6 Jenis Batu Bata yang Umum Digunakan, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

1. Bata Merah

(credit: pavingblock.co.id)

Jenis batu bata yang umum digunakan yaitu batu bata merah. Bata merah sendiri paling banyak ditemukan di pasaran. Sebagian besar bangunan rumah biasanya menggunakan jenis batu bata ini. Adapun kelebihan dari batu bata merah yaitu sangat tangguh, awet, dan kuat untuk penyokong bangunan. Bata merah sendiri terbuat dari tanah liat melalui proses pemanasan suhu yang sangat tinggi. Selain itu bata ini memiliki ciri fisik berbentuk balok yang biasanya ketika digunakan dengan cara ditumpuk kemudian dieratkan menggunakan semen.

2. Bata Putih

Selanjutnya jenis batu bata yang paling banyak dicari yaitu batu bata putih. Warna putih inilah yang membuat batu bata jenis ini banyak diburu orang lantaran memunculkan nuansa modern dan minimalis. Ciri fisik dari bata putih yaitu berbentuk balok dengan permukaannya yang lebih halus dibandingkan bata merah.

Kelebihan dari batu bata ini sangat ringan dan tidak seberat bata pada umumnya. Selain itu, kekuatan batu bata putih memang tidak perlu diragukan lagi. Diketahui bata ini sangat tahan terhadap serangan jamur dan awet dalam jangka waktu yang lama. Meskipun begitu, kekurangan dari batu bata putih yaitu untuk pemakaian eksterior tidak semaksimal bata merah.

3. Bata Kapur Putih

(credit: paxels)

Bata kapur putih menjadi salah satu jenis batu bata yang ditambang langsung dari gunung kapur alam. Awalnya, setelah ditambang batu kapur masih berupa bongkahan besar yang kemudian dipotong kecil-kecil berbentuk balok yang bisa langsung digunakan tanpa melalui proses pembakaran.

Ada banyak kelebihan yang perlu kalian ketahui dari bata kapur putih. Lantaran berasal dari alam, tak heran jika bata yang satu ini sangat kuat dan tahan asam. Bahkan, kekuatannya pun melebihi bata merah dan batako lho. Bata kapur putih sendiri biasa digunakan untuk dinding hunian, pabrik, bahkan konstruksi bangunan berat seperti jembatan karena kuat, tahan lama, tahan di lingkungan berair, dan tidak mudah keropos.

4. Bata Hebel

Tahukah kalian dengan jenis batu bata yang satu ini? Bata hebel banyak digunakan di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh tren industri yang berkembang pesat. Pemilik nama lain batu bata ringan ini merupakan produk pabrikan yang dibuat dengan melalui proses kimiawi. Adapun campuran material dari jenis batu bata yang satu ini yaitu terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, air dan almunium pasta sebagai bahan pengembangnya.

Kelebihan jika kalian memilih bata hebel yaitu sangat baik dalam menyerap panas, sehingga hunian kalian akan terasa lebih sejuk. Selain itu, karena pembuatannya dilakukan oleh pabrik, batu bata ini lebih rapi sehingga memudahkan pada saat proses pemasangan.

5. Batu Bata Ekspos

(credit: rumah.com)

Terakhir, jenis batu bata yang perlu kalian ketahui yaitu batu bata ekspos. Jenis bata yang satu ini banyak sekali diburu untuk digunakan hunian modern. Hal ini lantaran bata yang satu ini memang menciptakan kesan natural sekaligus bisa di dekorasi dengan berbagai macam konsep. Bata ekspos sendiri terbuat dari tanah liat uang kemudian di press untuk menghasilkan beragam ukuran yang presisi.

Kelebihan dari batu bata ekspos yaitu memiliki tekstur lebih halus, padat, dan kuat. Meski begitu, kekurangan bata jenis ini yaitu risiko retak dan menyebabkan debu, ditumbuhi jamur dan lumut, serta dibutuhkan waktu yang lama dalam pemasangan.

6. Bata Batako

Bata batako menjadi salah satu jenis batu bata yang umum kalian jumpai. Bata batako sendiri terbuat dari campuran semen dan pasir yang kemudian dicetak. Kelebihan dari batako ini mempunyai ukuran yang sangat besar, sehingga membuat pemasangan bata ini menjadi lebih cepat dibandingkan jenis batu bata yang lain. Adapun kelebihan lainnya yaitu memiliki sifat yang kedap air sehingga cocok untuk melindungi rumah yang dikelilingi banyak air. Meski begitu, bata batako memiliki kelemahan yaitu kurang cocok digunakan dalam pembangunan tembok rumah di daerah tropis.

Itulah sederet jenis batu bata yang bisa menjadi referensi dalam memilih material untuk hunian kalian. Semoga bermanfaat ya.