang bikin lebih heboh lagi, mie kocok disajikan bareng sumsum sapi. Jadi nggak usah heran kalau rasanya terus terkenang-kenang sampai pulang ke kampung halaman.

Selain mie kocok, kamu juga bisa menikmati kuliner Bandung fenomenal lainnya, yaitu sop kaki sapi. Berharaplah untuk merasakan potongan kaki sapi dengan daging yang sangat lembut saat digigit Dijamin ketagihan dan pengen balik lagi liburan ke Bandung demi Mie Kocok Mang Dadeng. Mie Kocok Mang Dadeng terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan no.67, Turangga, Kota Bandung. Warung ini mulai melayani pembeli sejak pukul sembilan pagi hingga jam 10 malam.

27. Iga Bakar Si Jangkung

Pengen makan malam dengan menu yang mewah tapi harga meriah? Wajib coba Iga Bakar Si Jangkung. Sesuai dengan nama warungnya, kuliner Bandung ini menyajikan menu iga bakar dengan daging yang empuk dan bikin tersenyum setiap kali menggigitnya.

Yang menarik dari Iga Bakar Si Jangkung ini adalah cara penyajiannya. Kamu nggak perlu lagi gigit-gigit iga bakarnya karena sudah tersaji di atas hotplet, tanpa ada tulang sedikit pun. Bisa langsung dimakan dengan nasi panas yang bakal membuat lidah bergoyang. Rasanya juga lebih nendang, berempah, kalau dibandingkan dengan iga bakar-iga bakar lainnya.

Ada tiga cabang Iga Bakar si Jangkung yang bisa dicoba saat ingin mencicipi kuliner Bandung. Rumah makan pertama ada di Pasteur Food Market, Jalan Dr. Dunjunan no. 139, Cipaganti, Pasteur. Kemudian ada juga cabang di Paskal Hyper Square, Jalan Pasir Kaliki no. 25 – 27, Kota Bandung. Terakhir, di Warung Lahap, Jalan Kejaksaan no. 3, Kebon Kawung, Kota Bandung. Semuanya mulai menerima pesanan sejak pukul 11 siang hingga 11 malam.

28. Nasi Campur 88

Biarpun cuma warung kaki lima, berharaplah untuk sebuah perjuangan mendapatkan seporsi Nasi Campur 88. Kuliner Bandung ini sudah ada sejak lama dan sangat dikenal oleh masyarakat Pasundan. Apalagi dari dulu tampilannya nggak pernah berubah, tetap mengutamakan kepuasan konsumen dengan sajian porsinya yang sangat banyak. Tapi ingat, buat traveler muslim sebaiknya berpikir dulu sebelum menikmati Nasi Campur 88 karena warung yang ada di Jalan Cibadak ini menyajikan makanan non-halal.

29. Cuanki Serayu

©Instagram/monnomz

Dari tadi makan-makan melulu, sekarang saatnya ngemil dulu. Rekomendasi yang pas buat kudapan adalah Cuanki Serayu yang sudah memeriahkan kuliner Bandung sejak jaman Dilan dan Milea masih SMA, yaitu di era 90-an. Yang menarik dari Cuanki Serayu ini adalah antriannya yang bikin penasaran. Pembeli selalu berjubel demi mendapatkan kenikmatan semangkok cuanki.

Apa sih cuanki? Jajanan ini ternyata lumayan mirip dengan bakso, lengkap dengan mi, tahu, dan taburan bawang gorengnya. Konon, masyarakat Tionghoa yang memperkenalkan jajanan ini kepada masyarakat Jawa Barat hingga akhirnya populer di masa kini. Kamu bisa menemukan pedagang Cuanki Serayu di sekitar Jalan Serayu yang mulai menjajakan dagangannya sejak siang hingga pukul tujuh malam.

