Resep Mudah Keripik Belut Gurih dan Renyah yang Tahan Lama

Penulis: Amanda Putri Samsudin

Diterbitkan:

Resep Mudah Keripik Belut Gurih dan Renyah yang Tahan Lama
Ilustrasi Keripik Belut

Kapanlagi.com - Belut, bahan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, semakin populer berkat kelezatannya. Selain harganya yang ramah di kantong dan mudah ditemukan di pasar-pasar, belut juga bisa disulap menjadi camilan yang menggugah selera: keripik belut! Keripik ini bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki tekstur gurih dan renyah yang bikin ketagihan. Seringkali, keripik belut disajikan sebagai teman hidangan utama atau sekadar camilan santai di sore hari.

Meski keripik belut sudah banyak dijual di pasaran, banyak orang yang memilih untuk membuatnya sendiri di rumah. Selain lebih hemat, Anda juga bisa memastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan. Namun, untuk mendapatkan keripik belut yang renyah dan tahan lama, ada beberapa teknik khusus yang perlu dikuasai.

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba membuat keripik belut sendiri, jangan khawatir! Sebuah video menarik dari akun YouTube MOMON VLOG MAX siap membantu Anda. Dalam video tersebut, Anda akan menemukan langkah-langkah praktis untuk membuat keripik belut yang awet hingga berbulan-bulan tanpa mengurangi cita rasa gurihnya. Yuk, simak panduannya dan siap-siap untuk menciptakan camilan lezat ini di rumah!

1. Membersihkan dan Menyiapkan Belut

Dirangkum pada Jumat (08/11), proses pembuatan keripik belut yang renyah dan tahan lama dimulai dengan pemilihan belut segar sebagai bahan utama. Langkah pertama yang tak kalah penting adalah memotong bagian kepala belut dan mencucinya hingga bersih. Proses pembersihan ini sangat krusial untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran, sehingga kualitas keripik yang dihasilkan tetap terjaga dan bau amis pun dapat diminimalisir.

Setelah belut dicuci bersih, langkah selanjutnya adalah meniriskannya sebelum melanjutkan ke proses pengolahan. Dengan memisahkan belut yang telah bersih, bumbu yang akan digunakan dapat meresap dengan sempurna ke dalam dagingnya. Hasilnya, ketika keripik digoreng, cita rasa yang dihasilkan akan jauh lebih menggugah selera dan membuat siapa pun tak bisa menolak untuk mencicipinya!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membuat Bumbu Marinasi

Tahap selanjutnya dalam proses pembuatan keripik belut yang menggugah selera ini adalah menyiapkan bumbu marinasi yang kaya rasa. Menurut MOMON VLOG MAX, bumbu dasar yang digunakan terdiri dari perpaduan bawang putih dan kunyit yang dihaluskan. Setelah kedua bahan tersebut diolah menjadi pasta halus, tambahkan sedikit air untuk menciptakan larutan bumbu yang sempurna. "Aduk-aduk hingga semua permukaan belut terbalut bumbu," ujarnya, menekankan pentingnya merata dalam proses ini.

Ilustrasi Bawang Putih

Perendaman belut dalam campuran bumbu ini bukan hanya sekadar langkah, tetapi kunci untuk menciptakan cita rasa gurih yang menggoda dan aroma yang khas pada keripik. Pastikan setiap bagian belut terendam bumbu agar rasa dapat meresap dengan sempurna. Proses marinasi ini sebaiknya dilakukan selama beberapa menit, memberikan waktu bagi bumbu untuk menyatu dan menciptakan harmoni rasa yang tiada tara. Siapkan diri Anda untuk menikmati keripik belut yang lezat dan menggugah selera!

3. Melapisi Belut dengan Tepung

Setelah proses marinasi selesai, langkah selanjutnya adalah melapisi belut dengan tepung. Siapkan wadah berisi tepung terigu, lalu masukkan belut satu per satu. Pijat sedikit tepung pada permukaan belut agar bentuk keripik nanti menjadi keriting dan renyah. Tepung juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membuat belut tetap renyah meski disimpan dalam waktu lama.

Ilustrasi

Pastikan setiap belut terbalut tepung dengan merata. Menurut MOMON VLOG MAX, proses pelapisan ini juga membantu membentuk tekstur keripik yang lebih menarik dan tidak mudah hancur saat digoreng. Setelah selesai, belut bisa dilanjutkan ke tahap penggorengan.

4. Menggoreng Belut hingga Renyah

Penggorengan merupakan salah satu langkah terpenting dalam proses pembuatan keripik belut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, belut harus digoreng dalam minyak panas dengan api sedang. Masukkan belut satu per satu untuk mencegah penumpukan yang dapat membuat keripik kurang renyah.

Ilustrasi

Goreng belut hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan dan teksturnya terasa keras. "Kalau udah matang dan kecokelatan, langsung angkat dan tiriskan," ucapnya. Proses penggorengan ini membutuhkan ketelatenan agar setiap bagian belut matang merata tanpa gosong.

5. Penyimpanan Agar Keripik Tahan Lama

Setelah melalui proses penggorengan yang sempurna, keripik belut harus ditiriskan dengan baik agar minyaknya benar-benar hilang. Keripik yang masih berminyak cenderung kehilangan kerenyahannya dan menjadi melempem. Untuk menjaga kelezatan dan kerenyahannya, simpan keripik belut dalam wadah kedap udara, dan pastikan tempat penyimpanannya sejuk serta kering.

Ilustrasi

Dengan cara penyimpanan yang tepat, keripik belut buatan rumah ini dapat bertahan berbulan-bulan lamanya. Ketika teknik penggorengan dan penyimpanan dilakukan dengan benar, camilan ini bukan hanya menjadi favorit keluarga, tetapi juga praktis untuk disajikan kapan saja, menjadikannya pilihan sempurna untuk menemani waktu santai bersama orang-orang terkasih.

6. Pertanyaan Umum Mengenai Cara Membuat Keripik Belut

Apa bumbu dasar untuk marinasi keripik belut? Bumbu marinasi terdiri dari bawang putih dan kunyit yang dihaluskan dan dicampur dengan air. Hal ini akan menambah rasa gurih dan aroma khas pada keripik.

7. Mengapa perlu melapisi belut dengan tepung sebelum digoreng?

Lapisan tepung pada belut membantu menciptakan tekstur renyah dan mengunci rasa, sehingga hasil keripik lebih tahan lama dan renyah.

8. Bagaimana cara memastikan keripik belut tetap renyah saat disimpan?

Setelah digoreng, keripik perlu ditiriskan dan disimpan dalam wadah kedap udara. Hindari menyimpannya di tempat lembap agar tidak mudah melempem.

9. Berapa lama keripik belut bisa disimpan tanpa kehilangan tekstur?

Dengan teknik penggorengan dan penyimpanan yang benar, keripik belut dapat bertahan hingga beberapa bulan dalam keadaan renyah.

10. Apakah minyak yang digunakan mempengaruhi hasil akhir keripik?

Ya, menggunakan minyak panas dalam jumlah cukup dan menggoreng dengan api sedang akan menghasilkan keripik yang matang merata dan renyah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mnd)

Rekomendasi
Trending