Meski Bikin Sehat, Ternyata Ada Lho 6 Risiko Kesehatan Jika Makan Telur Berlebihan

1. Rentan Timbul Jerawat

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan makan telur berlebihan salah satunya adalah berkaitan dengan dampak buruk terhadap kulit. Dalam hal ini konsumsi telur berlebihan dimungkinkan akan lebih rentan memperburuk kondisi jerawat pada kulit. Sebab telur diketahui termasuk makanan hewani yang biasanya dibuat dengan aneka resep pilihan serta karbohidrat olahan yang berdampak buruk pada tubuh seperti melansir dari hellosehat.com.

Dampaknya akan meningkatkan produksi minyak pada kulit yang berkaitan dengan penyebab jerawat. Dalam hal ini minyak berlebih tersebut dapat memperburuk kondisi jerawat hingga mengalami peradangan pada kulit. Namun dampak buruk ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek secara pasti.

2. Meningkatkan Kolesterol

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan makan telur berlebihan selanjutnya adalah dapat meningkatkan kolesterol. Kolesterol sendiri merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat tingginya jumlah kolesterol jahat atau dikenal LDL. Ada sejumlah penyebab tingginya kolesterol tersebut salah satunya yakni dampak dari makanan tertentu. Termasuk berasal dari hewani seperti telur.

Dalam hal ini satu butir telur diketahui mengandung setidaknya 186 miligram kolesterol seperti melansir dari liputan6.com. Sehingga jika terlalu berlebihan konsumsi telur tubuh lebih rentan mengalami peningkatan kadar kolesterol yang menyebabkan sejumlah risiko penyakit tertentu. Jumlah konsumsi telur tersebut juga dikaitkan dengan aktivitas fisik yang dilakukan agar tak menimbulkan dampak serius bagi tubuh.

3. Rentan Risiko Diabetes

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan makan telur berlebihan lainnya yakni rentan risiko mengalami diabetes. Sebab melansir dari hellosehat.com berdasarkan penelitian diketahui konsumsi telur ayam setiap hari berpotensi meningkatkan risiko 55 persen pada pria mengalami diabetes tipe 2 serta 77 persen pada wanita.

Sedangkan melansir dari webmd.com, bersumber dari penelitian terhadap pria dengan kriteria berusia tua, berat badan berlebih, kurang aktif merokok, memiliki kolesterol tinggi dan riwayat diabetes serta tekanan darah tinggi cenderung konsumsi telur lebih banyak.

4. Berat Badan Naik

(credit: freepik.com)

Meski telur cukup familiar digunakan sebagai menu diet sehat, sayangnya ada risiko kesehatan makan telur berlebihan yang berkaitan dengan kenaikan berat badan. Sebab telur mengandung kalori sebanyak 75 kalori per butir telur. Terlebih jika kalian konsumsi makanan ini secara berlebihan. Untuk itu disarankan agar konsumsi telur dalam batas normal dan diimbangi aktivitas fisik agar mempertahankan berat badan tetap ideal.

5. Mengalami Alergi

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan makan telur berlebihan selanjutnya adalah mengalami alergi. Kondisi ini terutama dapat terjadi pada mereka yang memiliki alergi telur. Namun dampak buruk tersebut tak semua orang memiliki riwayat serupa. Jika kalian termasuk salah satu orang mengalami alergi telur, membatasi jumlah konsumsinya perlu dipertimbangkan. Melansir dari lybrate.com, efek yang timbul saat mengalami alergi terhadap telur seperti mual, kembung, hingga muntah.

6. Kelebihan Protein

(credit: freepik.com)

Meski protein termasuk nutrisi penting yang dimiliki tubuh, namun kelebihan memiliki protein justru berdampak sebaliknya. Sebab ada beberapa dampak buruk kelebihan protein diantaranya yakni kehilangan kalsium, gangguan pencernaan, hingga terkait dengan penyakit ginjal.

Melansir dari lybrate.com, tingginya nutrisi protein dalam telur bisa berisiko merusak fungsi kerja ginjal sebagai organ tubuh untuk menyaring racun dalam darah. Terutama efek tersebut bisa berisiko tinggi terhadap mereka yang memiliki riwayat sakit ginjal.

Nah itulah 6 risiko kesehatan makan telur berlebihan. Meski begitu telur termasuk salah satu bahan makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin bermanfaat bagi tubuh asalkan dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan. Beberapa dampak di atas juga bisa dirasakan berbeda pada setiap orang.