Serupa Tapi Beda, Ini Perbedaan Cendol dan Dawet Beserta Resep Membuatnya untuk Buka Puasa

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

Serupa Tapi Beda, Ini Perbedaan Cendol dan Dawet Beserta Resep Membuatnya untuk Buka Puasa
Ilustrasi (credit: instagram.com/resep_masakan234; credit: instagram.com/emihacikenz)

Kapanlagi.com - Minuman buka puasa selalu identik dengan yang menyegarkan. Sudahkah kalian tahu dengan minuman legendaris es cendol dan es dawet? Sepertinya minuman ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat karena saat bulan Ramadhan seperti ini.

Banyak penjual es cendol dan es dawet berjejer di pinggir jalan. Meskipun keduanya nampak mirip, namun ternyata es cendol dan es dawet itu berbeda lho dari segi pembuatannya hingga asal muasal kedua es tersebut.

Kepopuleran kedua es tersebut ternyata tidak semua orang bisa membedakan mana yang es cendol dan mana yang es dawet. Bahkan banyak juga yang salah kaprah bahwa keduanya merupakan satu jenis minuman yang sama.

Lalu, apa sih perbedaan dari minuman tersebut? Dan bagaimana cara pembuatan minuman manis yang banyak digemari itu? Berikut ini Kapanlagi.com telah merangkum beberapa perbedaan cendol dan dawet beserta resep pembuatannya. Yuk intip ulasan selengkapnya:

1. Perbedaan Es Cendol dan Es Dawet

Meskipun es cendol dan es dawet memiliki bentuk yang mirip dan sama-sama dihidangkan dengan larutan gula merah sebagai pemanis beserta santan, namun keduanya memiliki perbedaan yang perlu kalian ketahui.

Es cendol

Minuman es cendol ternyata berasal dari Sunda, Jawa barat. Nah kalau dari segi resepnya, es cendol berbahan dasar dari tepung hunkwe atau tepung kacang hijau. Kemudian, tepung tersebut diberi warna hijau menggunakan pewarna makanan atau air daun pandan suji. Kemudian untuk rasa, es cendol memiliki tekstur yang lebih kenyal ketika digigit. Hal itu karena es cendol berbahan dasar tepung hunkwe sehingga menimbulkan tekstur kenyal.

Es dawet

Es dawet sendiri merupakan minuman yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Es cendol dan es dawet sulit dibedakan karena sama-sama berwarna kehijauan. Nah, untuk bahan utama dari es dawet merupakan tepung beras. Sedangkan untuk menghasilkan warna hijau, tepung beras tersebut kemudian diberi daun suji. Sementara pada es dawet memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus dan memiliki tingkat ketebalan dibandingkan dengan es cendol.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Resep Pembuatan Es Cendol

Bahan yang diperlukan:

-100 gram tepung hunkwe

-50 gram tepung beras

-1 sdm tepung tapioca

-1 sdt garam

-air daun suji secukupnya

-air daun pandan secukupnya

-air secukupnya

Bahan gula:

-250 gram gula merah

-50 gram gula pasir

-250 ml air

-3 lembar daun pandan

Bahan santan:

-500 ml santan

-1 sdt garam

-2 lembar daun pandan

Cara membuat:

-Campur tepung hunkwe, tepung beras, air daun pandan, air daun suji, air dan garam, aduk rata sampai mengental. Masak sambil terus di aduk hingga adonan matang dan meletup-letup, lalu matikan api.

-Siapkan wadah berisi air es dan es batu.

-Masukan adonan ke dalam piping bag /plastik segitiga ikat, potong sedikit ujungnya. Lalu semprotkan adonan sampai keluar panjang-panjang seperti mie ke dalam wadah yang berisi air es dan es batu. Lakukan hingga habis.

-Tiriskan cendol yang sudah jadi, lalu sisihkan.

-Potong potong adonan yg sudah berbentuk mie tadi sesuai selera.

Cara membuat gula:

-Masak air dan gula merah secara bersamaan.

-Masukkan daun pandan dan garam

-Masak gula merah hingga larut dan mendidih, pastikan diaduk sesekali biar gak gosong.

-Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga dingin.

Cara membuat santan:

-Masak santan, air, garam, dan daun pandan. Aduk terus hingga mendidih.

-Jika sudah mendidih, angkat, lalu dinginkan.

-Masukkan cendol ke dalam gelas.

-Masukkan kuah santan dan gula merah ke dalam mangkuk atau gelas.

-Es cendol khas Sunda sudah siap dinikmati

3. Resep Pembuatan Es Dawet

Bahan yang diperlukan:

-250 gram tepung beras

-100 gram tepung tapioka

-daun suji secukupnya

-daun pandan secukupnya

-600 ml air matang

-es batu

Bahan santan:

-1 liter santan

-3 lembar daun pandan

-1/2 sdt garam

Bahan gula:

-500 gram gula merah

-50 gram gula pasir

-250 ml air

Cara membuat:

-Campurkan tepung beras, tepung tapioka, daun pandan, daun suji serta air. Aduk rata. Direbus sampai mengental.

-Siapkan baskom berisi air dingin dan es batu. Gunakan piping bag/plastik segitiga untuk membuat cetakan dawet. Masukkan adonan yang sudah matang tadi ke dalam plastik. Lalu semprotkan adonan sampai keluar panjang panjang seperti mie ke dalam wadah yang berisi air es dan es batu tadi, lakukan hingga habis.

-Tiriskan cendol yang sudah jadi, lalu sisihkan

Cara membuat gula:

-Masak air dan gula merah secara bersamaan.

-Masukkan daun pandan dan garam

-Masak gula merah hingga larut dan mendidih, pastikan diaduk sesekali biar tidak gosong.

-Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga dingin

Cara membuat santan:

-Rebus santan, daun pandan dan garam sampai mendidih sambil terus diaduk aduk supaya santannya tidak pecah.

-Angkat dan dinginkan. Sisihkan

-Masukkan cendol ke dalam gelas.

-Masukkan kuah santan dan gula merah ke dalam mangkuk atau gelas.

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai perbedaan es cendol dan es dawet beserta resep pembuatan. Semoga dapat menambah wawasan kalian dan semoga bermanfaat. 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)