Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bagi penderita asam urat, memilih makanan bukanlah perkara sepele, terutama ketika berhadapan dengan sayuran. Tidak semua sayuran itu baik, lho! Beberapa di antaranya mengandung purin tinggi, yang bisa jadi masalah bagi kesehatan.
Purin adalah zat alami yang, saat diproses oleh tubuh, dapat menghasilkan asam urat. Jika kadar asam urat ini berlebihan, bisa menyebabkan peradangan sendi, rasa sakit yang tak tertahankan, dan pembengkakan, terutama bagi mereka yang menderita asam urat kronis.
Maka dari itu, mengetahui jenis makanan yang perlu dihindari sangatlah penting. "Diet rendah purin sangat dianjurkan bagi penderita asam urat untuk mencegah kekambuhan," kata seorang ahli gizi di situs Livestrong. Nah, berikut ini adalah daftar sayuran yang sebaiknya dijauhi oleh para penderita asam urat. Yuk, kita simak!
Advertisement
Purin, senyawa alami yang tersembunyi dalam berbagai makanan seperti sayuran, daging, dan seafood, memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh kita dengan diubah menjadi asam urat. Namun, bagi mereka yang menderita asam urat, konsumsi makanan tinggi purin bisa menjadi bencana, memperparah gejala seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi.
Menurut Purines Direct, sangat penting untuk menghindari makanan yang kaya purin, terutama yang sering kita nikmati setiap hari. Dengan menjalani diet rendah purin, tidak hanya kadar asam urat dapat terjaga, tetapi juga risiko komplikasi seperti radang sendi dapat diminimalisir.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Asparagus
Asparagus sayuran hijau yang kaya gizi ini, mengandung purin dalam kadar sedang, sekitar 12 mg per 100 gram. Meskipun tidak setinggi beberapa makanan lainnya, mengonsumsi asparagus secara berlebihan bisa memicu kekambuhan.
Jadi, jika Anda ingin tetap menikmati kelezatan asparagus, pastikan untuk membatasi porsi Anda tidak lebih dari 40 gram dan maksimal lima kali dalam seminggu. Nikmati dengan bijak!
Advertisement
Kembang kol, meski dikenal sebagai sayuran bergizi, ternyata memiliki kadar purin yang cukup tinggi, dengan sekitar 19 mg purin dalam setiap 100 gramnya.
Bagi mereka yang mengidap asam urat, brokoli bisa menjadi pilihan yang lebih ramah, karena kandungan purinnya jauh lebih rendah, menjadikannya alternatif yang lebih aman dan tetap lezat untuk dinikmati!
Bayam ternyata bukanlah pilihan yang tepat bagi penderita asam urat. Dikutip pada Selasa (10/12), terungkap bahwa bayam mengandung purin hingga 30 mg per 100 gram bayam matang, menjadikannya lebih tinggi daripada jamur.
Oleh karena itu, mengurangi konsumsi bayam bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil dan mencegah lonjakan yang tidak diinginkan dalam tubuh.
Jamur, termasuk jenis favorit seperti shiitake dan portobello, ternyata menyimpan kandungan purin yang cukup tinggi—sekitar 25 mg per 100 gram jamur matang.
Meskipun jamur sering menjadi bintang dalam berbagai hidangan lezat, bagi mereka yang menderita asam urat, sebaiknya mencari alternatif yang lebih aman agar tetap dapat menikmati kuliner tanpa khawatir.
Kacang polong memang dikenal sebagai sumber vitamin dan serat yang melimpah, namun hati-hati! Kandungan purinnya yang cukup tinggi, yakni antara 50 hingga 150 mg per 100 gram, bisa jadi bumerang bagi kesehatan Anda, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Sebagai alternatif yang lebih aman, kenapa tidak mencoba lentil atau kacang hijau? Selain lebih rendah purin, kedua pilihan ini juga kaya akan nutrisi yang tak kalah bermanfaat!
Apa itu purin dan bagaimana dampaknya pada penderita asam urat?
Purin adalah senyawa yang, saat dicerna, berubah menjadi asam urat. Kadar tinggi dapat memicu gejala asam urat seperti nyeri sendi.
Tentu saja boleh, namun dengan catatan nikmati dengan bijak, cukup dalam porsi kecil yang tidak melebihi 40 gram, dan batasi hanya sampai lima kali dalam seminggu.
Bayam memiliki kandungan purin yang tinggi, yaitu 30 mg per 100 gram, yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Brokoli, wortel, dan mentimun adalah trio sayuran yang tidak hanya lezat, tetapi juga rendah purin, menjadikannya pilihan yang aman dan sehat untuk dinikmati.
Untuk menjaga kadar asam urat tetap seimbang, penting untuk mengadopsi pola makan yang cerdas dengan memilih makanan rendah purin, serta memperbanyak asupan air untuk menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, menjauhkan diri dari alkohol juga menjadi langkah cerdas yang dapat membantu meredakan gejala.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mnd)
Advertisement