1. Beristirahat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, luka memar bisa mengancam siapa saja terutama yang aktif berkegiatan. Oleh karena itu, memaksakan diri tetap beraktivitas saat mempunyai luka memar justru bisa berisiko memperparah keadaan. Dengan begitu, salah satu cara mengatasi luka memar yang paling mendasar adalah dengan beristirahat sejenak hingga tubuh pulih kembali.

Beristirahat juga dipercaya akan membuat tumbuh menjadi lebih rileks. Dampaknya, aliran tubuh akan menjadi lebih lancar, sehingga mencegah peradangan pada area tubuh yang mengalami memar kian parah.

2. Kompres dengan Es

Cara untuk mengatasi luka memar yang kedua adalah mengompres dengan es. Cara ini merupakan salah satu yang paling umum dan sudah dilakukan oleh banyak orang. Es batu atau lebih tepatnya efek dingin yang ditimbulkan dipercaya akan membuat proses peradangan dan pembengkakan berhenti. Untuk melakukannya, kalian perlu membungkus es dalam kain yang bersih, lalu menempelkan ke area kulit yang mengalami memar.

3. Kompres Air Hangat

Selain dengan es, ternyata kalian juga mengobati luka memar dengan mengompres air hangat. Sebab, air hangat diyakini bisa memberi efek rileks dan melancarkan aliran darah. Sama seperti menggunakan es, untuk melakukannya kalian juga memerlukan kain atau handuk bersih. Rendam kain atau handuk tersebut dalam air hangat, lalu kompreskan ke bagian luka memar. Tidak hanya meredakan nyeri, cara ini juga dipercaya ampuh memudarkan warna kebiruan akibat luka memar.

4. Balut Bagian Luka Memar

Membalut luka memar juga bisa satu cara mengobatinya. Namun, untuk bisa sembuh membalut luka memar tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Luka memar harus dibalut dengan agak erat, sehingga menimbulkan efek menekan. Selain itu, kalian juga harus menggunakan perban yang elastis. Dengan, begitu aliran darah akan tetap lancar walau dibalut agak erat.

Membalut luka memar dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri. Akan tetapi, pastikan bahwa kalian tidak membalutnya terlalu erat, sebab justru bisa memberi dampak sebaliknya.

5. Lidah Buaya

Lidah buaya selama ini sudah dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. Siapa sangka, ternyata tumbuhan hijau berduri ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka memar. Kandungan dalam lidah buaya dipercaya mempunyai sifat antiperadangan, sehingga diyakini baik untuk mengatasi luka memar.

Untuk menggunakannya kalian bisa langsung mengoleskan bagian daging lidah buaya yang berbentuk seperti gel ke area luka memar. Kalian juga bisa memakai produk gel lidah buaya yang dijual di pasaran. Namun, kalian harus lebih memperhatikan kandungan di dalam produk tersebut.

6. Vitamin C

Tidak hanya baik untuk daya tahan tubuh, vitamin C ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka memar. Dilansir dari healthline.com, vitamin C mempunyai sifat anti-inflamasi, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk jenis luka memar.

Kalian bisa memakai gel, krim, atau serum yang mengandung vitamin C sebagai obat oles. Selain itu, kalian bisa mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C untuk cara mengatasi luka memar dari dalam.

7. Vitamin K

Di samping vitamin C, ternyata vitamin K juga punya manfaat yang serupa. Vitamin K merupakan salah satu asupan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk proses pembekuan darah pada luka. Oleh karena itu, jenis vitamin ini juga sangat baik untuk mengobati luka memar.

Sama seperti pemakaian vitamin C, kalian bisa memakai gel atau krim yang mengandung vitamin K sebagai obat oles. Selain itu, kalian juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K untuk lebih mempercepat proses penyembuhan.

Itulah di antaranya beberapa cara mengatasi luka memar dengan cepat dan mudah dilakukan. Jika sudah mencoba cara-cara di atas, tapi luka tak kunjung sembuh, kalian bisa segera memeriksakannya ke dokter agar segera mendapatkan penanganan medis.