Rahasia Ampuh Menjaga Bumbu Urap Tetap Segar dan Lezat Tanpa Takut Basi!

Penulis: Amanda Putri Samsudin

Diterbitkan:

Rahasia Ampuh Menjaga Bumbu Urap Tetap Segar dan Lezat Tanpa Takut Basi!
Bumbu Urap Lezat dan Tahan Lama (sumber: YouTube Dapur Nenek Reno)

Kapanlagi.com - Urap adalah hidangan khas Indonesia yang menggoda selera, terutama terkenal di pulau Jawa, adalah perpaduan sempurna antara kesegaran sayuran dan kelezatan bumbu yang unik. Bayangkan saja, sayuran segar yang disiram dengan bumbu urap yang terbuat dari parutan kelapa, berpadu dengan aneka rempah seperti bawang, cabai, kencur, asam Jawa, dan gula. Semuanya menciptakan rasa yang tiada duanya.

Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi para pecinta urap, yaitu bumbu urap yang cepat basi. Ini biasanya terjadi jika parutan kelapa terlalu basah atau proses memasaknya tidak tepat. Tapi jangan khawatir! Pada Rabu (23/10), kami telah mengumpulkan beberapa trik sederhana yang bisa Anda terapkan untuk membuat bumbu urap Anda lebih tahan lama. Siap untuk mengolah urap yang lezat dan awet? Mari kita eksplorasi bersama!

1. Menghaluskan Bumbu Urap dengan Benar

Tumis Bumbu Urap (sumber: YouTube emak emak ngevlog)

Untuk membuat bumbu urap yang tahan lama, disarankan agar saat menghaluskan semua bumbu, gunakan sedikit air. Dengan cara ini, proses memasak tidak akan memakan waktu lama dan membantu mengurangi kadar air pada bumbu. Setelah bumbu selesai dihaluskan, segera campurkan dengan kelapa parut di atas wajan.

Proses awal memasak bumbu urap harus dilakukan dengan api sedang. Aduk bumbu secara merata agar tidak menggumpal dan rasanya bisa dikoreksi sesuai selera. Pada tahap ini, Anda bisa menambahkan bumbu lain jika dirasa kurang manis atau gurih. Proses memasak pertama ini biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sangrai Bumbu untuk Mengurangi Kadar Air

Setelah bumbu merata, kecilkan api dan sangrai bumbu urap selama 15 menit. Penting untuk memperhatikan cara mengaduknya pada tahap ini. Gunakan spatula untuk menekan-nekan urap sambil memutar wajannya, sehingga panas merata dan membantu mengurangi kadar air.

Menumis Bumbu Urap (sumber: YouTube emak emak ngevlog)

Ketika kadar air dirasa sudah cukup berkurang, matikan api kompor tetapi jangan langsung mengangkat bumbu dari wajan. Sebaiknya, sebar bumbu urap di atas wajan untuk mencegah uap terperangkap. Setelah bumbu mulai dingin, Anda bisa menyajikannya atau menyimpannya dalam wadah tertutup.

3. Penyimpanan Bumbu Urap yang Tepat

Menyimpan Bumbu Urap (sumber: Tupperware)

Bumbu urap ini bisa disimpan selama empat hari pada suhu ruang. Namun, jika disimpan di dalam kulkas, urap dapat bertahan hingga satu bulan tanpa kehilangan rasa dan aromanya. Trik memasak bumbu urap yang diberikan ini sangat bermanfaat, terutama bagi Anda yang ingin menyimpan stok bumbu dalam jumlah banyak tanpa khawatir akan basi.

4. Pertanyaan Umum seputar Bumbu Urap

Apa itu bumbu urap?

Bumbu urap adalah campuran kelapa parut yang dicampur dengan berbagai bumbu seperti bawang, cabai, dan kencur, yang biasa digunakan untuk menyiram sayuran.

5. Mengapa bumbu urap cepat basi?

Bumbu urap bisa cepat basi karena parutan kelapa yang terlalu basah atau proses memasak yang terlalu singkat, sehingga kadar airnya tinggi.

6. Berapa lama bumbu urap dapat disimpan?

Bumbu urap bisa disimpan hingga empat hari di suhu ruang dan hingga satu bulan jika disimpan di kulkas.

7. Bagaimana cara memasak bumbu urap agar tidak menggumpal?

Untuk menghindari bumbu urap menggumpal, pastikan menggunakan sedikit air saat menghaluskan bumbu dan masak dengan api sedang sambil diaduk merata.

8. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat bumbu urap?

Bahan-bahan yang digunakan biasanya meliputi kelapa parut, bawang, cabai, kencur, asam Jawa, dan gula.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mnd)

Rekomendasi
Trending