Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penyebaran virus corona covid-19 semakin meluas. Cara penyebarannya yang melalui droplet menjadi salah satu penyebab mengapa virus ini bisa cepat menyebar. Siapa pun yang menyentuh barang terpapar tetesan liur penderita virus corona Covid-19, bisa tertular virus ini. Untuk itu, sebaiknya kalian mencari cara bersihkan barang yang biasa dipakai bersama-sama.
Cara bersihkan barang dari kontaminasi virus corona Covid-19 tidak bisa sembarang. Seperti yang kalian ketahui, virus corona sebenarnya termasuk jenis virus yang rapuh. Itulah sebabnya, mengapa kalian dianjurkan untuk lebih rajin mencuci tangan. Sebab, virus ini tidak tahan dengan sabun.
Namun, untuk cara bersihkan barang terpapar virus corona covid-19 apakah juga bisa dilakukan dengan mencucinya memakai sabun? Lantas bagaimana jika benda yang akan dibersihkan itu tergolong benda elektronik yang tidak bisa terkena air?
Advertisement
Sebenarnya, kajian mengenai penularan virus corona covid-19 melalui barang atau benda mati masih terus berjalan. Namun, yang sudah pasti yaitu fakta bahwa virus ini menyebar dengan cara droplet. Sehingga, kemungkinan virus itu bisa menyebar ke permukaan suatu benda mati sangatlah mungkin.
Tapi tahukah kalian, bahwa daya tahan virus ini di suatu permukaan benda ternyata berbeda-beda tergantung jenis bahan benda. Berikut ulasan mengenai daya tahan virus corona covid-19 di permukaan benda, dilansir dari merdeka.com.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: pixabay)
Ternyata, menurut beberapa penelitian ahli, benda yang bahannya berasal dari plastik dan baja menjadi benda yang paling lama bisa ditinggali virus corona covid-19. Pasalnya, di benda dengan bahan ini virus corona bisa bertahan hingga 72 jam atau kurang lebih antara 2-3 hari.
Advertisement
(credit: pixabay)
Menurut jurnal New England Journal of Medicine, virus corona bisa bertahan di benda dengan permukaan karton atau kardus selama 24 jam.
Berdasarkan pada asumsi tersebut, maka dimungkinkan bahwa virus corona covid-19 ikut menyebar bersamaan dengan paket. Hal ini tentunya juga bergantung pada masa pengiriman paket.
(credit: pixabay)
Selama ini banyak orang yang mengkhawatirkan gagang pintu sebagai salah satu barang yang mungkin terkontaminasi virus corona. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab gagang pintu memang dipegang banyak orang. Tapi bagaimana dengan bagian daun pintu yang umumnya terbuat dari kayu?
Sebenarnya, belum ada penelitian yang bisa menyebutkan waktu yang dimiliki virus corona untuk bertahan di permukaan kayu. Namun, meski begitu para ahli menduga, waktunya tidak akan jauh berbeda dengan virus corona di permukaan benda yang bertekstur keras lainnya.
(credit: pixabay)
Sama seperti pada kayu, belum ada penelitian yang bisa menunjukkan masa atau daya tahan virus corona pada permukaan kain. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan pakar penyakit menular di Brigham and Women's Hospital mengungkapkan bahwa virus cenderung lebih mudah bertahan di benda dengan permukaan datar dan tekstur keras.
Sehingga, jika mengacu pada penelitian itu, bisa jadi keberadaan virus corona di kain tidak akan selama barang-barang dengan bahan selain kain. Meski begitu, sebaiknya kita tetap menjaga kebersihan benda yang terbuat dari kain. Pasalnya, benda yang terbuat dari kain seperti pakaian, merupakan benda yang sangat dekat dengan tubuh kalian.
(credit: pixabay)
Menurut keterangan yang telah diberitakan di New York Times dan USA Today, virus corona covid-19 bisa bertahan pada benda berbahan tembaga selama 4 jam lamanya.
Seorang ahli virus bernama Dr. Vincent Munster di National Institute of Allergy and Infectious Diseases menyebutkan bahwa virus corona bisa bertahan selama 10-30 menit di udara sebelum jatuh dan menempel di permukaan benda.
(credit: pixabay)
Berdasarkan pada ulasan tersebut, kalian bisa menyimpulkan bahwa virus corona bisa bertahan pada permukaan suatu benda dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya penularan melalui benda mati, sebaiknya kalian juga lebih rajin bersihkan barang-barang di sekitar kalian.
Untuk membersihkan barang dari virus corona, tidaklah sulit. Mengingat virus corona Covid-19, termasuk virus yang susunannya rapuh, maka untuk membersihkan barang dari virus ini cukup dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan ke permukaan benda.
Cara bersihkan barang dengan menyemprotkan disinfektan bisa dilakukan setidaknya dua kali dalam sehari, atau tergantung intensitas barang tersebut digunakan. Semakin barang tersebut sering digunakan, barang tersebut bisa lebih sering disemprot disinfektan pula.
Untuk membuat disinfektan sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan di rumah, kalian bisa mengikuti langkah-langkah di artikel berjudul 'Cara Membuat Disinfektan Sendiri, Jaga Lingkungan dari Corona Covid-19'.
Khusus cara bersihkan barang dari kain, kalian bisa membersihkannya dengan mencuci. Kalian bisa mengikuti langkah-langkah sesuai dalam artikel berjudul 'Cara Mencuci Pakaian dengan Benar agar Kuman dan Virus Mati'.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA