Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bau tak sedap yang mengintai dari dalam kulkas bukan hanya sekadar gangguan bagi indera penciuman kita, tetapi juga bisa menjadi sinyal bahwa kebersihan kulkas perlu diperhatikan. Aroma yang mengganggu ini biasanya berasal dari makanan yang sudah mulai membusuk, tumpahan yang terlupakan, atau bahkan jamur yang bersembunyi di sudut-sudut kulkas. Jika dibiarkan, bau tersebut dapat merusak kualitas makanan lain yang tersimpan, membuatnya cepat tidak layak konsumsi.
Namun, jangan khawatir! Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Banyak orang telah beralih menggunakan bahan alami seperti kopi atau baking soda yang terkenal ampuh dalam menyerap bau tak sedap. Tapi tahukah Anda? Ada satu alternatif menarik yang mungkin belum Anda coba, yaitu kentang! Menurut unggahan menarik dari akun Instagram @sitikomariahmaria, kentang ternyata bisa menjadi penyerap bau yang praktis dan cepat untuk menetralisir aroma tidak sedap di dalam kulkas Anda. Jadi, siap-siap untuk mengembalikan kesegaran kulkas Anda dengan cara yang sederhana dan alami!
Advertisement
Dikutip pada Senin (04/11), untuk mengatasi bau tak sedap yang mengganggu di dalam kulkas, langkah awal yang harus dilakukan adalah memilih kentang segar. Kentang segar memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap kelembapan dan aroma tidak sedap, jauh lebih baik dibandingkan kentang yang sudah lama disimpan. Pastikan kentang yang Anda pilih bebas dari noda hitam atau tanda-tanda pembusukan agar tidak menambah masalah bau di dalam kulkas.
Setelah mendapatkan kentang yang tepat, potong kentang menjadi irisan tipis. Dengan cara ini, lebih banyak permukaan kentang akan terpapar udara di dalam kulkas, sehingga kemampuannya untuk menyerap bau semakin maksimal. Semakin luas permukaan yang terbuka, semakin efektif kentang dalam mengusir aroma tidak sedap, tanpa meninggalkan residu yang mengganggu. Dengan trik sederhana ini, kulkas Anda akan kembali segar dan bebas dari bau yang tidak diinginkan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Setelah kentang dipotong dengan cermat, susun irisan-irisan tersebut di atas piring dengan rapi. Pastikan setiap potongan terpisah dan tidak saling menumpuk, sehingga masing-masing irisan bisa mendapatkan cukup udara untuk menyerap bau yang tidak sedap. Penataan yang apik ini bukan hanya berfungsi menjaga kualitas kentang, tetapi juga menambah estetika di dalam kulkas, terutama jika kentang tersebut akan disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Setelah penataan selesai, piring berisi kentang siap untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Tempatkan piring tersebut di area yang mudah dijangkau, seperti di chiller atau rak atas, agar kentang dapat bekerja dengan efektif dalam menyerap aroma tak sedap yang ada di sekitar. Pengaturan ini sangat penting untuk memastikan setiap sudut kulkas mendapatkan manfaat dari kemampuan penyerap bau kentang, sehingga kulkas tetap segar dan bersih.
Advertisement
Langkah selanjutnya adalah memasukkan piring berisi irisan kentang ke dalam kulkas. Tempatkan piring pada area chiller atau di rak atas untuk mendapatkan hasil yang optimal. Area tersebut adalah titik sirkulasi udara yang cukup baik di dalam kulkas, sehingga membantu kentang menyerap bau lebih efektif dalam waktu singkat. Biasanya, bau tak sedap mulai berkurang dalam beberapa jam setelah kentang ditempatkan.
Setelah beberapa saat, Anda akan mulai merasakan perubahan pada aroma dalam kulkas. Kentang bekerja secara alami untuk menetralisir bau tanpa meninggalkan aroma yang kuat. Ini menjadikannya alternatif yang ideal untuk digunakan di kulkas, terutama jika ada bahan makanan lain yang rentan menyerap aroma seperti sayuran atau buah-buahan.
Agar kulkas Anda tetap harum dan bebas dari bau tak sedap, jangan lupa untuk mengganti kentang secara berkala! Kentang yang sudah banyak menyerap aroma kurang sedap akan kehilangan kemampuannya dan mulai mengering. Untuk hasil yang optimal, sebaiknya ganti kentang setiap dua hingga tiga hari. Dengan cara ini, Anda bisa menjaga kesegaran makanan di dalam kulkas tanpa repot.
Mengganti kentang bukan hanya mudah, tetapi juga ramah lingkungan dan hemat biaya! Dengan menggunakan kentang sebagai penyerap bau, Anda bisa menghindari bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam produk pembersih. Ini adalah solusi cerdas yang aman untuk semua jenis makanan, sehingga Anda dapat menikmati kulkas yang bersih dan segar setiap saat.
Kentang dikenal memiliki sifat alami yang efektif untuk menyerap kelembapan dan bau, terutama di ruang tertutup seperti kulkas. Struktur berpori kentang memungkinkan udara dan partikel-partikel bau terserap secara efektif ke dalam potongan kentang. Selain itu, kentang juga mengandung zat pati yang berfungsi seperti spons dalam menyerap aroma yang tidak diinginkan.
Dengan kandungan alami tersebut, kentang bekerja secara alami dalam menghilangkan bau tanpa melepaskan aroma tambahan. Ini membuatnya lebih aman digunakan di sekitar makanan lain yang mungkin sensitif terhadap aroma kuat. Kandungan pati pada kentang juga membantu menetralisir partikel bau di udara sekitar kulkas, sehingga menjaga udara di dalam kulkas tetap segar dan netral.
Apakah kentang lebih baik dari kopi atau baking soda untuk menghilangkan bau kulkas? Kentang, kopi, dan baking soda sama-sama efektif dalam menyerap bau di kulkas. Kentang lebih alami dan ramah lingkungan, sementara baking soda lebih ampuh untuk bau membandel. Ketiganya bisa digunakan bergantian sesuai kebutuhan.
Untuk hasil yang optimal, ganti kentang setiap dua hingga tiga hari sekali. Kentang yang sudah terlalu lama di dalam kulkas akan kehilangan efektivitasnya dalam menyerap bau, sehingga perlu diganti secara berkala.
Ya, kentang tidak mengeluarkan aroma kuat, sehingga aman dan tidak mengganggu bau makanan lain di kulkas. Kentang juga tidak meninggalkan residu berbahaya sehingga aman untuk digunakan di sekitar bahan makanan.
Kentang juga bisa digunakan untuk menyerap bau tak sedap di ruangan kecil atau lemari, tetapi lebih efektif di ruang tertutup seperti kulkas. Metode ini cocok untuk mengatasi aroma yang tidak diinginkan di tempat-tempat dengan sirkulasi udara terbatas.
Disarankan menggunakan kentang segar untuk hasil penyerapan bau yang optimal. Kentang yang sudah lama cenderung memiliki efektivitas yang lebih rendah dalam menyerap bau di kulkas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mnd)
Advertisement