Jangan Asal, Begini Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

1. Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 di Indonesia

(credit: bmkg.go.id)

Lebih lanjut, BMKG juga menyebut bahwa di Indonesia gerhana matahari cincin di Indonesia setidaknya akan melintasi 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi. Namun, fenomena yang bisa diamati hanya berupa gerhana matahari sebagian.

Kota Sabang di Aceh menjadi wilayah yang paling awal menjumpai puncak gerhana matahari cincin 21 Juni 2020 yaitu pada pukul 14.34 WIB. Sementara, puncak gerhana matahari paling akhir terjadi di kota Agats, Papua pada pukul 17.37 WIB.

Sayangnya, fenomena gerhana matahari 21 Juni 2020 ini tidak akan bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia. Setidaknya ada 83 pusat kota yang tersebar di beberapa provinsi seperti Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta yang tidak bisa menikmati fenomena ini.

2. Cara Aman Melihat Gerhana Matahari

(credit: pixabay)

Meski hanya sebagian, tentu kalian tidak ingin melewatkan fenomena langka ini. Namun, menyaksikan gerhana matahari tidak boleh asal atau dengan mata telanjang. Sebab, pada saat terjadi gerhana matahari, sinar matahari yang turun ke bumi akan lebih menyilaukan. Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan mata.

Agar tetap bisa menikmati fenomena gerhana matahari dengan aman, kalian bisa mengikuti beberapa tips yang dilansir dari liputan6.com,

1) Menggunakan Kaca Mata Khusus

Untuk bisa melihat gerhana matahari cincin dengan aman, sebaiknya gunakan kaca mata khusus. Bukan sembarang kacamata hitam biasa. Kacamata ini harus mempunyai lensa khusus yang kuat untuk menghalangi cahaya gerhana matahari yang sangat menyilaukan.

2) Memakai Teleskop atau Binokular

Melihat gerhana matahari dengan teleskop atau binokular cenderung aman, sebab matahari akan dilihat dalam bentuk proyeksi citra. Penggunaan teleskop atau binokular juga akan membuat proyeksi gerhana jadi lebih besar dan tajam.

3) Kamera DSLR

Bagaimanapun juga, melihat adanya risiko kesehatan mata kalian tetap disarankan untuk tidak melihat gerhana matahari secara langsung. Sebagai gantinya kalian bisa memakai kamera DSLR. Namun perlu diketahui, sebaiknya tidak langsung mengarahkan lensa ke matahari. Sebab, dikhawatirkan dapat merusak sensor kamera.

Sebaliknya, dianjurkan untuk menggunakan filter khusus matahari. Tujuannya agar intensitas cahaya matahari yang tertangkap kamera bisa sedikit berkurang. Agar maksimal, kalian bisa menggunakan lensa telephoto dengan panjang fokus 500-2.000mm, dengan lensa standar 200mm.

Itulah beberapa ulasan singkat terkait lokasi di Indonesia yang berpotensi dilalui fenomena gerhana matahari cincin 21 Juni 2020. Jika beruntung, kalian bisa menjumpai fenomena langka tersebut hari Minggu (21/06) mendatang. Kalian juga bisa mengikuti tips di atas agar tetap aman saat menikmati fenomena alam langka ini.