10 Jenis Narkoba dan Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

10 Jenis Narkoba dan Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Terdapat berbagai macam jenis narkoba beserta dampaknya bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis narkoba tersebut diantaranya kerap disalahgunakan oleh orang hingga memberikan efek buruk. Sebab narkoba termasuk napza yakni narkotika, psikotropika dan zat aditif yang dapat berpengaruh pada tubuh terutama sistem saraf pusat.

Narkoba merupakan jenis obat terlarang yang apabila disalahgunakan akan membuat penderitanya merasa kecanduan. Pengertian narkoba menurut UU No. 3 tahun 2009 adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari bnn.go.id, terhitung sejak 2011 hingga 2018 terdapat pelaporan kasus narkoba sebanyak 14.010 yang kini masih menjadi ancaman serius berbagai negara termasuk Indonesia. Sebab cukup banyak orang merenggut nyawa akibat penyalahgunaan narkoba. Tak heran apabila narkoba termasuk obat terlarang apabila digunakan di luar dunia medis ataupun penelitian.

Terdapat tiga golongan narkotika yang diatur dalam pasal 6 Undang-Undang No.35 Tahun 2009, diantaranya yakni narkotika golongan I, narkotika golongan II, dan narkotika golongan III. Golongan narkotika tersebut juga memiliki karakteristik dan jenis dengan efek yang berbeda.

Adapun jenis narkoba yang sering disalahgunakan serta dampaknya bagi kesehatan tubuh terangkum dalam beberapa poin di bawah ini. Berikut ini jenis narkoba dan dampaknya bagi kesehatan tubuh.

 

 

1. Ganja

Jenis narkoba yang sering disalahgunakan yang pertama adalah ganja. Ganja berasal dari tanaman cannabis sativa. Ekstrak tanaman ini mulai dari daun, biji, bunga, batang dapat memberikan dampak bagi penggunanya termasuk merusak sistem saraf pusat, dan membuat kecanduan. Selain itu dampak buruk ganja bagi pemakainya diantaranya mengalami gangguan pernapasan, risiko serangan jantung hingga halusinasi.

Ganja masuk dalam golongan I narkotika yang kerap disalahgunakan. Golongan I narkotika sendiri dapat memicu rasa candu yang sangat tinggi. Biasanya ganja tersebut disalah gunakan dengan cara hisap baik ditambahkan dalam rokok ataupun makanan serta minuman.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kokain

Jenis narkoba yang sering disalahgunakan selanjutnya yakni kokain. Sama halnya dengan ganja, kokain juga membuat penggunanya mengalami kecanduan yang sangat tinggi. Akibatnya mereka memiliki dorongan kuat untuk membuat pemakainya kembali menggunakan kokain yang termasuk narkotika golongan I.

Kokain terbuat dari ekstrak daun koka yang biasanya berbentuk serbuk kristal. Kokain tersebut digunakan dengan cara hisap, hirup, serta suntik yang dapat memberikan dampak buruk bagi pemakainya. Diantara dampak buruk jenis narkoba kokain yakni seperti sesak napas, kejang, diare, cemas, tubuh kaku sampai berisiko mengalami serangan jantung.

 

 

3. Heroin

Jenis narkoba yang sering disalahgunakan lainnya adalah heroin. Heroin masuk dalam golongan I narkotika yang dikenal juga dengan istilah putaw. Heroin terbuat dari ekstrak benih biji tanaman poppy yang banyak disalahgunakan oleh orang serta termasuk obat ilegal (terlarang).

Heroin digunakan dengan cara suntik, hisap, hirup bahkan telan. Jenis narkoba ini akan membuat pemakainya merasa kecanduan bahkan berefek pada kesehatan seperti kesulitan bernafas, mulut kering, mual, dan munculnya kemerahan pada kulit. Sedangkan dampak heroin bagi sistem saraf pusat diantaranya seperti perasaan halusinasi, gelisah, depresi, gangguan tidur dan lain sebagainya.

