Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Esensial merupakan salah satu kata dalam bahasa Indonesia. Walaupun sering digunakan dalam bahasa Indonesia, namun mungkin tidak semua mengerti arti esensial. Ya, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), arti esensial sendiri yaitu, mendasar, hakiki, ataupun perlu sekali.
Kata esensial sendiri jarang sekali digunakan untuk percakapan sehari-hari. Biasanya kata esensial digunakan dalam sebuah sektor usaha ataupun pemerintahan. Sehingga, tidak heran bila banyak yang mungkin belum memahami arti esensial.
Arti esensial sendiri dalam bidang usaha dan pemerintahan cukup berbeda ya KLovers. Hal ini juga akan kita bahas beserta contoh dari sektor esensial itu apa saja bila dalam dunia bisnis serta pemerintahan. Sehingga, KLovers bisa memahami lebih dalam lagi apa itu arti esensial dan non esensial.
Advertisement
Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini arti esensial secara umum maupun dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Beserta, sektor apa saja untuk kategori esensial. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Pengertian esensial (credit: Pexels)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti esensial secara umum atau dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu, mendasar, hakiki, ataupun perlu sekali. Namun, kata esensial sendiri jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, biasanya digunakan dalam bahasa bisnis ataupun pemerintahan.
Sehingga, arti esensial sendiri untuk sebuah hal yang mendasar ataupun perlu sekali. Misalnya saja, pada sebuah usaha ataupun sektor usaha, esensial digunakan untuk sebuah usah-usaha yang penting dan mendasar, misalnya saja keuangan. Hal ini karena, sektor ini cukup penting, bila ditutup, maka akan merusak sektor lainnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Pengertian esensial (credit: Pexels)
Nah, bagaimana dengan arti esensial dalam dunia usaha ataupun pemerintahan? Ya, biasanya kata esensial dalam dunia usaha ataupun pemerintahan ditambahkan sektor, jadi sektor esensial. Arti sektor esensial ini merupakan lingkungan usaha yang mendasar atau perlu sekali. Adapun, sejumlah sektor esensial yang perlu diketahui.
Maka bisa disimpulkan jika sektor esensial merupakan lingkungan usaha yang sifatnya mendasar atau hakiki. Namun, dalam dunia bisnis atau usaha tidak hanya ada sektor esensial saja, namun ada pula sektor non esensial. Sektor non esensial adalah lingkungan usaha yang sifatnya tidak mendasar. Mendasar dalam hal ini artinya bersifat pokok, penting atau harus ada.
Bila sektor esensial merupakan salah satu sektor yang dapat menyediakan sebuah bahan utama, maka sektor non esensial tidak menghasilkan atau menyediakan bahan makanan, kesehatan (perawatan kesehatan dan farmasi) ataupun dukungan keuangan, seperti bank. Karena pada intinya sektor ini memang tujuannya lebih mengarah pada rekreasi atau penghilang penat sesaat.
Advertisement
Contoh Usaha Sektor Esensial (credit: Pexels)
Nah, setelah mengetahui apa sih arti esensial dan juga non esensial. Maka berikut ini beberapa sektor esensial dan non esensial yang bisa KLovers ketahui dan pahami. Agar KLovers bisa membedakan, maka yang sektor esensial dan mana yang sektor non esensial dalam sebuah bisnis ataupun usaha, berikut beberapa contoh usahanya:
- Sektor Esensial
1. Keuangan dan perbankan meliputi asuransi, bank, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan.
2. Pasar modal
3. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat.
4. Perhotelan
5. Industri orientasi ekspor dimana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki IOMKI (Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri)
- Sektor Non Esensial
1. Bioskop
2. Pusat kebugaran
3. Tempat perawatan atau layanan kecantikan, seperti salon, spa, atau tempat pijat.
4. Arena bermain
5. Museum
6. Galeri seni
7. Tempat konser
8. Fasilitas umum, dan tempat lainnya yang hanya sebagai hiburan.
- Sektor Kritikal
1. Kesehatan
2. Keamanan dan ketertiban masyarakat
3. Penanganan bencana
4. Energi
5. Logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat
6. Makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan
7. Pupuk dan petrokimia
8. Semen dan bahan bangunan
9. Obyek vital nasional
10. Proyek strategis nasional
11. Konstruksi (infrastruktur publik)
12. Utilitas dasar (listrik, air dan pengelolaan sampah)
13. Sektor kimia
14. Fasilitas komersial
15. Manufaktur kritikal
16. Sektor bendungan
17. Sektor basis industri pertahanan
18. Sektor layanan darurat
19. Sektor energi
20. Sektor pangan dan pertanian
21. Sektor fasilitas pemerintah
22. Sektor pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat
23. Reaktor nuklir, material, dan limbah
24. Sektor sistem transportasi
25. Sektor sistem air dan air limbah
Itulah arti esensial yang bisa KLovers ketahui dan juga pahami. Bukan hanya arti esensial secara umum saja, namun ada pula arti esensial dalam dunia usaha. Selain itu, ada pula contoh sektor esensial dan non esensial, serta contoh sektor kritikal yang bisa membuat KLovers lebih memahami lagi perbedaannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/dhm)
Advertisement
Musisi Indonesia yang Ngetop di 1 Lagu, Kini Tak Terdengar Lagi Kabarnya
Sama-Sama Cantik, Ini 7 Perbedaan Makeup Tiara Andini saat Manggung dan Sehari-Hari
Gaya Anggun Song Hye Kyo Pakai Busana Semi Formal, Tetap Menawan dan Stylish
Apa Saja Ciri-Ciri Penyakit Jantung pada Urine? Yuk Waspada, Ini Penjelasannya
Aktor Hollywood Val Kilmer, Rekan Main Tom Cruise dalam Film 'TOP GUN' Meninggal Dunia