Jelang Idul Adha, Ini Bacaan Niat Puasa Arafah dan Ketahui Juga Keutamaannya yang Luar Biasa

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Jelang Idul Adha, Ini Bacaan Niat Puasa Arafah dan Ketahui Juga Keutamaannya yang Luar Biasa
Ilustrasi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Tak lama lagi umat Islam akan bertemu dengan hari raya Idul Adha atau yang juga sering disebut dengan hari raya Kurban. Sebagaimana yang kita tahu, hari raya umat Islam ini diperingati setiap 10 Zulhijah, atau yang tahun ini jatuh pada tanggal 31 Agustus 2020. Sebelum memasuki hari raya tersebut, umat Islam disunahkan untuk melakukan puasa Arafah. Oleh karena itu, penting untuk kalian tahu bagaimana bacaan niat puasa Arafah serta apa saja keutamaannya.

Puasa Arafah dilakukan sehari jelang hari raya Idul Adha atau bertepatan dengan saat jamaah haji melakukan wuquf di padang Arafah. Artinya, pada tahun ini puasa Arafah dilakukan pada tanggal 30 Juli 2020. Sebagai amalan sunah muakad atau sunah yang sangat dianjurkan, menjalankan ibadah puasa Arafah akan diganjar pahala berlipat.

Agar semakin termotivasi untuk melakukan ibadah puasa Arafah, berikut ulasan terkait bacaan niat puasa Arafah beserta keutamaannya, dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

1. Bacaan Niat Puasa Arafah

Sama seperti ibadah puasa lainnya, puasa Arafah juga mempunyai niat khusus yang harus dibaca sebelum menjalankannya. Tanpa niat yang lurus, ibadah puasa bisa menjadi sia-sia. Jika niat puasa Ramadan di baca pada malam hari sebelum hari puasa tiba, maka terdapat dua waktu untuk puasa Arafah. Pertama, niat puasa Arafah bisa dibaca di malam hari sebelum berpuasa atau yang kedua pada siang hari saat akan berpuasa.

1) Bacaan niat puasa Arafah di malam hari, adalah sebagi berikut:

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Arafah lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."

2) Bacaan niat puasa Arafah di siang hari, adalah sebagi berikut:

Nawaitu shauma haadzal yaumi 'an adaa'i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT."

Kedua bacaan niat puasa Arafah di atas bisa dibaca sesuai dengan kondisi waktunya. Namun, perlu diingat bacaan niat puasa Arafah di siang hari hanya akan sah apabila kalian belum sempat makan setelah masuk waktu subuh.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tata Cara Puasa Arafah

Selain bacaan niat, puasa tidak ada hal khusus yang membedakan tata cara puasa Arafah dengan puasa lainnya. Rukun berpuasa Arafah sama seperti puasa lainnya. Kalian diharuskan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu lainya dari matahari terbit hingga terbenam kembali di waktu maghrib.

3. Keutamaan Puasa Arafah

Sebagai salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan, puasa Arafah mempunyai keutamaan yang luar biasa. Salah satu keutamaan yang paling istimewa adalah akan diampuninya dosa selama satu tahun ke belakang. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Nabi Muhammad Saw. dalam salah satu hadisnya yang berbunyi:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).

4. Puasa Sunah di Bulan Zulhijah

Selain berpuasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijah, Nabi Muhammad Saw. juga menyunahkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari awal bulan Zulhijah. Sebagaimana yang disampaikan pada hadis di bawah ini:

"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan" (HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi).

Artinya, tidak hanya berpuasa Arafah, agar mendapat berkah yang lebih maksimal sangat dianjurkan untuk berpuasa sejak tanggal 1-8 Zulhijah. Kemudian disambung dengan puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.

5. Tidak Diperkenankan Puasa di Hari Tasyrik

Di samping terdapat sunah untuk berpuasa pada tanggal 1-9 Zulhijah, pada bulan Zulhijah juga terdapat hari dimana umat muslim diharamkan untuk berpuasa. Hari tersebut disebut dengan hari Tasyrik. Hari Tasyrik pada bulan Zulhijah jatuh pada hari raya idul Adha 10 Zulhijah hingga tanggal 13 Zulhijah, atau pada kalender masehi tahun ini pada tanggal 31 Juli - 3 Agustus 2020.

Nah itulah bacaan niat puasa Arafah berikut dengan keutamaan dan informasi penting terkait ibadah puasa sunah tersebut. Jadi, jangan lewatkan kesempatan mendapatkan berkah dan keutamaan puasa Arafah tahun ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending