5 Cara Mencegah Risiko Keguguran di Trimester Kedua, Ketahui Juga Penyebabnya

Diterbitkan:

5 Cara Mencegah Risiko Keguguran di Trimester Kedua, Ketahui Juga Penyebabnya
Ilustrasi (credit: unsplash.com)

Kapanlagi.com - Penyebab keguguran di trimester kedua sebagian besar dapat terjadi karena masalah kesehatan tertentu. Inilah mengapa ibu hamil perlu mewaspadai beberapa risiko keguguran di trimester kedua yang terbilang masih rentan terjadi.

Memasuki kehamilan usia trimester kedua, beberapa organ janin sudah mulai berkembang dan terbentuk. Perkembangan janin tersebut juga berpengaruh pada perubahan yang dirasakan ibu hamil seperti kenaikan berat badan, nafsu makan yang meningkat ataupun perut yang semakin membesar mengikuti usia kehamilan.

Selain itu, dibandingkan trimester pertama, kehamilan pada trimester kedua memang terbilang lebih kuat dan terasa nyaman buat ibu hamil. Meski begitu, usia tersebut juga bisa rentan mengalami risiko keguguran. Di mana ibu hamil dikatakan mengalami keguguran ketika usia kandungannya belum memasuki 20 minggu.

Sedangkan dalam hitungan minggu trimester kedua berlangsung antara minggu ke-13 hingga minggu ke-27. Sebab itulah berapapun usia kehamilan, penting bagi ibu hamil menjaga kehamilan dan mengetahui cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua.

Berikut ini ada beberapa referensi cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua bagi ibu hamil beserta penyebabnya. Langsung saja simak ulasan lengkapnya tentang cara mencegah keguguran di trimester kedua telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

1. Penyebab Risiko Keguguran di Trimester Kedua

Sebelum mengetahui cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua, ada baiknya mengenali apa saja penyebab risiko keguguran yang umum terjadi pada ibu hamil. Berkaitan dengan risiko keguguran terjadi pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Misalnya saja kondisi rahim yang lemah, infeksi rahim, atau justru karena faktor usia ibu hamil. Adapun penyebab risiko keguguran di trimester kedua sebagai berikut. Meski begitu penyebab risiko keguguran di bawah ini juga bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan

- Insufisiensi serviks yang membuat kondisi rahim yang terlalu lemah dan melebar.

- Terjadi infeksi pada rahim ibu hamil.

- Kondisi medis tertentu seperti riwayat hipertiroid, diabetes, ataupun hipertensi.

- Mengalami benturan atau pukulan pada perut.

- Mengalami gangguan pengentalan darah yang mengganggu perkembangan janin.

- Masalah pada plasenta.

- Pernah mengalami riwayat keguguran sebelumnya.

- Kondisi berat badan ibu hamil yang terlalu kurus bahkan terlalu gemuk.

- Nutrisi yang tidak terpenuhi.

- Gaya hidup yang tidak sehat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tanda-Tanda Keguguran

Ada beberapa tanda-tanda keguguran yang perlu diwaspadai ibu hamil. Adapun beberapa tanda-tanda keguguran tersebut dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

- Terjadi pendarahan dengan volume yang banyak atau tidak normal serta berwarna merah cerah.

- Mengalami rasa nyeri luar biasa pada area perut hingga panggul.

- Merasakan pergerakan bayi menurun bisa terjadi pada usia 12-14 minggu.

- Keluarnya cairan dari vagina pada masa kehamilan.

- Tidak lagi merasakan gejala hamil seperti sebelumnya.

 

3. Cara Mencegah Risiko Keguguran di Trimester Kedua

Setiap ibu hamil tentu menginginkan masa kehamilannya dapat dilalui dengan lancar. Risiko keguguran menjadi hal yang paling dikhawatirkan bahkan ditakutkan ibu hamil. Inilah mengapa pentingnya menjaga kehamilan dan mencukupi kebutuhan nutrisi sehat untuk perkembangan janin. Nah, berikut ini ada beberapa cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua yang perlu diketahui ibu hamil. Langsung saja simak ulasannya tentang cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua berikut ini.

1. Menjaga Berat Badan

Cara mencegah risiko keguguran pada trimester kedua yang pertama adalah menjaga berat badan ibu hamil. Sebab, biasanya pada masa kehamilan normalnya perempuan mengalami kenaikan berat badan berkisar 1 kg - 2 kg/bulan. Namun memasuki trimester kedua biasanya kenaikan terjadi berkisar 0,5 kg/minggu.

Inilah mengapa pentingnya mencukupi kebutuhan asupan nutrisi dan vitamin ibu hamil demi tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Selain itu apabila mengalami berat badan yang tidak normal pada masa kehamilan konsultasi dengan dokter bisa segera dilakukan untuk mencegah sedini mungkin risiko keguguran.

2. Menjaga Asupan Nutrisi dan Pola Makan

Berkaitan dengan cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua, menjaga asupan nutrisi dan pola makan tentunya penting sekali ibu hamil perhatikan. Sebab, nutrisi dan vitamin ibu hamil penting menjaga tumbuh kembang janin yang baik. Untuk itulah ibu hamil dapat menjaga pola makannya tetap baik, tercukupi dan seimbang.

Sejumlah makanan sehat baik sayur, buah, makanan kaya protein, dan seterusnya tentunya sangat baik buat perkembangan janin dalam kandungan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil misalnya saja terdiri dari asam lemak omega-e, vitamin D, folat, kalsium, ataupun zat besi. Selain itu pastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar sehat, bergizi dan bernutrisi.

 

4. Cara Mencegah Risiko Keguguran di Trimester Kedua Lainnya

Adapun cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua lainnya dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Langsung saja simak ulasannya tentang cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua sebagai berikut.

3. Mengontrol Tekanan Darah Tetap Stabil

Seperti ulasan sebelumnya salah satu risiko penyebab keguguran ibu hamil adalah riwayat hipertensi. Sebab itulah penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan dan mengontrol tekanan darah tetap normal dan stabil. Terlebih pada kehamilan trimester kedua biasanya rentan mengalami kenaikan tekanan darah. Sehingga ibu hamil bisa menjaga dan mengontrol tensi atau tekanan darahnya tetap normal.

4. Konsultasi Dokter Jika Mengalami Keluhan Selama Kehamilan

Apapun keluhan yang dirasakan selama kehamilan di trimester pertama ataupun kedua, usahakan agar tidak mengabaikannya dan perlu diperhatikan. Sebab hal ini dilakukan untuk mencegah risiko keguguran yang mungkin saja bisa terjadi.

Untuk itulah, ibu hamil perlu memperhatikan segala keluhan yang dirasakan baik pusing, nyeri, pegal, bengkak dan seterusnya. Konsultasi dokter bisa dilakukan jika merasakan berbagai keluhan selama masa kehamilan.

5. Rutin Melakukan Cek Kesehatan

Selama masa kehamilan rutin mengecek kesehatan ibu ataupun janin juga penting dilakukan. Sebab itulah rutin melakukan cek kesehatan termasuk salah satu cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua. Pemeriksaan kehamilan tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi tekanan darah ataupun berat badan ibu hamil.

Tak hanya kondisi kesehatan ibu hamil, melainkan juga mengecek kondisi kesehatan janin dalam kandungan serta air ketuban melalui USG. Dengan begitu dapat mencegah sedini mungkin jika terjadi sesuatu yang tidak normal.

Nah itulah 5 cara mencegah risiko keguguran di trimester kedua beserta penyebab dan tandanya. Beberapa ulasan di atas bisa ibu hamil jadikan referensi untuk mencegah sedini mungkin risiko keguguran yang bisa saja terjadi termasuk di trimester kedua.

Sumber: halodoc.com, alodokter.com, hellosehat.com

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending