Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kucing yang memiliki bulu tebal dan lembut memang menjadi kesukaan bagi setiap pecinta kucing yang melihatnya, tetapi hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan adanya perawatan yang baik dan juga sehat. Bila tak dirawat, maka kucing akan terkena jamur hingga parahnya akan terjangkit kutu. Bila kucing memiliki kutu, maka penyebarannya akan cepat dan tentunya sulit untuk dibasmi. Bisa-bisa kita harus menghabiskan seluruh bulu kucing yang ada di tubuhnya untuk penyembuhan. Walaupun itu hanya kutu kucing, tetapi ada loh beberapa kasus bahaya kutu kucing pada manusia.
Kucing sendiri mendapatkan kutu dari 3 hal yaitu, melalui manusia, melalui hewan pengerat, dan juga ketika berkunjung ke dokter hewan. Kutu kucing dapat dialami oleh setiap kucing, baik itu kucing peliharaan maupun kucing liar. Itulah mengapa menjaga kebersihan kucing adalah salah satu yang sangat penting. Dilansir dari berbagai sumber, inilah bahaya kutu kucing pada manusia serta cara penanganannya yang wajib kamu ketahui.
credit: Pixabay
Sama seperti digigit oleh kutu rambut yang ada di manusia ataupun nyamuk, bahaya kutu kucing juga dapat menimbulkan gatal yang sangat hebat hingga kemerahan. Hal ini karena gigitan yang terjadi akibat kutu yang menggigit dan menghisap darah dari manusia. Lebih parahnya lagi gatal ini akan berasa sakit bila disentuh serta timbul benjolan dengan warna merah di sekeliling.
Untuk itu, kalian harus bisa menahan rasa gatal tersebut dan tidak menggaruk dengan menggunakan kuku, karena gatal dapat melebar dan bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Bila kalian memiliki jaringan kulit yang tipis, atau memiliki kulit sensitif untuk lebih baik tidak menggaruk walaupun sangat gatal. Hal ini karena jaringan kulit tipis serta pemilik kulit sensitif akan lebih cepat memperparah gatal akibat gigitan dari kutu kucing yang bisa menyebabkan dermatix.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: Pixabay
Lalu bahaya kutu kucing yang kedua yaitu dapat menyebabkan pusing. Bila kalian dalam kondisi badan yang tidak sehat, atau imun tubuh sedang melemah bisa jadi gigitan kutu kucing dapat membuat kalian pusing. Tak hanya itu saja, bila kalian ternyata alergi terhadap air liur kutu hewan maka bisa jadi kalian dapat mengalami sakit kepala dan pusing yang tak tertahankan. Untuk itu selalu menjaga kebersihan kucing, serta menjaga daya tahan tubuh kalian adalah hal utama agar tak terserang oleh kutu. Karena walaupun kucing kalian berada di rumah, tetapi untuk tertular dengan kutu akan mungkin saja terjadi.
Advertisement
credit: Pixabay
Selain merasa pusing bahaya kutu kucing selanjutnya yaitu dapat menyebabkan demam. Hal ini bisa terjadi akibat daya tahan tubuh yang lemah atau badan dalam keadaan tidak sehat. Bisa juga terjadi akibat alergi air liur kutu kucing yang menyebabkan kalian pusing disertai dengan demam yang hebat. Tak hanya itu saja, demam bisa terjadi akibat gatal yang kalian rasakan saat kutu kucing menggigit bagian tubuh. Hal ini karena, saat merasa gatal maka otomatis kalian akan menggaruk bagian gatal tersebut. Tetapi gatal saat digigit kutu kucing tak sama ketika gatal saat digigit oleh nyamuk ataupun semut.
Saat digigit kutu kucing kita akan merasakan gatal yang luar biasa bila terus digaruk. yang akan membuat kulit merah serta sakit. Semakin kita menggaruk maka akan membuat infeksi pada kulit yang menjadikan tubuh demam. Itulah mengapa tak dianjurkan untuk menggaruk saat digigit kutu kucing, apalagi bagi kalian pemilik kulit tipis dan juga sensitif.
credit: Pixabay
Selain pusing dan juga demam, bahaya kutu kucing yang selanjutnya yaitu dapat menyebabkan sulit bernafas dan juga nyeri dada. Hal ini juga terjadi akibat alergi dari air liur kutu ketika menggigit kulit kita. Dan reaksi ini juga mungkin terjadi akibat tubuh dalam keadaan tidak sehat atau imun tubuh yang sedang melemah.
credit: Pixabay
Dan bahaya kutu kucing yang terakhir yaitu dapat menjadi murine tifus. Murine tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui kutu hewan, lalu tertular ke hewan, serta manusia. Penularan ini tentu saja terjadi lewat gigitan kutu yang bersentuhan langsung dengan kotoran ataupun bakteri. Kutu tersebut hinggap pada hewan seperti tikus, kucing, dan juga anjing yang dapat dengan mudah membawanya ke dalam rumah.
Hal pertama yang terjadi saat kita terkena penyakit murine tifus yaitu, sakit kepala, lalu diikuti dengan mual serta muntah. Bila semakin parah kita akan demam tinggi hingga 105 derajat yang bisa terjadi selama 1 minggu lamanya. Inilah yang dapat menyebabkan kematian akibat digigit oleh kutu kucing, yang biasanya terjadi pada anak kecil maupun balita yang tak bisa bertahan dengan demam tinggi selama 1 minggu lamanya.
credit: Pixabay
Ada beberapa cara mengatasi bahaya kutu kucing yang terjadi pada tubuh kalian, dan cara tersebut antara lain:
- Bila merasa gatal yang amat sangat, bisa kalian tempelkan air es atau batu es pada bagian gatal agar tidak menggaruk pada bagian tersebut. Dan jangan digaruk agar keadaan kulit tidak semakin parah.
- Bila sudah terlanjur digaruk, maka kalian bisa mengoleskan salep anti gatal yang berbahan mentol untuk meredakan ruam, rasa sakit akibat digaruk, serta gatal yang tak tertahankan.
- Bila terjadi demam, maka jangan panik. Kalian bisa memberikan paracetamol untuk menurunkan demam, tetapi bila semakin parah ada baiknya langsung pergi ke dokter untuk konsultasi.
- Agar tak terjadi infeksi yang bertambah parah, kalian bisa membasuh bagian yang terkena gigitan kutu kucing dengan air anti septik. Hal ini agar bakteri yang dibawa serta iritasi yang akan terjadi bisa sedikit berkurang.
- Dan cara yang terakhir yaitu rajin-rajin melihat keadaan kucing dan tetap memberikan perawatan yang sehat. Serta bersihkan kucing secara rutin agar terhindar dari kutu yang dibawa dari luar rumah. Pada dasarnya kucing adalah hewan yang paling bersih, bahkan ia lebih bersih dari manusia karena memiliki alat pembersih sendiri pada lidahnya. Untuk itu, tak perlu khawatir dan juga cemas akan kutu, tetapi tak ada salahnya untuk terus menjaga kebersihan kucing agar tak tertular dengan kutu kucing dari luar.
Itulah 5 bahaya kutu kucing dan cara mengatasinya dengan baik. Bahaya kutu kucing bisa kita hindari bila tetap melihat gejala yang terjadi dan penanganannya dengan cepat. Kutu kucing tak akan menggigit pada bagian atas tubuh kita, tetapi pada bagian bawah seperti kaki dan pergelangan kaki. Untuk itu, mempercepat penyembuhan adalah cara yang tepat agar gigitan kutu kucing tidak semakin memburuk.
Agar kucing selalu sehat dan cantik, selalu cukupi kebutuhan nutrisinya dengan Muezza yang bisa kamu dapatkan di Shopee dan juga Tokopedia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Potret Penampilan Kasual Sherina Munaf Selalu Banjir Pujian, Awet Muda di Usia 34 Tahun
Ungkapan Bangga Cut Tari Atas Kemenangan Sydney Raih Juara 1 Gadis Sampul 2024
Tiap Hari Muncul Berita Agus di Sosmed, Hotman Paris: Bosen, Capek
Lekat Dengan Julukan Aktris Cilik Antagonis, Ini 7 Potret Transformasi Gisela Cindy
Potret & Profil Berlliana Lovell, Penyanyi dan Selebgram yang Dulu Pernah Jadi Seorang Pengamen Jalanan