Tak Hanya Lapar Saja, Ini Sederet Penyebab Perut Keroncongan - Ketahui Juga Cara Mengatasinya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Tak Hanya Lapar Saja, Ini Sederet Penyebab Perut Keroncongan - Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Perut berbunyi keroncongan bisa terjadi pada siapa saja. Selain itu hal ini juga lumrah terjadi sewaktu-waktu. Meski begitu, selama ini perut yang keroncongan sering dikaitkan dengan keadaan perut kosong atau lapar. Padahal ternyata perut bunyi keroncongan bukan saja disebabkan karena kelaparan.

Perut yang berbunyi keroncongan bisa menunjukkan suatu gejala atau reaksi dari aktivitas organ di dalam perut. Jadi, kondisi perut berbunyi sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi dan bukanlah gejala berbahaya. Meski begitu, perut yang berbunyi tiba-tiba memang kerap membuat tidak nyaman. Itulah sebabnya, penting untuk tahu apa saja penyebabnya agar bisa dilakukan pencegahan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab perut berbunyi secara terus menerus.

 

1. Perut Kembung

Perut kembung jadi salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang. Dilansir dari netdoctor.co.uk, perut kembung bisa menjadi pertanda dari kurangnya mikro-organisme baik di usus. Sehingga menghasilkan lebih banyak gas di bagian perut atau usus. Kelebihan gas inilah yang kemudian sering kali memicu perut berbunyi keroncongan.

Kondisi perut kembung bisa tambah parah ketika kita mengonsumsi makanan dan minuman mengandung gas, seperti minuman bersoda. Akibatnya, perit akan lebih sering berbunyi keroncongan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pertanda Diare

Kelebihan mikro-organisme di usus tidak hanya bisa mengakibatkan produksi gas berlebih dan perut kembung. Hal ini juga bisa menyebabkan infeksi yang berujung pada terjadinya diare. Sehingga, perut yang berbunyi secara terus menerus bisa jadi pertanda dari akan mengalami diare.

Seperti yang kita tahu banyak orang menderita diare setelah mengalami keracunan makanan. Saat mengalami keracunan, keberadaan bakteri baik dalam usus sangat dibutuhkan untuk melindungi patogen dalam bersaing memperebutkan ruang dan nutrisi, mengatur pH dan mengeluarkan zat anti-mikroba. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi makanan fermentasi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

3. Proses Pencernaan yang Sedang Berjalan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, perut bunyi keroncongan memang merupakan hal yang lumrah terjadi. Bunyi yang keluar dari dalam perut bisa menjadi pertanda proses pencernaan yang sedang berjalan.

Di dalam perut, makanan melewati berbagai macam tahapan dalam proses pencernaan. Saat makanan dalam perut berjalan dari tahap ke tahap proses pencernaan inilah seringkali diikuti keluarnya bunyi.

4. Perut Kosong

Ternyata perut bunyi keroncongan dikaitkan dengan kondisi perut lapar ada benarnya. Dilansir dari alodokter.com, perut yang lapar bisa memicu munculnya bunyi. Hal ini lantaran, saat perut kosong dan kelaparan secara tidak langsung otak akan membangkitkan keinginan kita untuk makan. Selain itu, salah satu reaksi yang ditimbulkan otak adalah dengan mengirimkan sinyal ke usus dan lambung. Akibatnya otot pencernaan akan berkontraksi, sehingga memunculkan bunyi yang keroncongan.

5. Cara Mengatasi Perut Bunyi Keroncongan

Setelah mengetahui penyebab perut bunyi keroncongan, tak lengkap rasanya jika tak mengetahui cara mengatasinya. Pasalnya, perut berbunyi secara terus menerus bisa mengganggu percaya diri. Terlebih jika terjadi di saat tang tidak tepat. Jangan khawatir, ada beberapa cara mengatasi perut yang berbunyi.

1) Makan
Perut kosong atau kelaparan memang jadi salah satu penyebab perut bunyi keroncongan yang paling umum. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi yang bisa dilakukan adalah dengan makan. Tak harus, makan besar kalian bisa mengemil camilan, sehingga proses pencernaan di perut bisa kembali berjalan.

2) Minum Segelas Air
Jika kalian berada di situasi yang tidak memungkinkan untuk makan, kalian bisa mengatasi perut yang berbunyi dengan minum segelas air. Air putih yang kita konsumsi akan menenangkan perut saat lapar. Di samping itu, air putih juga bisa berdampak baik bagi kelancaran sistem pencernaan.

3) Atur Pola Makan
Agar terhindar dari berbagai penyebab perut bunyi keroncongan, kalian perlu menjaga pola makan. Makanlah sesuai dengan waktunya. Selain itu, penuhi kebutuhan nutrisi, hindari makanan yang bisa memicu alergi, perut kembung, dan diare.

Itulah di antaranya beberapa penyebab perut bunyi keroncongan, berikut dengan cara mengatasinya. Namun, jika kalian merasa perut berbunyi sudah terlalu sering dan tidak wajar, apalagi jika disertai dengan gejala lainnya, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter. Semoga bermanfaat!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)