Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setiap orang pasti pernah menjumpai iklan, entah itu di televisi, youtube, media online, koran, papan reklame, atau di tempat-tempat lain. Iklan adalah salah satu cara untuk mempromosikan suatu produk atau kegiatan. Dengan kemajuan teknologi ini kegiatan promosi melalui iklan semakin mudah dilakukan.
Iklan adalah cara dari perusahaan untuk berusaha menjangkau audiens atau calon konsumennya. Itulah sebabnya iklan selalu dibuat semenarik mungkin, agar orang-orang terkesan dan tertarik. Dengan promosi melalui iklan, suatu produk akan lebih cepat dikenal. Dampaknya, peluang produk untuk diterima dan laku di pasaran juga akan semakin besar.
Di masa saat ini, iklan menjadi salah satu hal yang menarik untuk dipelajari. Pasalnya, di era digital dan globalisasi ini metode promosi dengan iklan berkembang semakin pesat.
Advertisement
Tertarik mempelajari apa itu iklan? Berikut ulasan mengenai seluk beluk iklan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
(credit: freepik)
Iklan sebenarnya merupakan metode promosi yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Seiring perkembangan zaman, iklan terus berkembang dengan pesat hingga jadi makin variatif dan menarik seperti saat ini. Secara umum Iklan adalah metode yang dijamin untuk menjangkau khalayak umum, audiens atau calon konsumen.
Tujuan utama dari iklan yaitu memperkenalkan produk dan mengajak audiens atau calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Dengan promosi lewat iklan, usaha memperkenalkan produk tersebut bisa lebih berjalan maksimal.
Terlebih, apabila iklan dikemas secara ringkas dan menarik. Audiens calon konsumen akan lebih mudah untuk mengenal, mengingat, bahkan tergerak untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Berbeda dengan metode promosi lainnya, iklan dibuat secara berbayar. Sehingga, pembuat iklan mempunyai kuasa untuk membuat isi iklan sesuai dengan pesan atau tujuannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Iklan adalah usaha promosi yang dilakukan suatu perusahaan untuk menarik hati audiens atau calon pembeli. Agar iklan yang dibuat menarik, ada sejumlah unsur-unsur yang harus terpenuhi dan dijelaskan dalam iklan. Berikut ini merupakan unsur-unsur dari iklan.
1. Tampilan atau Gambaran Produk
Tampilan produk menjadi salah satu hal yang harus muncul dalam iklan. Keberadaan gambar tampilan produk akan membuat audiens jadi lebih mudah mengenali dan mengingat produk yang diiklankan.
2. Deskripsi Produk
Tak cukup dengan tampilan atau gambar, produk iklan juga harus ditampilkan dalam wujud teks deskriptif. Dari teks ini, audiens akan mengetahui detail atau spesifikasi dari produk. Pastikan, deskripsi produk ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.
3. Menunjukkan Keunggulan Produk
Keunggulan produk juga perlu dijelaskan dan ditunjukkan dalam iklan. Keunggulan produk bisa jadi daya tarik tersendiri bagi audiens untuk membeli dan menggunakan produk yang dipromosikan.
4. Keunikan Produk
Selain keunggulannya, keunikan dari produk juga bisa menjadi nilai tambah. Di samping itu, produk yang dikenal unik juga pasti akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens.
5. Kalimat Persuasif
Dalam iklan, perlu disertakan kalimat-kalimat persuasif atau kalimat-kalimat yang sifatnya mengajak. Jenis kalimat ini bisa dipergunakan untuk membujuk audiens agar membeli produk yang ditawarkan.
6. Upaya Membangun Kepercayaan
Unsur iklan berikutnya yaitu upaya membangun kepercayaan. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyertakan testimoni.
7. Membangun Minat Audiens
Selain membangun kepercayaan, iklan yang baik juga akan berusaha membangun minat audiens terhadap produk. Bermula dari minat, audiens kemudian akan tergerak untuk membeli.
8. Upaya Memunculkan Keinginan
Setelah minat terbangun, selanjutnya iklan juga perlu menggugah keinginan audiens untuk membeli produk.
9. Kontak penjual
Salah satu unsur yang bisa dibilang sangat penting dalam iklan adalah kontak penjual. Sebab, lewat kontak ini calon pembeli akan menghubungi penjual untuk memesan dan membeli produk.
Advertisement
Selain dari unsur-unsur di atas, suatu hal bisa dikatakan iklan apabila memenuhi ciri-ciri, di bawah ini:
1. Iklan mempunyai isi yang jelas, singkat, jujur, menarik, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak.
2. Iklan bersifat informatif, artinya iklan harus bersifat menerangkan, khususnya tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Bahasa yang digunakan dalam iklan selalu mudah dipahami. Dengan bahasa yang mudah pahami, iklan akan lebih mudah menarik perhatian audiens untuk menggunakan produk yang diiklankan.
4. Iklan dikemas dengan menarik.
5. Iklan bersifat persuasif atau mengajak. Hal ini bertujuan untuk menarik simpati audiens agar mau mencoba dan memakai produk yang diiklankan.
(credit: freepik)
Iklan adalah salah satu kegiatan yang cukup menentukan keberhasilan suatu kegiatan promosi atau pemasaran. Iklan mempunyai beberapa fungsi dalam pemasaran. Fungsi-fungsi tersebut antara lain, sebagai berikut:
1. Pendampingan
Fungsi pendampingan dalam iklan adalah memfasilitasi usaha-usaha dari perusahaan dalam menjalankan komunikasi pemasaran.
2. Kompetisi
Iklan memperbesar kemungkinan pengusaha-pengusaha untuk bersaing berebut pasar di hadapan publik.
3. Penambahan Nilai
Iklan dibuat dengan inovasi dan penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Iklan yang baik diyakini dapat menambah nilai suatu produk di mata calon konsumen.
(credit: freepik)
Seiring dengan perkembangannya, ada banyak sekali jenis-jenis iklan saat ini. Namun secara garis besar, iklan dibedakan dalam dua kelompok yaitu iklan tradisional dan iklan digital.
1. Iklan Tradisional
Sesuai dengan namanya, iklan ini bersifat tradisional. Maksudnya, media iklan sudah ada dan digunakan sejak lama atau sebelum teknologi khususnya internet berkembang dengan pesat seperti saat ini. Contoh dari iklan tradisional, antara lain iklan cetak majalah, koran, pamflet, baliho, iklan di televisi, iklan radio.
2. Iklan Digital
Berkebalikan dengan iklan tradisional, iklan digital merupakan iklan yang muncul setelah internet berkembang dengan pesat. Adapun contoh dari iklan digital antara lain iklan di media sosial, iklan penelusuran tampilan, periklanan seluler, iklan pop-up.
Itulah di antaranya ulasan mengenai iklan adalah metode promosi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Talitha Curtis Akui Tidak Tahu Siapa Ayah Kandungnya, Ibunya Hamil Karena Dunia Malam
Potret Indah Permatasari Hunting Baju Thrift di Kampung Halaman Arie Krieting, Kesederhanaannya Dipuji
Profil Chalista Ellysia, Eks Member JKT48 yang sedang Jadi Perbincangan
Potret Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Ajak Anak Umroh
Mulai 1 Januari 2025, PPN 12% Resmi Diberlakukan: Siapa yang Terkena dan Apa Dampaknya?