Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ikan lele, si sumber protein favorit masyarakat Indonesia, memang tak ada duanya! Dengan harga yang ramah di kantong dan kemudahan dalam mengolahnya menjadi beragam hidangan menggugah selera—mulai dari gorengan crispy, ikan bakar yang menggoda, hingga pepes yang harum—tak heran jika banyak orang memilih untuk membeli lele dalam jumlah besar sebagai stok di rumah.
Namun, bagi yang tidak memiliki lemari pendingin, menyimpan lele bisa menjadi tantangan tersendiri. Lalu, bagaimana cara menjaga kesegaran lele tanpa kulkas? Tenang saja, ada trik praktis yang bisa kamu coba!
Kanal YouTube Mbok Midut membagikan solusi jitu untuk masalah ini. Dalam videonya, ia menjelaskan bahwa lele dapat tetap segar meski disimpan di suhu ruangan. "Ini bisa bertahan selama 24 jam untuk rasa yang masih oke, bahkan bisa tahan sampai dua hari," ungkap Mbok Midut dengan percaya diri.
Advertisement
Penasaran dengan langkah-langkahnya? Yuk, simak penjelasannya dan jaga kesegaran lele di rumahmu!
Pada Sabtu (07/12), langkah awal yang perlu dilakukan saat menyiapkan lele adalah membersihkannya di bawah air mengalir. Pastikan semua lendir dan kotoran yang menempel, terutama di bagian perut, benar-benar hilang agar ikan tetap segar dan terhindar dari pembusukan.
Proses pembersihan ini sangat krusial untuk menjaga kebersihan sebelum diolah. Cuci lele hingga kulitnya terasa licin dan bebas dari aroma amis yang menyengat. Ingat, semakin bersih ikan tersebut, semakin lama ia bisa bertahan di suhu ruangan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Setelah lele dicuci bersih, saatnya memindahkannya ke dalam wadah yang siap untuk bumbu. Taburkan garam secukupnya merata di seluruh permukaan ikan, lalu ratakan dengan lembut menggunakan tangan agar garam menyerap sempurna.
Proses ini tidak hanya mengurangi lendir yang mengganggu, tetapi juga menghilangkan bau amis yang masih tersisa. Biarkan ikan terdiam beberapa menit agar garam dapat bekerja optimal, sebelum membilasnya kembali di bawah air mengalir untuk memastikan lele benar-benar bersih dan siap untuk diolah.
Advertisement
Selanjutnya, saatnya memberi sentuhan khusus pada tubuh lele dengan sayatan yang strategis. Sayatan melintang di kedua sisi ikan ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi berfungsi agar bumbu yang akan ditambahkan bisa meresap sempurna hingga ke serat terdalam dagingnya.
Selain itu, teknik ini juga membantu menjaga keutuhan struktur ikan, sehingga lele tetap tampil menawan selama proses pengolahan selanjutnya.
Campurkan bumbu istimewa seperti 1 sendok makan ketumbar bubuk, 1 sendok teh garam, dan 1 sendok makan margarin ke dalam wadah berisi ikan lele. Aduk perlahan hingga setiap sudut ikan terbalut oleh bumbu yang menggoda selera ini.
Tak hanya memperkaya rasa, bumbu ini juga berfungsi sebagai pelindung kesegaran ikan, membuatnya lebih tahan lama saat disimpan di suhu ruangan dibandingkan ikan yang dibiarkan tanpa bumbu.
Sebelum melangkah ke tahap penggorengan, taburkan 3 sendok makan tepung terigu di atas permukaan ikan lele; ini bukan hanya trik sederhana, tetapi juga cara jitu untuk mengurangi letupan minyak yang sering mengganggu saat memasak. Setelah minyak panas, goreng lele hingga mencapai kematangan sekitar 70%, lalu angkat dan simpan dalam wadah tertutup.
Ketika tiba saatnya untuk menyantapnya, cukup goreng kembali lele hingga matang sempurna. Metode setengah matang ini tidak hanya menjaga kesegaran tekstur lele, tetapi juga mempermudah proses pengolahan di kemudian hari, menjadikan hidangan Anda lebih nikmat dan menggugah selera!
Berapa lama lele bisa bertahan di suhu ruangan?
Lele dapat bertahan hingga 24 jam untuk rasa yang masih optimal, atau maksimal dua hari jika disimpan dengan cara yang tepat.
Ya, garam membantu mengurangi lendir dan bau amis, serta menjaga kesegaran ikan lebih lama.
Bumbu-bumbu seperti ketumbar dan garam tidak hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesegaran ikan, mencegahnya dari kerusakan yang cepat.
Tepung terigu meminimalisir letupan minyak saat menggoreng, sehingga lebih aman dan praktis.
Sebagai saran, sebaiknya hindari menyimpan ikan lebih dari dua hari, karena kesegaran dan cita rasa ikan tersebut akan mengalami penurunan yang signifikan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mnd)
Advertisement