Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Konsumsi tentu sudah jadi kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang atau jasa, khususnya dalam ranah rumah tangga. Meski berada dalam tataran kecil rumah tangga, konsumsi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam perekonomian. Bahkan, konsumsi termasuk komponen dalam penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB).
Kegiatan konsumsi juga adalah ujung dari kegiatan produksi. Saking pentingnya kegiatan konsumsi, rata-rata ahli ekonomi akan memperhatikan tren konsumsi dalam menganalisis kondisi dunia industri bisnis. Pasalnya tren kegiatan konsumsi akan menunjukkan sebuah asumsi dari model keuangan.
Selain uraian di atas, masih ada banyak hal yang menarik untuk dipelajari seputar kegiatan konsumsi. Apa saja itu? Dirangkum dari berbagai sumber, simak berikut ini ulasannya.
Advertisement
Suatu kegiatan konsumsi didorong oleh hasrat keinginan atau kebutuhan akan sesuatu. Atas adanya dorongan itulah kemudian, muncul kegiatan produksi yang dilakukan untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Saat kebutuhan, konsumen merasa puas karena kebutuhan dan keinginannya terpenuhi, kegiatan produksi akan terus meningkat. Dengan begitu, roda perekonomian akan terus berputar.
Kebutuhan dan keinginan akan sesuatu memang jadi dasar dari segala kegiatan ekonomi, yang kemudian berkembang jadi motivasi dalam kemajuan ekonomi. Itulah dasarnya, kegiatan konsumsi adalah permulaan sekaligus ujung atau akhir dari keseluruhan kegiatan ekonomi. Tak mengherankan, konsumsi disebut-sebut sebagai kegiatan yang sangat berperan dalam menjalankan roda perekonomian.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Konsumsi barangkali memang sudah jadi istilah yang kita dengar sehari-hari. Selain itu tanpa disadari, kita juga merupakan konsumen atau pelaku utama dalam kegiatan konsumsi. Meski begitu, nyatanya belum banyak yang memahami secara penuh apa itu konsumsi. Salah satu cara agar lebih paham, yaitu dengan memahami ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut.
1. Dilakukan secara langsung
Kegiatan konsumsi harus dilakukan secara langsung. Sebab, seperti yang kita tahu salah satu tujuan konsumsi adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan dan memenuhi kepuasan. Sehingga, kebutuhan dan kepuasan itu hanya akan tercapai jika konsumen langsung mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan dan butuhkan.
2. Mengandung nilai manfaat
Ciri konsumsi yang kedua yaitu harus mengandung nilai manfaat. Maksudnya, jenis barang atau jasa yang dibutuhkan harus bermanfaat. Sebagai contohnya makanan dan minuman yang bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia.
3. Nilai barang atau jasa akan berkurang
Menyambung ciri yang kedua, bahwa setiap barang dan jasa yang dikonsumsi harus mempunyai nilai manfaat. Perlu dipahami, bahwa nilai dalam suatu barang atau jasa bisa saja berkurang atau habis. Contohnya, saat memiliki pulpen, maka tintanya bisa habis jika digunakan terus menerus.
4. Barang atau jasa didapat melalui pembelian atau pengorbanan
Ciri keempat yaitu harus adanya pengorbanan dalam mendapatkan sebuah barang konsumsi. Pengorbanan yang dimaksud ini bisa melalui proses pembelian. Sebab, dalam proses pembelian tersebut ada pengorbanan yaitu berkurangnya sejumlah uang.
Advertisement
Seperti yang disinggung sebelumnya, konsumsi memang berperan penting dalam kegiatan ekonomi keseluruhan. Tidak saja berguna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Kegiatan konsumsi juga dilakukan dengan beberapa tujuan. Adapun tujuan kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi Keinginan atau Hasrat
Selain memenuhi kebutuhan, konsumsi sering kali dilakukan untuk sebatas memenuhi keinginan atau hasrat. Sebab, secara naluriah terpenuhinya hasrat keinginan bisa jadi salah satu cara manusia mencapai kepuasan.
2. Sebagai Aktivitas Ekonomi
Kegiatan konsumsi merupakan aktivitas ekonomi. Sebagaimana yang kita jalankan, saat menginginkan sesuatu kita akan membelinya. Saat itulah kita sedang melakukan aktivitas ekonomi.
3. Guna Menganalisis Perilaku Individu
Suatu teori dalam Law of Demand, konsep Consumer Surplus, dan Law of Diminishing Marginal Utility, menjelaskan bahwa para analis menggunakan kegiatan konsumsi sebagai bahan analisis perilaku individu yang mempengaruhi input dan output dalam perekonomian.
4. Mendorong Kegiatan Produksi
Menurut ekonom Adam Smith, "Konsumsi adalah satu-satunya tujuan dari semua produksi." Artinya produksi barang dan jasa tergantung pada tingkat konsumsi.
5. Sebagai Perumusan Perekonomian Negara
Kebiasaan konsumsi juga membantu pemerintah dalam merumuskan teori terkait kondisi perekonomian negara. Khususnya, terkait tarif upah minimum dan tarif pajak ditentukan berdasarkan kebiasaan individu.
Konsumsi memang jadi kegiatan yang cukup umum dilakukan oleh banyak orang. Meski sudah terbilang umum, nyatanya kegiatan konsumsi tidak serta-merta bisa dilakukan begitu saja. Ternyata, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan konsumsi. Adapun faktor kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Faktor sosial dan ekonomi
Faktor sosial ekonomi dalam ini meliputi umur, pendidikan, dan keadaan keluarga. Kondisi-kondisi ini ternyata juga akan berpengaruh terhadap konsumsi. Sebab, kebutuhan dan keinginan setiap lapisan sosial dan ekonomi juga akan berbeda-beda.
2. Harga barang dan jasa
Tentu sudah jadi rahasia umum bahwa harga barang dan jasa akan sangat mempengaruhi daya beli. Dengan kata lain, hal ini juga memengaruhi tingkat konsumsi. Semakin tinggi harga barang dan jasa, tingkat konsumsi semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
3. Tingkat Kekayaan
Tingkat kekayaan seseorang juga akan sangat mempengaruhi daya belinya atas suatu barang atau jasa. Selain itu, kebutuhan dan keinginan setiap orang juga akan berbeda tergantung pada tingkat kekayaan mereka.
4. Selera
Konsumsi memang jadi kegiatan ekonomi yang hampir dilakukan siapa saja. Namun, nyatanya setiap individu akan menjalankan konsumsi secara berbeda, bahkan meski umur dan pendapatannya sama. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor selera setiap individu yang berbeda-beda.
5. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan akan sangat memengaruhi pola pikir seseorang. Termasuk, dalam melakukan kegiatan konsumsi. Semakin tinggi pendidikan seseorang, biasanya akan semakin tinggi kegiatan konsumsinya. Sebab, memang lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
6. Tingkat bunga
Menurut ahli ekonomi klasik, konsumsi merupakan salah satu fungsi dari tingkat bunga. Para ahli tersebut yakin bahwa tingkat bunga akan turut mendorong besar tabungan dan akan mengurangi konsumsi.
Itulah di antaranya ulasan mengenai konsumsi sebagai kegiatan ekonomi mendasar. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Venna Melinda Resmi Bercerai dari Ferry Irawan Secara Verstek, Ketok Palu Semua Bukti Dinyatakan Sah
Manchester United Terancam Kehilangan 2 Pemain Ini di Laga Lawan Arsenal, Penggemar Cemas
Mengapa Ruben Amorim Pilih Zirkzee Ketimbang Hojlund di Ujung Tombak Manchester United?
Manchester United Kalahkan Everton, Amad Diallo Jadi Pemain Penting di Laga Ini
Usai Kalahkan Everton, 2 Pemain Manchester United Ini Dapat Rating Tinggi