Kapanlagi Plus - Kaki Vicky Eka Saputra masih belum sembuh setelah menjalani serangkaian operasi akibat Tragedi Kanjuruhan Malang. Langkah jalannya masih kesulitan dan harus disangga dua kruk.
Kedua kaki Vicky belum dapat ditekuk secara sempurna. Ia tampak kesulitan saat mau berdiri dari tempat duduknya, begitupun sebaliknya.
"Saya ingin menyampaikan pesan agar pengusutan kasus ini dapat berjalan seadil-adilnya," tegas Vicky Eka Saputra saat ditemui jelang keberangkatan di Sekretariat Tim Gabungan Aremania (TGA) Gedung KNPI Jalan Kawi Kota Malang.
"Supaya masalahnya cepat selesai, biar kelar. Soalnya dua teman saya sudah menjadi korban meninggal dunia, pulang ke rahmatullah," ucapnya sambil menunduk, seolah mengenang almarhum sang sahabat.
Vicky juga mengaku kalau sebelumnya baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim. Remaja asal Kebonsari, Ngebruk, Sumber Pucung, Kabupaten Malang menjalani pemeriksaan di Polres Malang.
"Kemarin juga dimintai keterangan di Polres. Jadi kemarin saat mau tidur, didatangi dua orang tamu yang memberikan surat panggilan ke Polres Malang," katanya.
"Kemarin yang ditanya lebih dominan soal pintu keluar masuk di Tribun," tegasnya.
"Saat pagar roboh, sepatu saya nyangkut di pagar. Saya bisa lepas setelah sepatu terlepas (dari pagar) baru saya bisa lepas. Tapi tahu-tahu kaki sudah patah," kisahnya.
"Saya terus dipinggirkan, kemudian dibawa ke musholla. Setelah diam di situ lama-lama teman-teman mencari saya mengetahui (keberadaan) saya," katanya.
"Terus ada satu teman yang masih kuat, dia minta tolong ke TNI dan ditolongin," katanya.
(kpl/dar/dyn)