8 Jenis Alat Berat untuk Proyek Bangunan, Beserta Pengertian dan Fungsinya

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

8 Jenis Alat Berat untuk Proyek Bangunan, Beserta Pengertian dan Fungsinya
(credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Alat berat menjadi salah satu hal terpenting dalam sebuah proyek. Pasalnya, alat berat menjadi aspek penting pada proyek konstruksi, pertambangan, maupun kegiatan lain yang berskala besar. Umumnya, beberapa jenis alat berat berfungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia untuk menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Dengan begitu, hasilnya pun akan lebih mudah dan pengerjaannya pun relatif singkat. Perlu kalian ketahui pula jika jenis alat berat dibuat dengan fungsinya masing-masing.

Sebagai pengguna, alat berat haruslah digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas dari alat tersebut tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan. Sebab, jika tidak sesuai maka akan mengakibatkan rendahnya produksi dan tidak tercapainya target sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Oleh karenanya, kalian wajib tahu sebelum menyewa atau menggunakannya beragam jenis alat berat. Nah, daripada penasaran, yuk langsung saja simak jenis alat berat berikut ini.

1. Bulldozer

Jenis alat berat pertama yang perlu kalian ketahui yaitu bulldozer. Alat ini digunakan untuk mengolah lahan. Alat ini berfungsi untuk mendorong material tanah, hasil galian dari depan, samping, atau bisa juga untuk membuat sebuah timbunan material. Jenis bulldozer yang ada saat ini cukup beragam teknik penggunaannya. Swamp Bulldozer misalnya, adalah bulldozer yang digunakan untuk pengerjaan rawa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Wheel Loader

Selanjutnya, jenis alat berat yang sering kalian temui yaitu wheel loader. Sama halnya dengan bulldozer, jenis alat ini untuk memindahkan material dari satu tempat, alat ke tempat, atau alat lainnya. Adapun cara kerja dari jenis alat berat ini yaitu dengan menggali. Lalu bucket akan didorongkan pada material yang akan diangkat. Apabila bucket sudah penuh, maka tractor akan mundur dan bucket akan diangkat ke atas untuk kemudian dipindahkan.

Perlu kalian ketahui pula jika wheel loader mempunyai fungsi lain seperti membersihkan lapangan, menggusur tanah, meratakan timbunan tanah, atau menghaluskan permukaan bidang rata yang lainnya.

3. Excavator

Excavator menjadi salah satu jenis alat berat yang juga sering kalian temui. Excavator sendiri merupakan alat penggali tanah dan juga dapat digunakan sebagai alat pemindah dan pengangkut material ke dalam truck, pengerukan sungai, meratakan tanah, dan masih banyak lainnya. Selain itu, alat berat yang satu ini dapat juga digunakan untuk mengangkut material-material yang ada di proyek. Meski begitu, excavator tidak dapat digunakan untuk jarak yang jauh.

4. Grader

Grader memiliki fungsi utama yaitu dibuat khusus untuk pekerjaan yang membentuk kemiringan permukaan tanah secara mekanis. Selain itu, grader digunakan untuk  memotong, mendorong, dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar mendapatkan hasil kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah.

Selain itu, grader juga dapat digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atau slope. Yang tak kalah keren, alat ini juga digunakan untuk membuat parit-parit kecil. Namun, jika digunakan untuk pekerjaan penggusuran tanah, bulldozer jauh lebih efektif dari pada grader, hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dan juga letak centroid (titik berat) ada pada blade bulldozer.

5. Scraper

Scraper merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk memotong lereng tanggul atau juga lereng bendungan. Tak hanya itu saya, alat ini juga bisa digunakan untuk menggali tanah yang ada diantara bangunan beton hingga meratakan jalan raya. Alat ini mampu menggali permukaan tanah lebih dari 2,5 mm, hingga ketebalan minimum  lebih dari 2,5 mm.

6. Wales Stump

Wales stump seringkali kalian jumpai untuk perbaikan jalan raya. Ya, jenis alat berat yang satu ini memiliki fungsi untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal. Jika kalian menjumpai jenis alat berat wales stum stump ini mempunyai ukuran yang beragam, mulai dari yang kecil, sedang, hingga besar. Alat ini juga memiliki kelebihan dapat digunakan di berbagai lahan dari yang kecil hingga besar.

7. Crane

Dalam sebuah pembangunan proyek, tentu saja kalian menemukan jenis alat proyek yang satu ini. Crane merupakan alat pengangkut yang sekaligus biasa digunakan di dalam proyek konstruksi. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara vertikal/horizontal, kemudian menurunkan material di tempat yang diinginkan. Crane sendiri mempunyai beberapa tipe dalam pengoperasiannya, yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi suatu proyek.

8. Truk Pengangkut

Selanjutnya, jenis alat berat yang perlu kalian ketahui yaitu truk pengangkut. Umumnya, fungsi alat pengangkut sendiri yaitu untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, dan bahan proyek lainnya. Pemilihan truk pengangkut sendiri dapat disesuaikan mulai dari kondisi lapangan, volume material, dan biayanya. Pada umumnya besar kapasitas truk yang dipilih adalah empat sampai lima kali kapasitas alat gali yang memasukkan material ke dalam truk. Penggunaan truk yang terlalu besar sangat tidak ekonomis, kecuali jika sebanding dengan volume material yang akan diangkut.

Itulah sederet jenis truk beserta fungsinya yang perlu kalian ketahui. Semoga menambah pengetahuan kalian ya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending