8 Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Puasa, Hindari Tidur - Perbanyak Konsumsi Air Kelapa

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

8 Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Puasa, Hindari Tidur - Perbanyak Konsumsi Air Kelapa
Cara mengatasi dehidrasi saat puasa (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh merupakan hal yang rentan ketika seseorang menjalani puasa. Pasalnya, saat berpuasa kita di tuntut tidak minum selama kurang lebih 12 jam. Hal tersebut tentu membuat cairan tubuh berkurang. Padahal, saat puasa seseorang tetap harus melakukan segala aktivitas yang tentunya akan menguras energi dan berakibat dehidrasi, untuk itu kalian perlu tahu bagaimana cara mengatasi dehidrasi.

Meskipun dehidrasi bersifat ringan dan tidak mengancam nyawa, namun hal tersebut tentu mengganggu aktivitas dan tidak boleh diremehkan. Dehidrasi biasanya memiliki gejala seperti rasa lemas, pusing, sakit kepala, dan tubuh mudah lelah.

-----------------------
Kabar Ramadan: Mau Buka Puasa Ditemani Artis?

Gabung KapanLagi Buka Bareng, event buka puasa online bersama Jirayut dan Rara LIDA 9 Mei ini. Bakal ada Chef Norman, Danilla, dan Adhitia Sofyan juga. Caranya? Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu. Semuanya GRATIS. Baca panduan lengkap di sini.

Daftar sekarang ya. Kalau bukan sekarang, kapanlagi?
-----------------------

Cairan memang sangat penting bagi tubuh, apalagi tubuh manusia terdiri dari 70 persen cairan. Padahal saat berpuasa harus menahan dahaga selama berjam-jam lamanya, tentu harus ada beberapa cara mengatasi dehidrasi guna mempertahankan fungsi tubuh secara normal. Berikut ini merupakan cara mengatasi dehidrasi saat puasa yang perlu kalian ketahui:

 

 

1. Tetap Minum Air Putih Sesuai Kebutuhan

Pada dasarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda sesuai kondisi tubuh, usia, jenis, kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitasnya. Namun, rata-rata saat mengonsumsi air putih setidaknya dua liter per harinya atau setara dengan 8 gelas air. Dengan demikian, kalian bisa menerapkan aturan minum dengan 2-4-2 yang berarti 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas menjelang tidur.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Minum Susu dan Air Kelapa

Selain mengonsumsi air putih, minum susu dan air kelapa juga dapat menjadi cara untuk menghindari dehidrasi. Menurut sebuah penelitian, susu mengandung protein, karbohidrat, kalsium, dan elektrolit yang menjadi salah satu cara mengatasi dehidrasi saat puasa.

Sedangkan air kelapa merupakan bahan alami yang mengandung isotonik dan elektrolit alami. Segelas air kelapa murni dapat membantu mengembalikan ion tubuh yang terkuras selama seharian. Air kelapa juga memiliki manfaat mengatasi kulit kering karena kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Oleh karenanya, air kelapa bisa kalian masukkan dalam menu berbuka puasa.

3. Hindari Kafein dan Teh Selama Bulan Ramadhan

Jika kalian termasuk orang yang terbiasa mengonsumsi kafein dan teh, sebaiknya hindari terlebih dahulu pada saat menjalankan ibadah puasa. Kafein dan teh dapat memicu timbulnya dehidrasi. Hal ini juga sudah terbukti jika kalian mengonsumsinya akan menimbulkan dehidrasi ringan.

Selain itu, mengonsumsi kafein selama bulan puasa dapat menyebabkan asam lambung. Kafein yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan sulit tidur dan tentunya akan berdampak pada produktivitas pada tubuh di siang hari.

4. Hindari Makan Makanan yang Asin Saat Sahur

Apabila kalian menjalani puasa baru beberapa jam dan merasa haus, bisa jadi hal tersebut karena menu pada saat sahur mengandung banyak garam sehingga menyebabkan dehidrasi. Garam sangat berpengaruh terhadap cairan di tubuh.

Jika kalian mengonsumsi garam terlalu banyak, maka akan berdampak pengaturan pada tubuh hingga merasa haus. Oleh sebabnya, hindari makanan yang mengandung banyak garam pada saat sahur.

5. Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kandungan Air yang Tinggi

Jika cairan identik dengan minuman, mungkin hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Cairan pada tubuh bisa diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur. Pemilihan buah dan sayur yang tinggi kandungan air seperti mentimun, seledri, brokoli, apel, pir, strawberry yang dapat menjadi tambahan menu pada saat sahur maupun berbuka puasa. Jadi, mulai sekarang perbanyaklah sayur dan buah untuk menghindari dehidrasi pada saat puasa.

6. Hindari Olahraga Berat

Pada saat berpuasa, kita tetap dianjurkan melakukan aktivitas dan beberapa kegiatan olahraga. Namun yang perlu di ingat, hindari untuk melakukan olahraga berat seperti latihan cardio. Jika pun kalian ingin tetap melakukannya, sebaiknya untuk mengurangi durasi olahraganya. Olahraga bisa dilakukan dengan cara lain seperti lari kecil atau jalan kaki saja di pagi hari.

7. Hindari Beraktivitas di Luar Ruangan Saat Siang Hari

Ketika seseorang mempunyai banyak kegiatan di luar ruangan pada saat berpuasa, cuaca yang terik membuat seseorang mengeluarkan lebih banyak keringat. Perlu diketahui, selain lewat urin, cairan tubuh dapat hilang melalui keringat yang dikeluarkan. Sebaiknya, kalian menghindari maupun membatasi kegiatan di luar ruangan yang dapat menyebabkan kalian dehidrasi.

8. Jangan Terlalu Banyak Tidur

Banyak yang beranggapan jika tidur ketika berpuasa merupakan ibadah. Selain itu banyak orang menilai jika tidur berarti menyimpan energi pada tubuh sehingga puasa menjadi tidak terasa. Padahal, ketika tidur cairan justru akan tetap dikeluarkan oleh tubuh , atau yang sering disebut insensible water loss atau kehilangan cairan tanpa terasa. Jadi, jika kalian terlalu banyak tidur, maka akan semakin banyak cairan yang hilang.

Itulah beberapa cara mengatasi dehidrasi saat puasa. Dengan mengetahui hal ini, semoga dapat membantu melancarkan puasa kalian dan menjalani ibadah puasa dengan baik. Semoga bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)