Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Daun bawang, bumbu andalan yang tak pernah lekang oleh waktu, selalu berhasil mencuri perhatian di berbagai hidangan berkat aroma dan rasa khasnya. Tak hanya menambah cita rasa, daun bawang juga merupakan sumber nutrisi yang melimpah, mengandung vitamin A, C, dan K, serta antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Biasanya, daun bawang diiris tipis agar mudah ditaburkan pada sup, mi, atau salad. Namun, ada kalanya proses pengirisannya menghasilkan lendir yang bisa merusak penampilan dan tekstur hidangan. Meskipun lendir tersebut tidak berbahaya, kehadirannya sering kali mengganggu keindahan irisan yang rapi.
Tapi tenang saja! Sebuah solusi menarik datang dari seorang pengguna TikTok bernama @melizah615. Dalam video kreatifnya, ia membagikan trik sederhana untuk mengatasi masalah lendir ini. Cukup dengan menambahkan sedikit garam, lendir pada daun bawang bisa berkurang secara signifikan! Dengan cara ini, Anda bisa menikmati daun bawang yang tidak hanya lezat, tetapi juga tampil cantik di setiap hidangan. Selamat mencoba!
Advertisement
Daun bawang, si hijau segar yang sering menghiasi berbagai hidangan, ternyata memiliki rahasia menarik di balik lendir alami yang dikeluarkannya. Lendir ini bukan sembarang lendir, ia berfungsi sebagai pelindung yang menjaga kelembapan dan melawan serangan hama. Saat daun bawang diiris, cairan dari dalam sel-selnya terlepas dan membentuk lendir yang kadang membuat tampilan makanan menjadi kurang menggoda.
Namun, jangan khawatir! Bagi Anda yang merasa lendir ini mengganggu, ada trik sederhana untuk mengatasinya. Cukup tambahkan sedikit garam saat mengiris daun bawang. Garam memiliki sifat osmosis yang mampu menarik air dari sel-sel, sehingga lendir pun berkurang. Dengan cara ini, Anda bisa tetap menikmati cita rasa segar daun bawang tanpa gangguan tekstur yang tidak diinginkan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Menurut video yang dibagikan oleh @melizah615 dan dikutip pada Selasa (29/10), garam dapat digunakan untuk mengurangi lendir yang keluar saat mengiris daun bawang.
"Garam mengikat air di dalam daun bawang, sehingga lendir yang keluar menjadi lebih sedikit saat diiris," jelasnya. Berikut adalah langkah-langkah praktisnya:
Advertisement
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan daun bawang secara menyeluruh. Cuci daun bawang dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa tanah yang menempel pada daun. Hal ini sangat penting karena selain mengurangi risiko kotoran masuk ke dalam masakan, mencuci daun bawang juga membantu meminimalisir lendir yang sering muncul saat proses pengirisan. Lendir ini sebenarnya merupakan cairan alami dalam daun bawang yang keluar saat permukaan daun terluka atau terpotong.
Setelah dicuci bersih, daun bawang sebaiknya diletakkan di atas talenan kering agar tidak terlalu basah. Kelembapan berlebih dapat menambah jumlah lendir yang keluar saat proses pengirisan, sehingga talenan kering akan membantu mengurangi masalah ini. Pastikan juga untuk menggunakan daun bawang yang masih segar karena kualitas daun bawang yang baik akan menghasilkan tekstur potongan yang rapi dan terlihat segar saat disajikan.
Setelah daun bawang diletakkan di atas talenan, langkah berikutnya adalah menaburkan garam secara merata di seluruh permukaan daun. Penggunaan garam dalam proses ini bukan tanpa alasan. Garam memiliki sifat osmosis yang mampu menarik air keluar dari sel-sel daun bawang. Dengan adanya garam, cairan yang berpotensi menjadi lendir akan terserap dan mengurangi jumlah lendir yang muncul saat pengirisan. Selain itu, garam juga dapat menambah rasa gurih pada daun bawang tanpa mengubah cita rasa masakan secara signifikan.
Namun, penting untuk memastikan penggunaan garam yang tidak berlebihan. Cukup gunakan sedikit garam untuk menutupi bagian daun bawang yang akan diiris. Jumlah garam yang terlalu banyak bisa membuat daun bawang menjadi terlalu asin dan mengubah rasa alami hidangan. Sebaiknya gunakan garam halus yang mudah menyebar agar hasilnya lebih efektif dan irisan daun bawang tetap rapi.
Pisau tajam menjadi alat utama yang sangat menentukan keberhasilan proses pengirisan. Menggunakan pisau yang tajam membantu memotong daun bawang tanpa merusak seratnya secara berlebihan. Ketika daun bawang dipotong dengan pisau tajam, tekanan pada permukaan daun berkurang, sehingga cairan yang menjadi lendir tidak banyak keluar. Selain itu, potongan daun bawang pun akan terlihat lebih rapi dan menarik untuk disajikan.
Pastikan untuk memilih pisau yang sesuai, seperti pisau kecil yang cukup tajam dan nyaman digunakan. Menggunakan pisau yang tumpul bisa menyebabkan permukaan daun terjepit dan menambah lendir, karena tekanan pada daun menjadi lebih besar. Pisau yang tajam dan teknik potong yang benar akan membuat proses pengirisan lebih mudah dan hasilnya lebih bersih tanpa banyak lendir yang mengganggu.
Setelah pengirisan selesai, Anda bisa langsung melihat hasilnya. Dengan mengikuti trik ini, irisan daun bawang akan terlihat lebih bersih dan tanpa banyak lendir yang biasanya mengganggu tampilan. Trik ini efektif karena sifat osmosis dari garam telah menarik cairan yang berada dalam sel-sel daun bawang sebelum dipotong. Cairan yang terkumpul di permukaan akan mengurangi jumlah lendir saat daun bawang diiris, menghasilkan tampilan yang lebih bersih dan rapi.
Selain itu, daun bawang yang diiris dengan teknik ini akan memiliki tekstur yang lebih renyah ketika dimasak atau ditaburkan langsung pada hidangan. Proses ini juga memberikan hasil yang konsisten, terutama bagi mereka yang sering menggunakan daun bawang dalam berbagai resep. Hasil akhir yang bersih dan minim lendir akan meningkatkan kualitas masakan serta tampilan hidangan yang lebih menarik.
Penggunaan garam dalam mengiris daun bawang tidak hanya mengurangi lendir, tetapi juga memberikan manfaat tambahan dalam cita rasa. Dengan sedikit sisa garam di permukaan daun bawang, hidangan yang disajikan akan memiliki sentuhan rasa gurih alami. Daun bawang yang telah ditaburi garam ini bisa digunakan sebagai taburan pada sup, mi, atau salad, memberikan aroma dan rasa yang khas tanpa perlu menambahkan banyak garam ke masakan.
Selain itu, trik ini juga memberikan solusi praktis bagi para pecinta masakan rumahan yang ingin mendapatkan hasil terbaik dalam mengolah bahan dapur sederhana. Menggunakan garam sebagai penghilang lendir memungkinkan para pengguna dapur untuk lebih fokus pada proses memasak tanpa terganggu oleh tekstur lendir yang mengganggu. Dengan hasil yang lebih bersih dan rapi, daun bawang dapat ditaburkan pada berbagai hidangan sebagai penambah tampilan serta cita rasa yang lezat dan sehat.
Mengapa daun bawang mengeluarkan lendir saat diiris?Daun bawang mengandung cairan di dalam sel-selnya yang keluar saat dipotong, menghasilkan lendir alami. Lendir ini sebenarnya membantu daun bawang menjaga kelembapan dan melindungi dari hama.
Tidak, penggunaan garam dalam jumlah kecil tidak memengaruhi kesehatan daun bawang. Justru, garam dapat membantu mengeluarkan lendir berlebih dan meningkatkan cita rasa daun bawang pada hidangan.
Ya, garam apa pun bisa digunakan untuk mengurangi lendir, namun garam dapur atau garam halus lebih dianjurkan karena lebih mudah menyebar dan menyerap air dari daun bawang.
Cuka atau air lemon juga bisa membantu mengurangi lendir, namun garam lebih umum digunakan karena lebih mudah dan tidak memengaruhi rasa daun bawang secara signifikan.
Bisa. Beberapa sayuran seperti bayam dan daun bawang bombay juga bisa diperlakukan dengan garam sebelum diiris untuk mengurangi lendir atau kelembapannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mnd)
Advertisement