6 Cara Menyimpan Daging dengan Benar Agar Awet Segar, Bisa Dipraktikkan Saat Idul Adha

1. Jangan Dicuci

Jangan dicuci (credit: pixabay)

Saat menerima daging kurban, jangan pernah mencucinya. Niat mau hati membersihkan, mencuci daging justru akan membuat kondisi daging jadi tidak segar lagi. Air yang digunakan untuk mencuci akan terserap ke daging. Akibatnya, daging jadi berair dan tidak segar.

Selain itu, mencuci daging dengan air juga akan membuat bau amis pada daging semakin kuat. Dari segi kesehatan, mencuci daging sebelum disimpan juga bisa membuat daging tercemar bakteri, sehingga lebih cepat membusuk.

2. Potong Daging

Cara menyimpan daging dengan benar (credit: pixabay)

Jika kalian bermaksud membersihkan daging kurban, sebaiknya bersihkan dengan cara memisahkan bagian daging dan lemak. Jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan pisau dan telenan yang akan digunakan untuk memotong daging.

Potong daging jadi beberapa ukuran sesuai dengan selera masing-masing. Kalian juga bisa menyesuaikan ukuran daging dengan jenis menu masakan olahan daging yang akan kalian buat.

Memotong-motong daging, tidak hanya akan membuat daging menjadi lebih awet. Cara menyimpan daging ini juga akan membuat kalian lebih praktis saat akan mengolahnya.

3. Simpan di Wadah Kedap Udara

Seperti yang sudah disebutkan di awal, agar daging lebih awet kalian harus menyimpannya di kulkas. Namun sebelum memasukkannya ke kulkas, kalian harus memperhatikan jenis wadah yang akan dipakai untuk menyimpan. Sangat tidak dianjurkan untuk menyimpan dalam kantong plastik.

Daging yang sudah dipotong-potong sebaiknya disimpan dalam wadah khusus yang rapat dan kedap udara. Dalam kulkas daging yang sudah dipotong-potong bisa bertahan sampai 12 bulan. Berbeda dengan daging yang masih berukuran besar.

Memotong daging yang sudah beku, lalu disimpan kembali ke kulkas bisa membuat kualitas daging menurun. Oleh karena itu, memotong daging di awal sebelum mulai disimpan dalam kulkas adalah cara yang tepat untuk membuat daging lebih awet segar.

4. Jangan Campurkan Daging dan Jeroan

Cara menyimpan daging agar awet segar berikutnya adalah dengan memisahkan daging dan jeroan. Saat menyimpannya dalam kulkas, daging dan jeroan harus disimpan dalam wadah yang berbeda. Mencampurkan jeroan dan daging dalam satu wadah bisa menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

5. Simpan di Bagian Bersuhu Rendah

Cara menyimpan daging dengan benar (credit: pixabay)

Menyimpan daging dalam kulkas akan lebih maksimal jika diletakkan di bagian yang paling dingin. Oleh karena itu, daging harus disimpan di bagian freezer dan dibiarkan membeku. Dengan begitu daging akan lebih awet dan tidak membusuk. Menyimpan daging di bagian freezer hingga membeku juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

6. Tips Mencairkan Daging Beku

Selain cara menyimpan daging, cara mencairkan daging yang sudah beku juga tidak kalah penting. Jangan gegabah langsung mengeluarkan daging dari kulkas. Sebaiknya, sebelum dikeluarkan kalian pindahkan terlebih dahulu daging dari freezer ke rak atau bagian lain yang tidak terlalu dingin. Sebab, perubahan suhu yang mendadak, khususnya di suhu ruang bisa berdampak pada kesegaran daging sebelum diolah.

Nah itulah di antaranya beberapa cara menyimpan daging agar lebih awet segar. Kalian bisa mengikuti cara di atas saat Idul Adha tiba nanti.