Cara Rebus Telur Anti Retak, Tips Sederhana agar Telur Tetap Mulus

Penulis: Amanda Putri Samsudin

Diterbitkan:

Cara Rebus Telur Anti Retak, Tips Sederhana agar Telur Tetap Mulus
Ilustrasi Telur Rebus

Kapanlagi.com - Telur, bahan makanan yang tak pernah lekang oleh waktu, kini semakin digemari dalam setiap menu harian kita. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, terutama protein yang bermanfaat untuk kesehatan, telur memang menjadi pilihan yang tepat. Selain gizinya yang tinggi, telur juga sangat mudah diolah dan cocok untuk berbagai jenis hidangan. Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi saat memasak telur, terutama saat merebusnya: cangkang telur yang retak atau pecah. Masalah ini tentu saja bisa mengurangi keindahan hidangan dan menyulitkan kita saat mengupasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, seorang kreator YouTube bernama Remaniar Echa telah membagikan trik cerdas yang bisa kamu coba di rumah. Dengan menggunakan bahan dapur yang mudah ditemukan, yaitu cuka masak, kamu bisa menjaga cangkang telur tetap utuh saat direbus. Dalam video yang diunggahnya, Remaniar menjelaskan, "Kita pakai cuka supaya telurnya tidak pecah-pecah, ataupun tidak merusak daging telurnya ketika kita kupas." Langkah-langkahnya pun sangat mudah diikuti. Jadi, siap untuk mencoba trik sederhana ini dan menikmati telur rebus yang sempurna? Jangan lewatkan!

1. Persiapan Bahan dan Peralatan

Sebelum memulai petualangan merebus telur, pastikan Anda menyiapkan telur dalam suhu ruang. Hal ini penting untuk menghindari cangkang telur yang retak saat direbus. Remaniar Echa, seorang ahli dapur, menjelaskan bahwa telur yang diambil langsung dari kulkas tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Jangan lupa juga untuk menyiapkan cuka masak yang cukup, serta panci yang cukup besar untuk menampung telur dan air yang akan dipanaskan.

Ilustrasi

Dalam video tutorialnya, Remaniar mengungkapkan bahwa cuka adalah rahasia di balik trik merebus telur yang sempurna. Ia juga menyarankan penggunaan saringan sayur sebagai alat bantu untuk memasukkan telur ke dalam air mendidih. Dengan cara ini, telur akan terhindar dari benturan langsung dengan dasar panci, sehingga risiko kerusakan dapat diminimalkan. Siap untuk mencoba?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Memanaskan Air dan Menambahkan Cuka

Langkah berikutnya adalah memanaskan air hingga hangat-hangat kuku. Pastikan api tidak terlalu besar agar air tidak mendidih terlalu cepat. Setelah air cukup hangat, tambahkan cuka masak sebanyak 2-3 sendok makan untuk setiap dua liter air. Kandungan asam pada cuka dipercaya dapat membantu mengurangi risiko telur retak.

Ilustrasi

"Kenapa pakai cuka sih? Nah, di sini tipsnya. Kita pakai cuka supaya telurnya tidak pecah-pecah," kata Remaniar Echa. Tambahkan cuka dengan hati-hati, dan pastikan air tidak terlalu mendidih sebelum telur dimasukkan.

3. Menambahkan Telur dengan Hati-Hati

Untuk mendapatkan telur rebus yang sempurna, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan telur ke dalam air hangat yang telah dicampur dengan cuka. Remaniar memberikan saran cerdas, yaitu menggunakan saringan atau alat sayur untuk menempatkan telur satu per satu. Dengan cara ini, telur akan terhindar dari benturan langsung dengan dasar panci yang panas, sehingga risiko cangkang retak dapat diminimalisir.

Ilustrasi

Selanjutnya, pastikan untuk memasukkan telur sebelum air mencapai titik didih. Air yang mendidih cenderung membuat telur saling beradu, dan hal ini bisa berakibat fatal bagi cangkang telur yang rapuh. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan telur rebus yang tidak hanya enak, tetapi juga tampilannya yang cantik tanpa retakan.

4. Mengatur Waktu Perebusan

Remaniar merekomendasikan waktu perebusan ideal selama 12 hingga 13 menit untuk mendapatkan telur matang sempurna. Namun, bagi Anda yang lebih menyukai telur setengah matang, jangan khawatir! Anda bisa menyesuaikan waktu perebusan sesuai selera.

Ilustrasi

Dengan durasi perebusan yang pas, Anda akan mendapatkan tekstur telur yang lembut dan mudah dikupas. Pastikan untuk menyesuaikan waktu ini dengan jumlah telur yang direbus dan tingkat kematangan yang diinginkan. Siapkan telur favorit Anda dan nikmati hasilnya yang menggugah selera!

5. Pendinginan dan Pengupasan Telur

Setelah telur matang, segera angkat dan masukkan ke dalam air dingin. Langkah ini membantu menghentikan proses pematangan sekaligus membuat cangkang telur lebih mudah dikupas. Dengan cara ini, daging telur tetap utuh tanpa mengalami kerusakan selama proses pengupasan.

Ilustrasi

"Telur yang sudah direbus tampak sangat mulus. Bahkan tidak ada satu pun telur yang retak," ujar Remaniar dalam video tersebut. Teknik ini sangat berguna untuk mereka yang sering menghidangkan telur rebus dalam keadaan utuh.

6. Pertanyaan Umum Seputar Cara Merebus Telur

Mengapa cangkang telur bisa pecah saat direbus? Cangkang telur bisa pecah karena perbedaan suhu yang mendadak antara air dan telur, atau karena telur terbentur dasar panci.

7. Apakah ada bahan tambahan yang bisa mencegah telur retak saat direbus?

Ya, menambahkan cuka ke dalam air perebus dapat membantu menguatkan cangkang telur dan mencegahnya retak.

8. Berapa lama waktu ideal untuk merebus telur?

Untuk telur matang sempurna, waktu perebusan sekitar 12-13 menit. Jika ingin setengah matang, cukup 5-7 menit.

9. Apakah memasukkan telur ke air mendidih lebih baik?

Tidak, memasukkan telur ke air mendidih justru dapat membuat telur mudah retak. Sebaiknya masukkan telur saat air mulai hangat.

10. Mengapa telur perlu dimasukkan ke air dingin setelah direbus?

Memasukkan telur ke air dingin membantu menghentikan pematangan dan membuat cangkangnya lebih mudah dikupas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mnd)

Rekomendasi
Trending