Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Herpes termasuk salah satu jenis virus penyebab penyakit yang menyerang kulit. Penyebab herpes sendiri memang umumnya terjadi karena infeksi virus hingga timbulkan sejumlah gejala seperti gatal, melepuh, serta memerah. Penyakit herpes dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan pengidap riwayat penyakit herpes.
Ada beragam jenis virus dan penyakit yang rentan menyerang setiap orang dengan gejala beragam. Salah satunya penyakit herpes disebabkan oleh sejenis virus bernama herpes simplex virus (HSV) serta varicella zoste virus. Kedua jenis virus tersebut dapat dengan mudah menginfeksi manusia hingga sebabkan penyakit pada kulit.
Gejala herpes dapat dikenali dengan mudah diantaranya yakni terjadi peradangan pada kulit, kulit terasa melepuh, gatal, ruam, nyeri, demam, sakit kepala serta rasa lelah. Kondisi ini bisa menyerang siap saja tanpa terbatas usia terlebih rentan terhadap mereka yang bersinggungan langsung dengan pengidap herpes.
Advertisement
Sejumlah bagian tubuh bisa terserang penyakit herpes mulai dari wajah, bibir, leher, tangan bahkan bagian sekitar organ intim. Tak dapat dianggap sepele, penyakit herpes perlu mendapat penanganan segera apabila terjadi dalam kurun waktu berkepanjangan serta mengalami komplikasi gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu mengetahui penyebab herpes penting dilakukan agar mencegah masalah kesehatan ini terjadi.
Lalu apa saja penyebab herpes?
Adapun penyebab herpes terdapat dalam beberapa poin di bawah ini. Untuk mengetahui secara lengkap simak ulasannya sebagai berikut mengenai penyebab herpes beserta penularannya yang rentan terjadi dirangkum dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Ada beberapa jenis herpes yang dikenal salah satunya herpes simplex, herpes jenis ini menyebabkan ruam pada sejumlah bagian tubuh tertentu serta luka melepuh. Pada HSV-1 umum terjadi pada bagian mulut atau pinggang. Penyebab herpes ini dapat berasal dari sistem kekebalan tubuh yang lemah hingga mudah terserang infeksi virus.
Sedangkan HSV-2 dapat terjadi pada bagian genital atau organ intim seperti vagina, dubur, serta selangkangan. Sejumlah gejala herpes HSV-2 ini dapat dikenali diantaranya yakni rasa gatal bagian organ intim, luka, keluar cairan tidak biasa, serta sakit saat buang air kecil.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Herpes jenis ini merupakan salah satu infeksi kulit yang termasuk bagian dari cacar air atau infeksi lebih lanjut dari virus yang dikenal dengan chickenpox. Proses penularan herpes jenis ini bisa terjadi melalui bersin, batuk, pakaian yang terinfeksi herpes, udara dan sentuhan pada cairan area melepuh. Melansir dari liputan6.com, menjaga kebersihan sehari-hari termasuk barang pribadi perlu diterapkan agar mencegah tertularnya herpes zoster.
Advertisement
Penyebab herpes HSV-2 juga dapat meningkatkan risiko tinggi apabila melakukan hubungan seks di usia lebih muda seperti melansir dari healthline.com. Tak hanya herpes, hubungan seks di usia muda juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lain diantaranya yakni berpengaruh pada otak, risiko kanker serviks, serta terpapar virus HPV. Namun hal tersebut juga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara tepat dan pasti penyebab herpes.
(credit: freepik.com)
Penyebab herpes dan proses penularannya dapat terjadi atau lebih rentan melalui kontak kulit langsung salah satunya lewat ciuman. Penularan lewat ciuman ini bisa dialami jika melakukan kontak tersebut bersama orang pengidap herpes pada bagian sekitar mulut atau bibir. Herpes pada bagian sekitar bibir, mulut ataupun tenggorokan bisa disebut dengan istilah herpes oral.
(credit: freepik.com)
Herpes dapat ditularkan melalui hubungan intim dengan riwayat pengidap herpes. Terlebih jika herpes tersebut berada pada bagian organ intim baik itu anus, serviks, bokong, paha, selangkangan dan area sekitar organ ini akan lebih berisiko tinggi. Herpes pada bagian tersebut juga dikenal dengan istilah herpes genital karena berada pada sekitar area genital atau organ intim.
(credit: freepik.com)
Penyebab herpes diketahui akan meningkat lebih tinggi pada perempuan. Terutama herpes yang masuk kategori genital yang mudah ditularkan secara seksual dari pria ke wanita. Hal inilah yang memicu penyakit herpes lebih mungkin terkena herpes. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan apabila timbul sejumlah gejala yang merujuk pada herpes untuk mendapat penanganan segera.
Penyebab herpes selanjutnya juga dapat berisiko tinggi rentan terhadap mereka yang sering berganti pasangan seksual. Dalam hal ini seseorang mungkin lebih berisiko tinggi terpapar virus herpes genital apabila memiliki pasangan seksual lebih dari satu orang. Konsultasi dengan dokter dapat dipertimbangkan apabila mengalami gejala atau gangguan kesehatan lain yang merujuk pada virus herpes.
(credit: freepik.com)
Penyebab herpes juga dapat terjadi apabila memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Lemahnya kekebalan tubuh tersebut memudahkan tubuh rentan terpapar virus termasuk herpes. Untuk itu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat perlu dilakukan baik dengan konsumsi asupan sehat ataupun olahraga rutin.
Penyebab herpes yang pertama dapat berisiko terjadi karena kontak kulit secara langsung dengan pengidap herpes terutama HSV-1. Penggunaan barang pribadi juga berisiko menularkan infeksi herpes meski lebih besar kemungkinan terjadi karena kontak kulit langsung. Penggunaan barang pribadi tersebut dapat terjadi meliputi memakai lipstick barengan, alat makan bersama seperti melansir dari healthline.com. Terlebih jika sistem kekebalan tubuh yang lemah akan berisiko rentan tertular herpes secara mudah.
Riwayat penyakit lain seperti IMS juga berisiko terhadap penyakit herpes. Sejumlah gejala IMS yang dapat terjadi seperti nyeri saat buang air kecil, ruam pada area sekitar organ intim, serta nyeri pada bagian bawah perut. Meski begitu pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pasti penyebab herpes.
(credit: freepik.com)
Setelah mengetahui penyebab herpes, penting juga memahami cara mengatasi herpes. Adapun cara mengatasi herpes sebagai berikut.
-Kompres pada area terkena herpes dengan menggunakan air hangat ataupun dingin.
-Menempelkan atau mengoleskan gel lidah buaya pada area herpes sebagai obat alami. Namun sebaiknya hati-hati pada penggunaan area organ intim jika memakai lidah buaya secara langsung.
-Melakukan pemeriksaan dengan dokter.
-Menghindari ciuman langsung bibir dengan penderita herpes pada area mulut atau bibir.
-Memakai alat pelindung saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang memiliki riwayat herpes.
Nah itulah 10 faktor penyebab herpes beserta penularannya yang rentan terjadi. Beberapa penyebab di atas dapat dialami berbeda pada setiap orang. Sehingga pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara pasti penyebab herpes.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nlw)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA