Trik Jitu Memasak Mi Kuning Goreng yang Tahan Lama dan Lezat
Ilustrasi mi kuning
Kapanlagi.com - Mi kuning kering, pilihan praktis yang selalu menggoda! Siapa yang bisa menolak kelezatan mi goreng atau tumis yang terbuat dari mi ini? Dengan tekstur kenyal dan cita rasa gurihnya, mi kuning kering menjadi primadona dalam berbagai acara hajatan maupun bisnis catering. Namun, ada satu tantangan besar yang harus dihadapi: mi ini mudah basi jika dibiarkan terlalu lama setelah dimasak.
Menurut Endang Mengge, seorang pengguna YouTube yang berbagi tips memasak, cara memasak mi kuning ternyata sangat mempengaruhi daya tahannya. Banyak orang masih menggunakan metode perebusan yang konvensional sebelum mengolah mi, namun tahukah Anda? Metode ini justru membuat mi lebih cepat basi!
Endang pun dengan penuh semangat membagikan rahasia memasak mi kuning agar lebih awet dan tidak cepat berlendir. "Jadi, sebelum diolah dan dibumbui, biasanya orang merebus mi dalam jumlah banyak. Nah, saya sarankan untuk tidak direbus agar mi lebih tahan lama dan tidak cepat basi," ungkapnya dalam video di kanal YouTube-nya.
Advertisement
Ikuti tips dari Endang dan nikmati mi kuning yang tetap lezat dan awet!
1. Rendam Mi Kuning dengan Air Biasa
Pada Jumat (06/12), Endang berbagi tips menarik untuk mengolah mi kuning: cukup rendam mi tersebut dalam air biasa, bukan air panas! Dengan tekstur yang sudah cukup tipis, mi kuning kering akan melunak sempurna hanya dengan direndam, hingga setiap helai terpisah namun tetap al dente.

Langkah ini sangat penting untuk memastikan mi tidak menjadi lembek saat diolah lebih lanjut, sehingga hasilnya pun akan lebih stabil dan nikmat saat disajikan sebagai mi goreng atau tumis. Selamat mencoba!
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Tiriskan dan Tambahkan Minyak Goreng
Setelah mi direndam, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meniriskannya untuk menghilangkan kelebihan air yang bisa membuatnya lembap dan berisiko membusuk. Endang memberikan tips jitu: tambahkan sedikit minyak goreng secara bertahap sambil mengaduk mi hingga merata.

"Kunci rahasia agar mi tidak lengket adalah memastikan minyaknya benar-benar tersebar rata," jelas Endang. Selain itu, minyak goreng juga berfungsi sebagai pelindung, mencegah mi saling menempel saat diolah menjadi hidangan lezat.
3. Kukus Mi di Panci yang Panas
Kini saatnya memasuki tahap seru: mengukus mi yang telah direndam dan ditiriskan! Siapkan panci kukusan dengan air mendidih yang menggelegak, dan masukkan mi ke dalamnya. Biarkan mi kukus selama sekitar 25 menit, pastikan tidak terlalu banyak agar setiap helai bisa matang sempurna dan merata.
Proses ini bukan sekadar memasak; ini adalah seni menjaga tekstur mi tetap kenyal sambil mengusir kelembapan berlebih, menjadikan hidanganmu semakin menggoda selera!
4. Dinginkan Mi di Wadah Lebar
Setelah mi selesai dikukus, segera angkat dan letakkan di atas tampah atau wadah lebar agar cepat dingin. Metode ini tidak hanya membuat mi lebih kering dan tidak lembap, tetapi juga memperpanjang masa simpannya. Mi yang telah didinginkan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera Anda.
Proses ini juga sangat praktis untuk penyimpanan, sehingga mi bisa digunakan beberapa jam kemudian, baik untuk acara hajatan yang meriah maupun untuk memenuhi kebutuhan bisnis catering Anda.
5. Langkah Akhir: Olah Sesuai Kebutuhan
Mi yang telah melewati proses istimewa kini siap diolah menjadi beragam hidangan menggugah selera. Dari mi goreng yang menggoda hingga tumisan kaya bumbu, hasilnya bukan hanya awet tetapi juga tetap lezat meski disajikan setelah beberapa jam.

Menurut Endang, metode ini menjadi solusi cerdas bagi para pelaku usaha kuliner dan siapa pun yang ingin menyiapkan menu hajatan dengan cara yang efisien dan praktis.
6. Pertanyaan Umum Seputar Trik Mengolah Mie Kuning
Apa penyebab mi kuning cepat basi?
Perebusan sebelum pengolahan sering membuat mi kuning cepat basi karena air yang terserap memicu kelembapan berlebih.
7. Kenapa mi kuning direndam dengan air biasa?
Air biasa sudah cukup untuk melembutkan mi kuning yang memiliki tekstur tipis dan kecil, menjadikannya pilihan praktis dan efisien dalam proses memasak.
8. Berapa lama mi kuning harus dikukus?
Agar mi kuning Anda mendapatkan tekstur yang sempurna, kukuslah selama 25 menit di dalam panci kukusan yang telah dipanaskan. Dengan cara ini, setiap helai mi akan matang merata dan siap memanjakan lidah Anda!
9. Bagaimana cara mencegah mi kuning lengket saat diolah?
Tuangkan sedikit minyak goreng secara perlahan saat mi sedang ditiriskan, kemudian aduk hingga semua bahan tercampur merata, menciptakan kelezatan yang siap memanjakan lidah.
10. Apakah trik ini cocok untuk bisnis kuliner?
Metode ini tidak hanya membuat mi kuning lebih tahan lama, tetapi juga menjadikannya pilihan ideal untuk usaha katering dan acara hajatan. Dengan keawetan yang ditawarkan, para pelaku bisnis dapat lebih tenang dalam menyajikan hidangan lezat ini kepada pelanggan mereka.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/mnd)
Advertisement