30. Batagor Kingsley

Ngidam batagor waktu lagi menikmati kuliner Bandung? Langkahkan kaki ke sekitar Veteran untuk menemukan Batagor Kingsley. Melihat namanya yang keren ternyata nggak jauh beda dengan penyajian Batagor Kingsley yang paten. Nggak seperti kebanyakan batagor lainnya, tersedia juga batagor kuah yang pasti bikin kamu penasaran untuk mencicipinya. Sebagai catatan, batagor di Kingsley ini dibuat dari daging ikan tengiri. Kamu bakal menemukan rasa dan aroma yang kuat dari ikan laut belang-belang ini setiap kali menggigit Batagor Kingsley.

Alamat Batagor Kingsley berada di Jalan Veteran no.25, Kebon Pisang, Kota Bandung. Perhatikan jam bukanya, yaitu setiap hari (kecuali Kamis tutup) mulai pukul delapan pagi hingga delapan malam.

31. Bakmi Linggarjati

© Eatinguntildiee.wordpress.com

Alternatif lain untuk menikmati kuliner Bandung di pusat kota adalah Bakmi Linggarjati. Berada di Jalan Balonggede no. 1, Bakmi Linggarjati nggak hanya menyajikan menu khas mie, tapi juga keunikan di setiap santapannya.

Ada dua jenis menu kuliner Bandung yang ditawarkan, yaitu Yamin Manis dan Yamin Asin. Sementara untuk bahan pelengkapnya bisa minta ditambahkan kikil, bakso, babat, atau ayam. Dengan porsi yang tergolong jumbo, perut bakal bersyukur kegirangan menikmati lezatnya Bakmi Linggarjati. Biar makin komplit, lengkapi acara makanmu dengan minuman es alpukat Linggarjati.

32. Nasi Goreng Bistik Astana Anyar

Gimana rasanya makan nasi goreng dicampur bistik, ya? Temukan sensasi aneh tapi penuh kenikmatan ini saat mencicipi kuliner Bandung di Nasi Goreng Bistik Astana Anyar. Berada di Jalan Astana Anyar, kedai ini punya menu menggugah selera, yaitu paduan antara nasi goreng dengan bistik ayam.

Iya, nasi goreng ini nggah hanya menyediakan nasi yang digoreng, tapi dilengkapi juga dengan potongan daging bistik, buncis, wortel, hingga kentang goreng. Biarpun bistik selalu identik dengan harga mahal, nggak perlu menguras kantong kalau mak

n di Nasi Goreng Bistik Astana Anyar karena cukup terjangkau.
Kalau pengen merasakan perpaduan yang unik kuliner Bandung yang satu ini, kunjungi rumah makannya di Nyengseret, Astana Anyar, Bandung. Buka dari Jumat hingga Rabu, pukul 17.00 sampai tengah malam. Hari Kamis libur.

33. Bubur Ayam Gibbas

Ada alasan kenapa Bubur Ayam Gibas menjadi salah satu kuliner Bandung yang sangat populer bagi wisatawan. Rumah makan yang ada di Jalan Kebon Jati no. 187 ini nggak hanya menyajikan menu bubur ayam yang lezat, tapi juga porsi bubur jumbo dan topping melimpah.

Sekilas, berhadapan dengan seporsi bubur ayamnya bikin berpikir, apakah makan bubur lauk ayam atau ngemil ayam ditemani bubur? Bersiaplah untuk terkaget-kaget melihat suwiran daging ayam dan jerohan yang bertumpuk menutupi permukaan buburnya. Apalagi ayamnya pakai ayam kampung sehingga bisa dibayangkan, betapa lezatnya setiap suap dari Bubur Ayam Gibbas ini.

Mengingat jumlah porsinya yang banyak dan bikin kekenyangan, pembeli boleh pesan setengah porsi saja. Jangan lupa bilang dulu ke penjualnya. Kalau perut terlalu penuh bisa-bisa malah petualangan kuliner Bandung kamu yang terganggu karena susah gerak. Bubur Ayam Gibbas buka setiap hari dari jam empat pagi hingga 12 siang. Pas banget buat kamu yang pengen berpetualang sepagi mungkin untuk mengejar matahari terbit di Bumi Parahyangan.

34. Lotek Kalipah Apo

©Instagram/lotekkalipahapo42

Lotek selalu mengingatkan akan pecel dan gado-gado. Tapi ada satu keunikan makanan ini, yaitu rasa kencur yang bikin lotek berbeda dari dua ‘saudaranya’ tersebut. Untuk lotek jempolan dalam daftar kuliner Bandung adalah Lotek Kalipah Apo. Sebenarnya sajiannya per porsi sama saja dengan lotek-lotek lainnya, yaitu kol, taoge, kacang panjang, kangkung, bayam, nangka muda, ditambah tempe dan lotong. Hanya saja Lotek Kalipah Apo punya saus kacang yang sangat halus sehingga membuatnya berbeda.

Selain lotek, kamu juga bisa menikmati kuliner Bandung tradisional lainnya, seperti rujak dan kolak. Sebagai catatan, Lotek Kalipah Apo buka setiap hari, kecuali Selasa, mulai sembilan pagi sampai jam empat sore.

35. Sekoteng Singapore

Memangnya ada sekoteng dari Singapura? Bukannya ini adalah minuman tradisional bikinan orang-orang Jawa Tengah, ya? Biarpun ada embel-embel Singapore-nya, tetap saja ini adalah sekoteng seperti biasa. Minuman ramuan dari air jahe yang diperkaya dengan taburan kacang tanah, kacang hijau, biji delima, kolang-kaling, dan beberapa potongan roti. Hanya saja, Sekoteng Singapore adalah kedai yang dianggap legendaris. Berdiri sejak 2002, kuliner Bandung yang satu ini memberikan kehangatan yang diperlukan warga Bandung kala malam mulai datang.

Jangan mau ketinggalan untuk menghangatkan badan seperti orang-orang Bandung. Datang saja ke Sekoteng Singapore yang ada di Jalan A. Yani no. 293, daerah Cikole, Sukabumi. Bukanya setiap hari, mulai jam 16.00 di sore hari hingga lewat tengah malam.

36. Cie Rasa Loom

Kuliner Bandung nggak melulu tentang rasa yang disukai masyarakat Pasundan saja. Kamu juga bisa menemukan cita rasa asli Aceh di kota ini, yaitu di Cie Rasa Loom. Beralamatkan di Jalan Buah Batu no. 154, Cie Rasa Loom bakal mengajakmu melanglangbuana, duduk dan menikmati makanan di Bandung, tapi sensasinya seperti terbang ke ujung utara Sumatera.

Beberapa menu terbaik yang bisa kamu nikmati di sini adalah Mie Aceh dan Nasi Goreng Aceh. Bedanya dengan yang asli Aceh, mie dan nasi goreng Cie Rasa Loom dimodifikasi dengan isian yang lebih modern, seperti sosis, daging kambing, sapi, ayam, udang, bahkan rendang pun ada. Selain kedua hidangan tersebut, kamu juga bisa pesan Roti Canai. Bakal lebih nikmat menikmati roti khas Aceh dan Sumatera Utara ini kalau ditemani segelas Kopi Saring Aceh.

Cie Rasa Loom siap menerima pesanan sejak pukul sembilan pagi. Kemudian mereka bakal sibuk sepanjang hari hingga tutup jam 02.00.

37. Bakmi Apin

©Instagram/bakmiapinbandung

Pengen menjajal kuliner Bandung di warung dengan jam buka yang fleksibel? Mampir saja ke Bakmi Apin yang ada di Jalan Sukajadi no. 158. Warungnya terus buka selama 12 jam, mulai jam delapan pagi hingga delapan malam.

Meski namanya bernuansa ‘masakan oriental,’ nggak perlu khawatir menikmati sarapan, makan siang, atau makan malam di Bakmi Apin. Semuanya dijamin halal, kok. Ada tiga jenis mie yang bisa kamu pesan di sini, yaitu mi yamin, mi yahun (bihun asin dan manis), atau hot mie. Khusus buat hot mie, ini adalah menu di mana kamu bisa pesan dengan level kepedasan sesuai selera.

