Cara Mencuci Pakaian dengan Benar, agar Kuman dan Virus Mati

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Mencuci Pakaian dengan Benar, agar Kuman dan Virus Mati
(credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Pakaian yang tidak dicuci bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari bau tidak sedap bahkan bisa menjadi sumber penyakit. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu cara mencuci pakaian dengan benar agar terbebas dari kuman dan virus penyebab penyakit.

Terlebih seperti pada situasi saat ini, virus corona sedang mewabah. Pemerintah sudah menganjurkan untuk melakukan work from home dan social distancing, tapi ada kalanya karena kepentingan mendesak, kita tetap harus berinteraksi dengan orang lain. Jika sudah begitu, cara mencuci pakaian dengan benar bisa menjadi upaya pencegahan penularan berikutnya.

Mengapa sebaiknya harus mencuci pakaian yang kita gunakan saat di luar? Sebab, tidak menutup kemungkinan di pakaian yang kita pakai sudah terdapat virus yang menempel. Maka, sebagai antisipasi penularan virus corona di tubuh kita, sebaiknya pakaian langsung dicuci begitu sampai di rumah.

Cara mencuci pakaian yang terkontaminasi virus dan bakteri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mencuci pakaian pada umumnya. Namun, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut cara mencuci pakaian yang benar agar tidak menyisakan virus dan kuman.

 

1. Gunakan Sarung Tangan

Seperti yang kita tahu, virus corona menyebar melalui cara droplet. Artinya, virus tersebut bisa berpindah saat kita menyentuh benda yang terkontaminasi. Jadi sebagai tindakan preventif, cara mencuci pakaian terkontaminasi kuman atau virus sebaiknya menggunakan sarung tangan ketika mencuci pakaian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pakai Air Jernih dan Hangat

Cara mencuci pakaian selanjutnya, pastikan yang digunakan adalah air jernih yang tidak mengandung mineral seperti magnesium, kalsium, dan sebagainya.

Selain itu, mencuci pakaian yang diduga terkontaminasi bakteri atau virus dianjurkan menggunakan air hangat. Selama ini, mencuci pakaian dengan air hangat terbukti efektif untuk menghilangkan noda membandel. Tapi ternyata tidak hanya noda membandel saja. Mencuci dengan air hangat juga bisa membunuh virus dan bakteri. Hal tersebut ternyata juga sudah teruji melalui penelitian.

Dilansir dari cornwalllive.com, CEO of Laundryheap, Deyan Dimitrov bahkan menyebut untuk membasmi bakteri dan virus di pakaian, air yang digunakan di atas 30 derajat celcius.

3. Jangan Mencuci dalam Jumlah Banyak

Untuk mencuci pakaian yang diduga terkontaminasi virus dan bakteri sebaiknya dicuci secara tersendiri. Jangan cuci pakaian terkontaminasi bakteri dan virus bersamaan dengan pakaian kotor lainnya. Sebab, apabila dicampur kemungkinan virus dan bakteri berpindah ke pakaian yang belum tercampur.

Selain itu, mencuci dengan jumlah yang sedikit juga akan lebih memberikan sirkulasi volume yang cukup. Terlebih, jika mencuci dengan menggunakan mesin cuci. Sehingga, proses pencucian bisa berlangsung secara maksimal.

4. Gunakan Diterjen Antibakteri

Berdasarkan wujudnya, selama ini kita mengenal ada dua jenis diterjen, yaitu diterjen bubuk dan cair. Sebenarnya kedua jenis diterjen ini sama saja. Keduanya sama-sama berkhasiat untuk menghilangkan noda pada pakaian.

Namun, untuk membersihkan pakaian dengan kontaminasi bakteri dan virus sebaiknya digunakan diterjen non-biologis yang mengandung disinfektan.

5. Tambahkan Baking Soda pada Air Cucian

Dilansir kfor.com, dari pakar kesehatan bernama Karen Owoc menjelaskan bahwa menambahkan baking soda saat mencuci akan membantu deterjen mempertahankan pH netral dari air yang digunakan. Penambahan baking soda juga bisa menghilangkan bau pada pakaian.

6. Tambahkan Cuka saat Membilas

Karena dicuci dengan menggunakan deterjen yang mengandung disinfektan, maka pastikan pakaian dibilas dengan bersih. Lakukan pembilasan setidaknya sebanyak dua atau tiga kali.

Tambahkan cuka pada air yang digunakan untuk membilas terakhir kali. Cara mencuci pakaian dengan menambahkan cuka pada air bilasan juga bermanfaat untuk mensterilkan pakaian dari residu bahan kimia diterjen.

7. Bersihkan Mesin Cuci dengan Disinfektan

Apabila kamu biasa mencuci pakaianmu dengan menggunakan mesin cuci, sebaiknya kamu segera membersihkan mesin cuci tersebut setelah digunakan. Sebab sebagai tempat yang biasa digunakan untuk menyimpan benda kotor, mesin cuci bisa menjadi satu tempat yang tepat untuk bakteri, kuman, dan virus berkembang biak. Bersihkan mesin cuci dengan menuangkan cuka dan air hangat.

8. Jemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Setelah selesai mencuci, sebaiknya cucian langsung dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung.

9. Setrika Setelah Kering

Setelah cucian kering, selanjutnya kamu bisa menyetrikanya. Setrika dengan suhu yang tinggi. Selain untuk menghaluskan, menyetrika pakaian yang baru dicuci juga bisa berfungsi untuk lebih memastikan bahwa kuman, bakteri, dan virus di pakaian benar-benar mati.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending