Makna Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara, Inilah Penjelasan Setiap Simbolnya

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Makna Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara, Inilah Penjelasan Setiap Simbolnya
Ilustrasi (credit: flickr)

Kapanlagi.com - Garuda Pancasila dipilih menjadi lambang negara Republik Indonesia yang ditetapkan dalam Undang-undang Dasar pasal 36A. Sesuai dengan namanya, lambang negara ini diwujudkan dalam rupa seekor burung garuda, dengan perisai di bagian dada. Perisai di Garuda Pancasila memuat lima gambar simbol dari Pancasila.

Menjadi lambang dari negara, Garuda Pancasila memang menyimpan makna yang mendalam. Sehingga, penting bagi setiap masyarakat untuk mengerti makna tersebut. Pasalnya, makna dari setiap simbol tersebut sangat berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat. Sebab sebagaimana yang kita tahu, Pancasila merupakan dasar negara yang mendasari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Agar bisa lebih paham mengenai lambang negara Indonesia, berikut ulasan mengenai makna dari setiap simbol pada Garuda Pancasila, yang dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

 

1. Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Dilansir dari merdeka.com, lambang Garuda Pancasila merupakan dirancang oleh Sultan Hamid II pada 11 Februari 1950 saat Sidang Kabinet Indonesia Serikat. Lambang Garuda Pancasila mulai diperkenalkan luas ke masyarakat pada 15 Februari 1950.

Setelah dipilih untuk dijadikan lambang negara, Garuda Pancasila sempat mengalami sedikit penyempurnaan. Salah satu penyempurnaan itu terdapat pada penambahan jambul di atas kepala. Hal ini membuat rancangan Garuda Pancasila semakin terlihat gagah dan berbeda dengan lambang negara Amerika Serikat.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makna Burung Garuda

Burung garuda merupakan salah satu makhluk mitologi kuno hindu. Burung garuda yang mempunyai penampilan gagah, terlihat dari paruh, cakar, sayap, dan ekornya yang terlihat tegas. Hal ini sangat cocok untuk melambangkan bangsa Indonesia yang besar dan kuat. Warnanya yang keemasan juga melambangkan keagungan dan kejayaan.

 

 

 

3. Makna Jumlah Bulu Garuda Pancasila

Jumlah bulu pada lambang Garuda Pancasila juga menyimpan makna tersendiri. Jumlah bulu pada bagian sayap, ekor, leher, dan bagian bawah perisai masing-masing melambangkan tanggal kemerdekaan 17-08-19945, dengan rincian sebagai berikut.

1) Jumlah bulu pada bagian sayap yang berjumlah 17 helai, melambangkan tanggal kemerdekaan.

2) Jumlah bulu pada bagian ekor yang berjumlah 8 helai, melambangkan bulan kedelapan (Agustus).

3) Jumlah bulu pada bagian bawah perisai berjumlah 19 helai, melambangkan dua angka tahun pertama.

4) Jumlah bulu pada bagian leher berjumlah 45 helai, melambangkan dua angka tahun terakhir.

 

 

 

4. Makna Lambang Perisai dan Simbol Pancasila

Bagian dada dari garuda pancasila ditutup dengan sebuah gambar perisai. Dalam gambar perisai tersebut memuat kelima simbol dari pancasila. Seperti simbol bintang yang mewakili sila pertama, simbol rantai emas mewakili sila kedua, simbol pohon beringin mewakili sila ketiga, kepala banteng mewakili sila keempat, serta padi dan kapas mewakili sila kelima.

Dilansir dari merdeka.com, masing-masing simbol tersebut mengandung makna sebagai berikut.

1) Simbol Bintang

Simbol bintang melambangkan cahaya dari Tuhan untuk menerangi umat. Sementara, latar belakang berwarna hitam pada simbol bintang tersebut menggambarkan warna alam. Artinya, cahaya berkah dari Tuhan menjadi satu-satunya sumber kehidupan di alam ini. Sebagaimana pengamalan sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa".

2) Simbol Mata Rantai

Simbol mata rantai yang wakili sila kedua, digambarkan dalam dua bentuk yaitu persegi dan lingkaran. Kedua bentuk mata rantai tersebut sama-sama berwarna emas dan saling terkait satu sama lain.

Mata rantai bentuk persegi melambangkan laki-laki, sedangkan mata rantai berbentuk bulat melambangkan perempuan. Hal ini menunjukkan kesetaraan gender, serta hubungan saling membantu dan bahu membahu antarmanusia, sesuai dengan bunyi sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab".

3) Pohon Beringin

Pohon beringin punya karakteristik daun yang rimbun. Bak payung yang memayungi, pohon beringin melambangkan perlindungan dan persatuan. Selain itu, akar kuat yang dimiliki pohon beringin juga jadi lambang dari persatuan rakyat Indonesia yang kokoh. Hal ini sebagaimana sila ketiga, "Persatuan Indonesia".

4) Simbol Kepala Banteng

Di alam, banteng dikenal sebagai binatang sosial yang gemar berkerumun dengan sesamanya. Hal ini sangat cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat, sesuai dengan sila keempat pancasila "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".

5) Simbol Padi dan Kapas

Simbol padi dan kapas menjadi lambang dari pangan dan juga sandang. Sebagaimana yang kita tahu, keduanya merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat. Sehingga, adanya simbol ini di perisai Garuda Pancasila sangat sesuai dengan tujuan dalam sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia".

 

 

 

5. Simbol Pita

Gambar simbol lain yang juga terdapat dalam lambang Garuda Pancasila ialah pita bertuliskan "Bhineka Tunggal Ika". Pita tersebut terlihat dicengkeram dengan kuat oleh kedua kaki burung Garuda.

Kata-kata "Bhineka Tunggal Ika" merupakan penggalan dari kitab Sutasoma karya Empu Tantular. Seperti yang kita tahu, "Bhineka Tunggal Ika" mengandung makna yang agung, "Meski berbeda-beda tapi tetap satu jua". Hal ini sangat sesuai dengan kondisi masyarakat yang beragam, tapi tetap menjunjung tinggi persatuan.

Itulah di antaranya makna dari setiap simbol dalam lambang Garuda Pancasila. Semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kalian tentang lambang negara kita.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)