38. Mie Aceh Sigli Jaya

Selain Cie Rasa Loom, kamu juga bisa menikmati kelezatan khas Aceh di Mie Aceh Sigli Jaya. Lokasinya berada di Jalan Tubagus Ismail no. 22. Tersedia menu-menu khas Serambi Mekkah, seperti Mie Aceh, baik yang goreng mau pun rebus, martabak Aceh, hingga roti canai dengan berbagai pilihan topping. Selain harganya yang bersahabat, Mie Aceh Sigli Jaya juga punya keistimewaan lain, yaitu porsi yang cukup bikin perut kenyang. Sambil makan mie Aceh, kamu juga bisa mencicipi minuman khasnya, seperti teh tarik, kopi tarik, kopi telur, teh telur.

Mie Aceh Sigli Jaya ini termasuk kuliner Bandung yang buka malam hari. Jadi kalau perutmu minta diganjal saat orang lain tidur nyenyak, lagsung kabur saja ke rumah makan ini. Biar badan jadi hangat berkat mie Aceh.

39. Batagor Riri

Dari sekian banyak kedai batagor di Bandung, ada satu yang wajib dicicipi, yaitu Batagor Riri. Bahkan karena kelezatannya, banyak selebriti ibukota yang rela menempuh perjalanan jauh ke Bandung demi menikmati lezatnya Batagor Riri ini.

Dengan harga sekitar Rp. 13 ribuan saja kamu bisa merasakan nikmatnya seporsi Batagor Riri. Menariknya, cara penyajian batagornya juga sangat unik, yaitu dihidangkan dengan saus kacang yang terpisah. Saat digigit, kerenyahan bagian luar bakal berpadu dengan kelembutan di dalam batagor. Makin komplit karena rasa ikan tenggiri sebagai bahan utamanya pun juga sangat kuat
Buat yang sudah nggak sabar pengen mencicipi Batagor Riri, saat liburan jangan lupa mencoba kuliner Bandung nan lezat ini. Alamatnya di Jalan Burangrang no. 41, Malabar, Kota Bandung. Buka mulai pukul delapan pagi hingga 20.00 di malam hari.

40. Bubur Ayam Pa’ Otong

Bandung di malam hari bisa bikin badan menggigil. Apalagi kalau kamu jalan-jalan saat musim kemarau, ketika suhu malam dinginnya membuat tubuh berasa meriang. Biar tetap hangat, temani waktu santaimu saat menikmati kuliner Bandung bareng Bubur Ayam Pa’ Otong.

Dengan harga semangkok nggak sampai sepuluh ribu Rupiah, kamu bisa mendapatkan kehangatan untuk menangkal hawa dingin yang menyiksa badan. Kalau masih kurang nikmat, boleh tambah juga dengan aneka topping bikinan Pa’ Otong, mulai dari paha bawah, sayap, usus kering, ceker, brutu, uritan, telur muda, kepala, sate kulit, sate telur puyuh, hingga sate usus.

Untuk menemukan kuliner Bandung ini, telusuri kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, saat malam tiba. Warung Bubur Ayam Pa’ Otong ini buka mulai pukul enam sore hingga jam satu dini hari. Bakal jadi penyelamat saat perutmu lapar di tengah malam.

Itulah 40 rekomendasi kuliner Bandung yang siap menemani liburanmu di Tanah Sunda. Masih banyak kuliner-kuliner lain dengan keunikan rasa dan sajian yang bisa kamu temukan di Kota Kembang. Menikmati semuanya dalam sekali perjalanan adalah hal yang mustahil. Jadi wajar kalau nantinya dirimu bakal terkenang dan selalu pengen balik lagi. Namanya juga Bandung, selalu sukses bikin kangen siapa pun yang pernah menginjakkan kaki ke tempat ini.


 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/xap)

Editor:

Wuri Anggarini