Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Apakah kalian menyukai burung? Atau bahkan pecinta burung? Indonesia dikenal dengan keragaman faunanya, sehingga Indonesia memiliki banyak macam-macam fauna yang tidak bisa dihitung jenisnya. Salah satunya Indonesia mempunyai keanekaragaman burung. Sebut saja burung Kakak Tua yang paling populer. Tapi selain burung Kakak Tua, ada satu jenis burung yang tak kalah populer terutama dikalangan penggemar burung berkicau, yaitu burung pleci. Di alam liar, burung pleci biasa hidup dan membuat sarang di atas pohon jengkol, laban, trembesi, ataupun sengon jawa.
Burung pleci atau yang biasa disebut burung kacamata, memang tengah menjadi idola baru bagi para penggemar burung kicau. Walaupun memiliki tubuh berukuran kecil, burung ini memiliki kemampuan bernyanyi dengan suara yang merdu. Pleci bisa bernyanyi walaupun dengan suara kicauan yang tidak terlalu keras jika didengar dengan indra pendengar manusia. Selain memiliki kicauan yang indah, Pleci juga bisa menirukan berbagai jenis suara burung lainnya. Burung pleci sangat menyukai suara gemericik air, dan akan berkicau merdu ketika hujan atau gerimis.
Burung pleci memiliki ciri khas, yaitu lingkaran putih di sekitar mata. Hal inilah yang membuat sebagian orang lebih mengenal pleci dengan sebutan burung kacamata. Pleci masuk dalam suku Zosteropidae dan memiliki jumlah atau spesies yang begitu banyak. Di Indonesia ada banyak jenis burung pleci dan tersebar luas di seluruh penjuru nusantara, seperti:
Advertisement
(credit: flicker)
Jenis burung pleci yang pertama dikenal dengan sebutan Dakun Maput. Burung pleci dakun maput banyak dikenal dengan jenis yang cukup istimewa karena memiliki suara kristal dan bening. Ciri-cirinya burung yang berhabitat di gunung Muria Kudus ini memiliki dada berwarna kuning dan warna hijau kekuningan di bagian punggung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Burung pleci dakun macok memiliki suara jernih dan keras, dan banyak dipelihara karena harganya yang tidak terlalu mahal. Jenis burung pleci ini berhabitat di wilayah pulau Jawa.
Advertisement
(credit: okdogi.com)
Pleci dakun marmer adalah satu jenis burung pleci yang mempunyai mental yang kuat dan volume suara yang keras. Habitatnya di sekitar gunung Merapi. Ciri-cirinya memiliki iris mata berwarna merah yang menandakan sifatnya yang kejam dan tangguh.
Pleci dada kuning bali memiliki ciri fisik tubuh berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan pleci Jawa. Perbedaan yang paling terlihat adalah bagian lingkar putih di sekitar mata lebih lebar serta suaranya mirip dengan ayam alas ketika sedang berkicau.
(credit: hewan.id)
Dada kuning garut biasanya menjadi jenis pleci yang sangat mendominasi diajang perlombaan karena memiliki suara yang bervariasi dan juga lantang. Ciri-ciri pleci garut adalah memiliki paruh panjang dan lebar, warna bulu bagian dada berwarna kuning bening, dan pada lingkaran mata mempunyai warna kuning sedikit gelap. Pleci garut juga banyak diminati karena harganya yang tergolong cukup ramah di kantong.
Seperti namanya, burung pleci dada kuning Jawa Timur ini berhabitat di Jawa Timur. Pleci dada kuning Jawa Timur yang memiliki nama latin Zosterops Flavus ini memiliki ciri fisik seperti warna punggung dan dada yang lebih cerah dan tidak memiliki garis mata hitam.
(credit: okdogi.com)
Pleci lombok mempunyai nama latin Zosterops Chloris Maxi. Habitatnya di dua pulau yang berdekatan, yaitu di Nusa Penida Bali dan Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Ciri-cirinya mirip dengan pleci dakun maput dan memiliki suara seperti anak ayam.
Pleci buxtoni memiliki rata-rata tubuh berukuran kecil, dada berwarna abu-abu, dan punggung berwarna kuning. Walaupun memiliki ukuran tubuh kecil, burung ini mempunyai jenis suara yang mengkristal. Habitatnya ada di pulau Sumatera dan daerah Jawa Barat.
(credit: hewan.id)
Jenis burung pleci ini tersebar di wilayah ASEAN seperti Thailand, Malaysiam Singapura, Myanmar, dan Indnesia. Auriventer banyak dijumpai di hutan bakau dan pesisir pantai seperti di pesisir pantai timur Sumatera, pulau Bangka, Kepulauan Riau, Kalimantan, dan Kepulauan Natuna Selatan. Ciri-cirinya memiliki kacamata yang tebal dan iris mata berwarna cokelat. Auriventer memiliki kicauan khusus yaitu suara yang ngebass dan mendayu.
Jenis burung pleci di Indonesia yang terakhir adalah pleci Montanus. Pleci ini memiliki tubuh berukuran sekitar 11 cm. Ciri-cirinya seperti bulu perutnya berwarna putih keabu-abuan, serta pada bagian sisi tubuh berwarna kecokelatan. Habitatnya dari jenis pleci montanus tersebar di Sumatera, Bali, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Meskipun perbedaan dari jenis-jenis burung pleci ini tidak terlalu mencolok, bagi kalian yang menjadi bagian pecinta burung kicau ini pasti sudah mengenal semua jeni-jenisnya terutama saat akan diikutkan lomba.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA