7 Bakteri Pada Makanan Paling Berbahaya, Sebabkan Berbagai Penyakit

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Bakteri Pada Makanan Paling Berbahaya, Sebabkan Berbagai Penyakit
Bakteri pada makanan (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Pada dasarnya, semua jenis makanan berisiko terinfeksi bakteri. Itulah sebabnya, mengapa makanan sebaiknya diolah terlebih dahulu sebelum dimakan. Hal ini lantaran, makanan mentah seperti daging mentah akan berpotensi menyebabkan bakteri penyebab penyakit. Tak jarang, seseorang yang mengalami hal tersebut mengalami sakit perut, diare, muntah hingga keracunan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mewaspadai kontaminasi makanan dan harus benar-benar memperhatikan kebersihan makanan.

Mungkin, makanan yang terkontaminasi tidak terlihat, namun beberapa bakteri berbahaya yang berkembang biak dan menyebar akan menimbulkan penyakit berbahaya yang harus segera ditangani. Beberapa makanan bahkan punya potensi membawa bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit serius bagi tubuh. Berikut ini sederet bakteri yang sering ditemukan pada makanan. Yuk langsung saja simak ulasannya lengkap berikut ini.

 

 

1. Norovirus

Bakteri norovirus merupakan pathogen yang menyebabkan seseorang muntah dan diare. Perlu kalian ketahui, jika bakteri ini dapat menular. Bahkan, gejalanya bisa kalian alami selama 6- jam. Cara menghindari diri dari bakteri norovirus yaitu dengan selalu mencuci buah dan sayuran dengan baik. Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Toxoplasma

Bakteri Toxoplasma menjadi bakteri berbahaya selanjutnya yang harus kalian waspadai. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia melalui kotoran kucing, konsumsi daging yang terkontaminasi atau daging mentah, hingga mengonsumsi air yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Orang yang terinfeksi toxoplasma mengalami gejala seperti flu yaitu sakit kepala, nyeri badan, dan demam. Namun, parasit ini bisa menyebabkan masalah yang serius bagi otak, mata, dan organ dalam.

 

 

3. E.Coli

Bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi mendengar bakteri E.coli. Bakteri dengan nama Escherichia coli ini rupanya hidup di usus manusia dan hewan seperti sapi, domba, dan kambing. Selain itu, bakteri E.coli juga kerap ditemukan pada susu mentah, jus, dan air yang terkontaminasi.

Perlu kalian ketahui, gejala E.coli apabila masuk ke dalam tubuh yaitu dapat menyebabkan diare, sakit perut, hingga muntah selama 5-10 hari. Bahkan, dalam kondisi parah, bakteri E.coli dapat menyebabkan diare berdarah, gagal ginjal, hingga kematian. Untuk menghindarinya, hindari untuk mengonsumsi susu mentah, daging mentah maupun setengah matang.

 

 

4. Campylobacter

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Campylobacter dikaitkan dengan makan unggas dan daging mentah atau kurang matang. Selain itu, produk susu yang tidak dipasteurisasi serta air yang tidak diolah atau produk yang terkontaminasi. Campylobacteriosis terjadi lebih sering di musim panas dan paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil.

Cara mencegahnya, kalian harus memasak semua makanan dengan suhunya sesuai dengan suhu internal yang disarankan. Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi atau air yang tidak diolah dan cuci tangan sesering mungkin. Cuci buah dan sayuran mentah sebelum dikupas, dipotong, dan dimakan.

 

 

5. Salmonella

Bakteri Salmonella merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi penyebab diare, rawat inap, hingga kematian karena makanan. Bakteri Salmonella banyak ditemukan pada daging unggas mentah, telur, daging sapi, dan kadang pada buah serta sayuran yang tidak dicuci.

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan diare, keram perut, dan sakit kepala yang akan berlangsung 4-7 hari. Infeksi salmonella akan lebih parah pada wanita hamil, orang dewasa yang lebih tua, anak-anak muda dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

 

 

6. Listeria

Biasanya, bakteri Listeria dapat ditemukan pada tanah dan air. Namun ternyata, bakteri Listeria juga terdapat pada makanan mentah, susu, dan makanan olahan yang tidak dipasteurisasi. Gejala infeksi listeria yaitu demam, menggigil, sakit kepala, sakit perut, dan muntah.

Beberapa orang seperti ibu hamil, janin, dan orang di atas 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi yang berakibat fatal. Cara menghindari bakteri ini yaitu dengan tidak mengonsumsi makanan mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, seafood beku, hingga harus menggosok bersih buah sebelum dikonsumsi.

 

 

7. Vibrio

Bakteri Vibrio Parahaemolyticus dapat hidup di air asin sehingga bakteri ini sering ditemukan dalam makanan laut yang masih mentah. Gejala yang ditimbulkan apabila terinfeksi bakteri ini yaitu seperti diare disertai dengan keram perut, mual, muntah, demam, dan menggigil dalam 24 jam. Gejala bisa bertahan hingga 3 hari. Infeksi makin para pada orang yang kekebalan tubuhnya lemah.

Itulah sederet bakteri pada makanan yang harus kalian waspadai. Oleh sebab itu, selalu perhatikan makanan yang kalian konsumsi. Semoga bermanfaat.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending