7 Macam-macam Konflik, Kenali Penyebab dan Contohnya

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

7 Macam-macam Konflik, Kenali Penyebab dan Contohnya
(credit: freepik)

Kapanlagi.com - Dalam kehidupan sehari-hari, rupanya manusia tidak bisa terlepas dari sebuah konflik. Ya, hal ini lantaran manusia merupakan makhluk sosial yang akan terus berinteraksi satu sama lain. Konflik sendiri merupakan proses sosial dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Konflik sendiri bisa terjadi diantara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Biasanya, konflik bisa terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan suatu interaksi yang menyebabkan pertentangan. Pada dasarnya konflik itu tidak hanya membawa dampak yang negatif, tetapi ada juga dampak positifnya. Supaya Lebih dalam, pembahasan lanjutnya artikel ini mengulas mengenai macam-macam konflik, penyebab dan contohnya dalam kehidupan. Apa saja? Yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini.

 

1. Konflik Pribadi

Macam-macam konflik yang pertama yaitu konflik pribadi. Konflik pribadi merupakan jenis konflik yang terjadi antara individu dengan individu atau dengan kelompok masyarakat. Penyebab konflik pribadi sendiri yaitu karena adanya perbedaan cara pandang antar individu terkait persoalan yang sama. Jenis konflik ini sangat sering terjadi di dalam keluarga, pertemanan, dunia kerja, dan lainnya. Contoh dari konflik pribadi yaitu misalnya sebuah keluarga beradu argumentasi tentang pembagian warisan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Konflik Agama

Jenis konflik yang selanjutnya yaitu konflik agama. Konflik agama adalah konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki agama dan keyakinan berbeda. Sebagian besar masyarakat menganggap agama sebagai tuntunan dan pedoman hidupnya yang harus diikuti secara mutlak. Sehingga apapun yang berbeda atau tidak sesuai dengan agamanya akan dianggap masalah dan kemudian memicu terjadinya konflik. Contoh dari konflik agama yaitu seperti konflik di poso.

Permasalahan antara dua agama ini terjadi selama bertahun-tahun. Konflik ini terjadi karena Poso pada waktu itu dipenuhi oleh penduduk Islam. Namun seiring berjalannya waktu banyak agama Kristen yang masuk Poso dan menjadi dominan. Namun, akhirnya, konflik ini dapat terselesaikan melalui meditasi.

 

3. Konflik Rasial

Konflik rasial merupakan jenis konflik yang terjadi antar ras atau yang berbeda. Konflik rasioal akan terjadi ketika setiap ras merasa lebih unggul dan lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri.

Adapun contoh konflik rasial seperti konflik antara pemuda kulit putih dan kulit hitam. Tentu saja hal ini begitu meresahkan dan menyebabkan perpecahan. Jenis konflik rasial hingga saat ini masih sering terjadi.

 

4. Konflik Antar Kelas Sosial

Konflik antar kelas sosial atau yang dikenal sebagai konflik vertical bisa muncul karena adanya perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat. Adapun contoh dari konflik yang satu ini misalnya adanya demo antara karyawan dengan perusahannya yang menuntut unjuk kenaikan upah. di tempat ia bekerja.

 

5. Konflik Sosial

Adanya pengelompokan kelas di dalam masyarakat sangat berpotensi menimbulkan terjadinya konflik. Perebutan dan upaya mempertahankan peran dan status di dalam kelompok masyarakat seringkali menimbulkan konflik. Contoh dari konflik sosial seperti kelompok kaya dan kelompok miskin/ menengah yang saling memperebutkan kekuasaan di dalam politik.

 

6. Konflik Politik

Konflik politik merupakan jenis konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di dalam kehidupan politik. Konflik ini terjadi karena masing-masing kelompok ingin berkuasa terhadap suatu sistem pemerintahan. Contoh konflik politik yaitu seperti pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan DI/TII, Pemberontakan 30S/pki. Bahkan, saat ini konflik politik juga sering terjadi saat menjelang pemilu.

 

7. Konflik Internasional

Konflik Internasional merupakan konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara karena perbedaan kepentingan masing-masing negara. Contoh dari konflik semacam ini sangat terlihat antara Korea Utara dengan Korea Selatan, ISIS dan negara-negara yang diterornya, dan sebagainya.

 

8. Penyebab Konflik

Konflik bisa terjadi tentunya karena adanya sebuah penyebab sehingga menimbulkan sebuah konflik. Adapun penyebab konflik secara menyeluruh seperti:

-Perbedaan individu

Penyebab konflik yang pertama yaitu bisa karena perbedaan individu seseorang dan perasaan yang berbeda-beda. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial

-Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok

Selanjutnya, perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok bisa menjadi salah satu penyebab konflik. Hal ini karena tidak semua orang atau individu mempunyai kepentingan yang sama.

-Perbedaan latar belakang kebudayaan

Seseorang akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan yang dapat memicu konflik.

-Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat

Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial karena ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan.

Itulah sederet macam-macam konflik yang sering terjadi beserta penjelasan dan contohnya. Semoga bermanfaat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)