Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tape singkong yang manis dan lembut memang menjadi primadona bagi banyak orang, terutama ketika disajikan dengan balutan daun pisang yang memberikan aroma khas yang menggoda. Daun pisang tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga mempercepat proses fermentasi tape berkat bantuan mikroba dalam ragi. Sayangnya, di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, mendapatkan daun pisang segar kian sulit, membuat banyak orang enggan mencoba membuat tape singkong di rumah.
Namun, jangan khawatir! Pembuatan tape singkong tetap bisa dilakukan meski tanpa daun pisang. Dikutip pada Sabtu (09/11), dari seorang kreator konten dari channel YouTube SAHABAT KECE telah membagikan cara praktis untuk membuat tape singkong menggunakan plastik sebagai alternatif pembungkus. Penasaran dengan langkah-langkahnya? Yuk, simak panduan lengkapnya dan buktikan sendiri kelezatan tape singkong buatanmu!
Advertisement
Dalam proses pembuatan tape singkong yang menggoda selera, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahan berkualitas, terutama singkong segar yang telah dikupas dan dibersihkan. Menurut YouTube SAHABAT KECE, satu kilogram singkong menjadi kunci utama dalam resep ini. Setelah dikupas, singkong dipotong menjadi dua bagian agar lebih mudah saat dikukus.
Selain singkong, jangan lupa menyiapkan satu butir ragi tape dan satu sendok makan gula pasir, yang ditambahkan untuk memberikan sentuhan manis yang sempurna. Tanpa dibungkus daun pisang, tape ini mungkin kehilangan sedikit aroma khasnya, tetapi rasa alami yang dihasilkan tetap akan memanjakan lidah Anda!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Setelah singkong dikupas dan dipotong, langkah berikutnya adalah mencucinya hingga bersih agar semua sisa getah atau racun yang menempel pada kulitnya hilang. Proses pembersihan yang teliti ini sangat krusial untuk menghindari rasa pahit pada tape yang dihasilkan. Setelah dicuci, potong singkong menjadi ukuran lebih kecil dan kukus selama sekitar 20 menit hingga benar-benar matang.
Pengukusan ini bertujuan melunakkan singkong, sehingga memudahkan proses fermentasi. Pastikan singkong sudah empuk dan matang sempurna sebelum diangkat, lalu biarkan dingin sejenak sebelum dicampur dengan ragi.
Advertisement
Setelah singkong didinginkan, haluskan ragi tape dan taburkan secara merata di seluruh permukaan singkong, pastikan setiap potongan terbalut ragi agar proses fermentasi berlangsung sempurna. Selanjutnya, taburkan gula pasir untuk menambah kelezatan tape, karena gula berperan penting dalam menghasilkan cita rasa yang menggoda.
Menariknya, penambahan gula ini menjadi salah satu ciri khas metode pembungkusan plastik, berbeda dengan pembuatan tape tradisional yang menggunakan daun pisang, di mana aroma alami daun sudah cukup memberikan rasa yang khas tanpa perlu tambahan gula.
Siapkan singkong yang telah ditaburi ragi dan gula, lalu masukkan ke dalam plastik satu per satu dengan rapi. Lipat ujung plastiknya tanpa perlu mengikatnya, dan setelah semua singkong terbungkus, simpan plastik-plastik itu dalam wadah tertutup. Bungkus wadah tersebut dengan kain tebal untuk mempercepat proses fermentasi, seperti yang disarankan oleh SAHABAT KECE.
Biarkan selama 48 jam penuh, dan saksikan singkong bertransformasi menjadi tape yang harum, menandakan fermentasi yang sukses. Dengan suhu yang stabil dan pengemasan yang rapi, ragi akan bekerja optimal, menghasilkan tape yang empuk dan manis, siap memanjakan lidah!
Setelah dua hari fermentasi, tape singkong dalam kemasan plastik akan siap memanjakan lidah dengan tekstur lembut dan aroma yang menggoda. Dalam video SAHABAT KECE, tape yang sudah matang terlihat sangat menggugah selera, dengan rasa manis yang tak kalah nikmat meski tanpa daun pisang sebagai pembungkus.
"Rasanya nggak kalah manis dari tape yang pakai daun pisang," ungkapnya dengan semangat. Video ini pun sukses mencuri perhatian warganet, dengan komentar-komentar antusias seperti, "Mantab dan kelihatannya enak sekali tape singkongnya, Bun," dari YouTube DAPUR IKA, serta pujian dari bemi channel yang menyoroti kemudahan cara pembuatannya, "Lebih simple, kita nggak perlu ribet cari daun." Metode ini jelas menjadi pilihan praktis bagi siapa pun yang ingin menikmati tape singkong di rumah!
Apakah tape singkong hanya bisa dibuat dengan daun pisang? Tidak, kini Anda bisa berkreasi dengan menggunakan plastik sebagai alternatif pembungkus. Metode ini tidak hanya praktis, tetapi juga menghasilkan tape yang lembut dan manis, siap memanjakan lidah Anda.
Daun pisang ternyata memiliki peran penting dalam mempercepat proses fermentasi tape, berkat kemampuannya mendukung aktivitas mikroba pada ragi. Namun, bagi mereka yang kesulitan menemukan daun pisang, plastik bisa menjadi alternatif pembungkus yang praktis dan efektif.
Proses fermentasi tape singkong memakan waktu sekitar dua hari, di mana selama periode ini, tape akan mengeluarkan aroma menggoda yang khas dan menghasilkan tekstur lembut yang siap memanjakan lidah.
Gula bukan hanya sekadar pemanis tape singkong, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan cita rasa yang menggugah selera, terutama saat tape dibungkus dengan plastik. Selain memberikan sentuhan manis yang menggoda, gula turut mendukung proses fermentasi, sehingga menghasilkan rasa manis alami yang membuat setiap gigitan semakin memikat.
Tape singkong yang telah matang bisa disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya dan memperpanjang umur simpan. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati kelezatan tape singkong kapan saja tanpa khawatir akan kualitasnya!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mnd)
Advertisement