8 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Puasa Ramadhan

1. Hindarilah Makanan Mengandung Gas

(credit: freepik)

Untuk mencegah perut kembung saat puasa, ada baiknya kalian menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung gas pada saat sahur. Makanan yang mengandung gas diantaranya kacang-kacangan, kubis, buncis, cumi serta kopi. Sebab, beberapa makanan ini mempunyai kandungan gas yang cukup tinggi. Mengonsumsi makanan yang mengandung gas dapat menyebabkan perut terasa penuh dan menyebabkan kembung.

2. Hindari Susu dan Produk Olahan

(credit: freepik)

Susu bagus bagi tubuh dan juga salah satu makanan yang direkomendasikan saat berbuka puasa dan makan sahur. Namun, jika kalian mempunyai masalah ketidakmampuan untuk sepenuhnya mencerna gula atau yang sering disebut (intoleransi laktosa) dalam produk susu, maka hal ini akan menjadi pemicu kalian mengalami mual dan perut kembung. Oleh sebabnya, tidak dianjurkan minum susu dan juga produk olahannya setelah berbuka puasa atau pun makan sahur bagi kalian yang memiliki masalah pencernaan.

3. Hindari Makanan Cepat Saji

(credit: freepik)

Makanan cepat saji yang dikonsumsi saat sahur sering kali menjadi alternatif saat malas memasak di pagi hari. Meskipun terbilang praktis, namun tidak disarankan mengonsumsi makanan cepat saji pada waktu sahur dan berbuka puasa. Mengapa demikian? Karena makanan cepat saji seperti nugget, sosis, dan lainnya memiliki kandungan garam yang lebih tinggi. Sodium yang terdapat pada garam bisa mengikat garam yang ada di perut dan memicu terjadinya perut kembung.

4. Penuhi Asupan Cairan Tubuh

(credit: freepik)

Memenuhi asupan cairan tubuh sangat penting dilakukan guna menjaga diri agar tetap sehat selama berpuasa. Selain itu, asupan cairan tubuh dapat mengatasi perut kembung karena terbatasnya asupan air yang masuk ke tubuh kamu. Kalian bisa melakukan dengan mengatur pembagian minum setiap harinya yaitu dengan dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur dapat membantu mengatasi terjadinya perut kembung saat puasa.

5. Kelola Stres

(credit: freepik)

Selanjutnya, cara mengatasi perut kembung bisa dilakukan dengan mengelola stres. Kondisi pikiran dan mental dapat memicu sistem kerja pencernaan dalam tubuh, sehingga sistem pencernaan akan bekerja lebih keras dari biasanya. Selain itu, kondisi stres biasanya akan menyebabkan pernapasan menjadi tidak teratur. Hal ini kemudian berdampak pada penumpukan gas di dalam perut dan menyebabkan kembung. Untuk itu, tetap jaga pikiran terus berpikir positif agar puasa tetap lancar.

6. Konsumsi Buah Strawberry

(credit: freepik)

Mengatasi perut kembung saat puasa bisa dilakukan dengan hal yang sederhana yaitu memakan buah strawberry. Buah berwarna merah yang satu ini bisa digunakan sebagai cara mengatasi perut kembung saat puasa. Ada baiknya kalian mengonsumsi buah strawberry 4 hingga 6 buah setelah makan sahur. Hal tersebut dipercaya dapat mengatasi perut kembung selama puasa.

7. Jangan Berbaring Setelah Makan

(credit: freepik)

Banyak orang yang mengetahui larangan berbaring setelah makan. Namun, sering kali hal tersebut masih dilakukan beberapa orang setelah santap sahur. Padahal, hal tersebut bisa memicu perut menjadi kembung. Oleh sebabnya, hindari berbaring ataupun tidur setelah  sahur maupun berbuka. Ada baiknya memberikan jeda selama 1-2 jam untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sudah dicerna dengan baik.

8. Kurangi Makanan atau Minuman Manis

(credit: freepik)

Cara mengatasi perut kembung selanjutnya yakni kurangi makanan atau minuman manis. Hal ini karena makanan dan minuman manis, baik yang menggunakan pemanis buatan ataupun pemanis alami, merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh. Jika kalian kerap mengalami perut kembung saat puasa dan gemar mengonsumsi makanan manis saat berbuka, sebaiknya mulai dihindari.

Itulah beberapa cara mengatasi perut kembung saat puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat.