7 Dampak Buruk Makan Sambil Berdiri, Bisa Picu Kerusakan Ginjal

1. Mengganggu Sistem Pencernaan

Seperti yang kita tahu, saat makan organ tubuh khususnya bagian pencernaan kita akan bekerja. Nah, saat makan dilakukan sambil berdiri risiko seseorang mengalami gangguan pencernaan akan semakin besar. Hal ini dikarenakan, usus dan organ pencernaan lain yang tidak bisa bekerja secara maksimal.

Makanan akan sulit terurai dan tertinggal di usus besar. Selain itu, proses penyerapan nutrisi juga jadi tidak maksimal. Akibatnya, perut bisa merasa tidak nyaman atau bahkan terasa sakit.

2. Tersedak

(credit: freepik)

Tersedak jadi salah satu dampak buruk makan sambil berdiri yang paling umum. Tersedak biasa terjadi saat ada makanan atau minuman yang tersangkut di saluran pernapasan bagian tenggorokan. Sehingga tersedak bisa mengganggu pernapasan.

Walaupun terdengar biasa terjadi dan remeh tersedak bisa jadi berbahaya. Terlebih jika tidak ditangani dengan tepat. Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, tersedak bisa berujung pada kematian.

3. Memicu Kerusakan Ginjal

(credit: freepik)

Kebiasaan makan sambil berdiri ternyata bisa mempengaruhi kondisi kesehatan ginjal. Dilansir dari onlymyhealth.com, saat meminum cair dalam posisi berdiri, air mengalir akan lebih cepat, sehingga sulit untuk disaring. Akibatnya, kotoran yang ada di air menumpuk di kantong empedu. Jangka panjang hal ini bisa berisiko pada kerusakan ginjal.

4. Perut Kembung

(credit: freepik)

Makan sambil berdiri bisa membuat proses pencernaan tidak bekerja secara maksimal. Penyerapan nutrisi oleh dinding usus juga tidak berjalan baik. Sama halnya cairan, makanan juga akan lebih cepat melaju dan turun ke perut bagian bawah. Jika ini terjadi, secara tiba-tiba kalian bisa merasakan reaksi berupa perut yang terasa kembung. 

5. Asam Lambung Naik

Jika kalian kerap mengalami asam lambung naik, ada baiknya mulai menjauhi kebiasaan makan sambil berdiri. Pasalnya, makan sambil berdiri bisa meningkatkan risiko asam lambung naik. Terlebih, apabila jenis makanan yang sedang dikonsumsi mempunyai cita rasa pedas dan asam. Hal ini akan semakin memancing asam lambung untuk naik ke kerongkongan, dan berisiko menimbulkan iritasi.

6. Nyeri Ulu Hati

Nyeri ulu hati kerap timbul setelah mengalami asam lambung naik. Jadi tak heran, jika makan sambil berdiri bisa jadi salah satu penyebabnya. Selain itu, ketika sedang makan sambil berdiri akan terjadi peregangan pada otot, sehingga bisa menyebabkan aliran darah di sekitar ulu hati terhambat. Dampaknya, bisa menimbulkan rasa nyeri yang teramat di bagian dada tengah atau ulu hati.

7. Lebih Cepat Merasa Lapar

(credit: freepik)

Salah satu dampak buruk makan sambil berdiri yang tak banyak orang sadari ialah lebih cepat merasa lapar. Hal ini lantaran makanan yang melaju di sistem pencernaan lebih cepat. Sehingga, perut juga akan terasa lebih cepat kosong. Terlebih jika makan sambil berdiri dilakukan sambil melakukan kegiatan fisik lain, seperti berjalan.

Rasa kenyang hanya akan berjalan sementara. Jika dibiasakan, tentu hal ini bisa berakibat pada kegemukan atau obesitas. Jadi, hindari kebiasaan makan sambil berdiri sebelum terlambat.

Itulah beberapa dampak buruk makan sambil berdiri yang barang kali selama ini belum banyak orang tahu. Jadi, jangan sepelekan demi kesehatan tubuh khususnya pencernaan. Semoga bermanfaat!