 

 

4. Ekstasi

Ekstasi menjadi jenis narkoba yang sering disalahgunakan masuk dalam kategori golongan I narkotika. Ekstasi tersebut terbuat dari obat berjenis amfetamin yang juga memiliki dampak serupa seperti ganja, heroin, dan kokain. Diantara dampak ekstasi bagi fisik seperti kejang, demam, tekanan darah naik, mual, serta tremor. Sedangkan dampak ekstasi yang menyerang sistem saraf pusat yakni seperti halusinasi, gelisah, marah, cemas, bahkan depresi.

 

 

5. Sabu-Sabu

Jenis narkoba yang sering disalahgunakan selanjutnya adalah sabu-sabu. Tentunya jenis narkoba satu ini cukup familiar di telinga masyarakat dengan berbagai kasus yang banyak terjadi. Sebab cukup banyak kasus penyalahgunaan narkoba berjenis sabu yang diketahui menjadi peringkat kedua di Indonesia.

Sabu-sabu memiliki bentuk seperti kristal berwarna putih, tidak berbau, pahit seperti dilansir dari hellosehat.com. Selain itu sabu-sabu dikenal juga dengan istilah metamfetamin. Beberapa dampak sabu-sabu bagi pemakainya seperti gangguan sistem saraf pusat, kulit pucat, sakit kepala, halusinasi, depresi, dan badan ngilu.

 

 

6. Morphin

Jenis narkoba yang sering disalahgunakan lainnya yakni morphin. Dalam dunia medis, morphin digunakan untuk mengatasi rasa sakit serta pereda nyeri dengan dosis tertentu. Namun penyalahgunaan morphin justru dapat membuat pemakainya mengalami kecanduan tingkat tinggi hingga berdampak pada kesehatan tubuh. Diantara dampak morphin bagi tubuh seperti kejang, sesak nafas, halusinasi, hilang kesadaran, mual, gangguan tidur dan lain sebagainya.

 

 

7. Opium

Selain morphin, opium juga masuk dalam salah satu jenis narkoba yang sering disalahgunakan. Opium merupakan jenis obat terlarang yang diperoleh dari ekstrak getah kering polong biji opium poppy. Penyalahgunaan opium di luar dunia medis dapat menyebabkan pemakainya mengalami kecanduan hingga mengalami beberapa dampak buruk bagi kesehatan. Kandungan alkaloid sejenis mofin dalam opium menyebabkan pemakainya mengalami penurunan kesadaran, penglihatan kabur, serta meningkatkan risiko virus HIV.

 

 

8. LSD

Jenis narkoba selanjutnya adalah LSD atau dikenal dengan Lyseric Acid. Narkoba jenis ini terbuat dari sari jamur kering yang tumbuh pada gandum dan biji-bijian. LSD juga dikenal dengan nama lain seperti acid, sugar cubes, blotter yang memiliki efek pada sistem saraf pusat seperti halusinasi bahkan pengaruhi mental. Sedangkan bagi fisik, LSD berdampak pada tubuh seperti pusing, gangguan tidur, mati rasa dan kehilangan nafsu makan.

 

 

9. Kodein

Kodein merupakan jenis narkoba selanjutnya yang juga berdampak buruk bagi kesehatan. Dalam dunia medis kodein memiliki kegunaan untuk meredakan rasa nyeri. Akan tetapi penyalahgunaan kodein, justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan seperti mual, menggigil, detak jantung cepat, serta kaku.

 

 

10. Benzodiazepine

Benzodiazepine juga termasuk jenis narkotika yakni golongan obat penenang yang dapat membuat penderitanya mengalami beberapa efek seperti rasa cemas, insomnia, kejang, kecanduan, dan otot tegang. Beberapa jenis dari benzodiazepine seperti alprazolam, apazol, ataraz, calmet, dan xanax.

Nah itulah 10 jenis narkoba dan dampaknya bagi tubuh yang sangat berisiko apabila disalahgunakan. Untuk menghindari penyalahgunaan narkoba selalu berpikir positif, menerapkan kebiasaan baik, dan menghindari pergaulan bebas bisa diterapkan agar tidak terjerumus pada pemakaian obat terlarang tersebut.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending