Suhuf Artinya Adalah Wahyu dari Allah SWT, Ketahui Pula Daftar Para Nabi yang Menerimanya
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Kapanlagi.com - Pada pelajaran agama Islam, suhuf merupakan istilah yang mungkin cukup sering disebutkan. Oleh karena itu, suhuf artinya menjadi penting untuk dipahami umat Islam.
Suhuf artinya adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul. Suhuf memiliki bentuk seperti lembaran terpisah yang biasanya berisi pujian, dzikir, dan nasihat yang tidak wajib diajarkan kepada manusia.
Secara mudah, suhuf artinya bisa dipahami sebagai lembaran. Istilah ini punya bentuk jamak, yaitu shahifah. Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang daftar para Nabi penerima suhuf silakan simak informasi di bawah ini.
Advertisement
1. Suhuf Artinya Adalah Wahyu
Tak hanya kitab suci, Allah SWT juga menurunkan wahyu kepada para Nabi dalam bentuk suhuf. Suhuf artinya adalah wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul Allah SWT yang dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk semacam lembaran kertas, kulit onta, daun, dan sebagainya.
Suhuf sendiri sudah diturunkan kepada para Nabi, jauh sebelum ayat-ayat Al Quran disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Jika dibayangkan pada masa kini, suhuf berbentuk seperti brosur kecil. Brosur kecil yang dikumpulkan itu, kelak menjadi kitab suci. Terdapat penjelasan mengenai suhuf yang tertera pada surat Al A'la ayat 18-19 berikut ini.
Inna haazaa lafis suhu fil uulaa (18)
(Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,)
Suhufi Ibraahiima wa Muusaa (19)
((yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.)
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Perbedaan Suhuf dan Kitab Suci
Setelah memahami bahwa suhuf artinya adalah wahyu yang diturunkan Allah SWT, kini mungkin kalian penasaran mengenai perbedaannya dengan kitab. Pada hakikatnya, suhuf dan kitab sebenarnya memiliki persamaan, yaitu sama-sama diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada para Rasul-Nya.
Perbedaannya terletak pada cara penyampaiannya. Kitab adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul-Nya untuk diajarkan kepada umat manusia atau bisa disebut sebagai sebuah pedoman hidup.
Sementara suhuf merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul atau Nabi Nya tanpa wajib diajarkan kepada umat manusia. Selain itu, kitab juga terbilang lebih lengkap. Kitab berisi penjelasan yang lebih rinci dalam bentuk sebuah buku. Berbeda dengan suhuf yang umumnya adalah sebuah pujian yang ditujukan kepada Allah SWT. Seperti dzikir dan nasihat.
3. Para Nabi yang Menerima Suhuf
Suhuf artinya adalah wahyu dari Allah SWT. Mungkin kalian juga penasaran siapa saja penerima wahyu tersebut. Berikut ini terdapat daftar Nabi dan Rasul yang menerima suhuf dari Allah SWT. Namun, jumlah suhuf yang diterima masih menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa suhuf berjumlah 100 dengan rincian jumlah sebagai berikut:
- Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Syits A.S berjumlah 50 suhuf.
- Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Idris A.S berjumlah 30 suhuf.
- Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim A.S berjumlah 50 suhuf.
- Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S berjumlah 10 suhuf.
Daftar tersebut berdasarkan sebuah riwayat hadis yang menyebutkan bahwa ada sebanyak 104 wahyu yang diturunkan dalam bentuk suhuf dan kitab. Dari Abu Dzar RA bertanya kepada Rasulullah SAW,
"Berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan?"
Rasulullah menjawab,
"Ada 104 kitab. Diturunkan kepada Nabi Syits 50 suhuf, diturunkan kepada Nabi Idris 30 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 suhuf, diturunkan kepada Nabi Musa sebelum taurat 10 suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, dan Al Quran." (HR. Ibnu Hibban).
Namun, dalam buku "Konsep Mayoritas Ahlussunnah Wal Jammah" disebutkan bahwa Allah SWT juga menurunkan suhuf kepada Nabi Adam AS sejumlah 10 suhuf. Sehingga, jumlah suhuf keseluruhan ada 110.
Selain itu, penjelasan lebih lanjut mengenai para Nabi penerima suhuf bisa kalian simak pada informasi berikut ini.
1. Nabi Adam AS
Nabi Adam AS adalah manusia yang pertama kali menjadi seorang pemimpin di bumi ini. Allah SWT kemudian memberikannya sebuah pemahaman mengenai alam semesta. Pemahaman tersebut tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lainnya. Nabi Adam AS menerima sebanyak 10 suhuf.
2. Nabi Musa AS
Nabi Musa AS adalah seorang putra dari Nabi Yakub bin Ishak. Nabi Musa AS juga merupakan Nabi yang menerima Kitab Taurat. Nabi Musa AS termasuk ke dalam salah satu Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi. Dia juga menerima sebanyak 10 suhuf.
3. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS juga termasuk nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, sama seperti Nabi Musa AS. Nabi Ibrahim menerima sebanyak 30 suhuf. Akan tetapi, beberapa sumber menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim hanya menerima 10 suhuf.
4. Nabi Idris AS
Nabi Idris adalah keturunan pertama yang kemudian diutus menjadi seorang Nabi setelah Nabi Adam AS dan Nabi Syits AS. Ia menerima sekitar 30 suhuf. Konon, Nabi Idris adalah Akhnukh atau Ukhunukh. Beliau dipanggil Idris karena rajin belajar mengenai agama, terkenal akan kesholehan dan kepintarannya.
5. Nabi Syits AS
Nabi Syits AS diketahui sebagai Nabi yang menerima sekitar 50 suhuf. Akan tetapi, sumber lain juga mengatakan bahwa ia menerima sebanyak 60 suhuf. Nabi Syits adalah anak dari Nabi Adam yang sholeh. Ia diberi nama Syits yang bermakna hadiah. Selain sholeh, beliau juga dengan dengan Nabi Adam, atau ayahnya.
Nah, KLovers, itulah penjelasan tentang suhuf dan daftar para Nabi yang menerimanya.
Yuk, lihat juga
Arti Mimpi Dikejar Orang Gila dan Orang Jahat, Ketahui Makna Pertandanya!
10 Rekomendasi Sayur untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan, Kaya Akan Nutrisi
5 Rekomendasi Lauk Makan Siang Enak dan Praktis, Bisa Dimasak Cepat di Jam Istirahat saat WFH
6 Rekomendasi Minuman Menyegarkan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah, Wajib Coba
10 Rekomendasi Nama Minuman Kekinian Beserta Cara Membuatnya, Bisa Jadi Ide Bisnis Anti Mainstream
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/gen/ans)
Advertisement
