6 Tips Puasa Ramadhan Bagi Penderita Jantung, Perhatikan Menu Makanan

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

6 Tips Puasa Ramadhan Bagi Penderita Jantung, Perhatikan Menu Makanan
Ilustrasi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Puasa Ramadhan menjadi ibadah wajib bagi setiap umat islam, yang sudah akil baligh. Namun, ada kelonggaran dan kemudahan bagi umat Islam yang dalam kesulitan, seperti orang sakit. Meski begitu, ada kalanya orang yang sakit tetap ingin menjalankan ibadah puasa. Ada beberapa tips puasa Ramadan bagi penderita jantung.

Sebenarnya, menjalankan puasa Ramadhan bisa berdampak baik untuk kesehatan. Sebab, puasa akan menjauhkan penderita jantung dari jenis makanan berkolesterol yang membahayakan kesehatan. Tidak hanya menghindarkan diri dari makanan berbahaya, puasa juga bisa membuat penderita jantung mengurangi aktivitasnya.

Namun, agar tetap berjalan aman sebaiknya dilakukan dengan mengikuti tips puasa Ramadhan bagi penderita jantung berikut ini.

 

1. Konsultasi dengan Dokter

Tips puasa Ramadhan bagi penderita kanker yang pertama dan paling mendasar adalah dengan melakukan konsultasi dokter. Sebab bagaimana pun, dokter merupakan pihak yang benar-benar tahu kondisi medis dari seseorang. Terlebih, penyakit jantung bukan merupakan penyakit yang bisa dianggap remeh.

Artinya, meskipun merasa tubuh sedang dalam kondisi fit dan sehat, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk lebih memastikan kondisi kesehatan ke depan. Jika pada akhirnya dokter memperbolehkan untuk berpuasa, jangan lupa untuk meminta saran dan tips terkait ibadah puasa, misal seperti jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi atau sebaliknya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Buka Puasa dan Sahur dengan Menu Sehat

Mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka menjadi keharusan bagi siapa saja yang ingin tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa, apalagi bagi penderita jantung. Hal ini menjadi salah satu tips puasa Ramadhan bagi penderita jantung yang cukup penting.

Menu makanan saat berbuka puasa dan sahur tentu harus menjadi perhatian. Bagi penderita jantung, saat berpuasa sebaiknya dipilih karbohidrat kompleks, seperti beras merah atau roti gandum. Sebab, karbohidrat kompleks tersebut mempunyai kadar gula yang relatif rendah daripada jenis karbohidrat sederhana, sehingga akan lebih aman untuk kesehatan jantung.

3. Hindari Makanan Tertentu

Seperti yang kita tahu ada berbagai jenis makanan yang bisa memicu penyakit-penyakit kardiovaskular atau jantung. Oleh karena itu, jenis-jenis makanan pemicu jantung tersebut sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi selama buka puasa dan sahur.

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita jantung antara lain daging berlemak dan makanan bersantan. Kedua makanan tersebut dapat mengakibatkan gula darah meningkat secara tidak terkendali. Sebab, diabetes bisa memperbesar peluang penyakit jantung. Selain itu, hindari pula goreng-gorengan agar kolesterol tubuh lebih terjaga.

4. Penuhi Kebutuhan Air

Selama berpuasa tubuh akan mengalami kekurangan cairan, sehingga rawan terjadi dehidrasi. Itulah salah satu alasan mengapa kebutuhan cairan selama puasa tetap harus dipenuhi. Namun, ternyata memenuhi kebutuhan cairan tidak hanya mencegah dehidrasi saja. Cairan yang terpenuhi juga bisa menghindarkan kita dari penyakit jantung. Sebab, selama kebutuhan cairan terpenuhi, tubuh akan terasa lebih segar dan bugar.

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan selama puasa adalah dengan menerapkan jadwal minum 2, 4, 2. Maksudnya, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di antara setelah berbuka sampai sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

5. Jaga Pola Tidur

Tips puasa Ramadhan bagi penderita jantung selanjutnya adalah dengan menjaga pola tidur. Selain kebutuhan cairan, tidur atau istirahat juga menjadi satu kebutuhan yang harus dipenuhi selama puasa. Tanpa tidur yang cukup tubuh akan merasa lemas dan mudah mengantuk. Hal ini akan membuat penyakit jantung seseorang rentan kambuh. Sebaliknya, jam tidur yang cukup akan membuat seseorang merasa lebih fit dan segar.

Sayangnya, saat menjalani puasa Ramadhan, jam tidur akan terganggu karena adanya kegiatan sahur. Tapi, jangan khawatir pola tidur selama puasa bisa diperbaiki dengan menerapkan beberapa cara seperti, mengusahakan tidur lebih awal atau dengan cara melakukan tidur siang.

6. Memastikan Kondisi Kesehatan Diri

Tips puasa Ramadhan bagi penderita jantung yang terakhir sekaligus menjadi yang terpenting, yaitu senantiasa memantau kondisi kesehatan diri. Jangan sekali-sekali memaksakan keadaan. Jika memang tidak kuat ada baiknya untuk membatalkan puasa, lalu menggantinya kemudian hari jika memungkinkan.
Lakukan konsultasi dengan dokter untuk sesegera mungkin memulihkan kesehatan.

Itulah beberapa tips puasa Ramadhan bagi penderita jantung. Sebagaimana yang kita tahu agama islam memberikan kelonggaran atau kemudahan bagi umat yang kesulitan mengerjakan suatu kewajiban ibadah. Jadi, jangan segan untuk tidak berpuasa jika memang kondisi kesehatan sedang tidak baik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending