Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Santan merupakan bahan makanan yang memberi rasa gurih dan nikmat. Untuk mendapatkan santan, hanya dengan memarut dan memeras buah kelapa yang sudah matang. Santan juga dapat diolah menjadi beragam masakan mulai dari opor, rendang, gulai, kolak, kacang hijau yang melezatkan.
Pada dasarnya, mengonsumsi santan dalam jumlah cukup memang bermanfaat sehat bagi tubuh. Sebab, santan kaya akan mineral dan vitamin termasuk beberapa anti-oksidan dan senyawa besi.
Namun sayangnya, santan juga mempunyai efek samping yang kurang baik apabila dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini lantaran santan mengandung kalori dan lemak tingkat tinggi yang menimbulkan sederet masalah bagi tubuh. Oleh sebabnya, sebaiknya kalian memperhatikan makanan bersantan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan selalu waspada. Sebab, ada beragam gangguan kesehatan yang mungkin kalian alami akibat mengonsumsi santan berlebih.
Advertisement
Apa saja efek sampingnya? Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasan lengkap berikut ini.
(credit: freepik)
Memang tidak diragukan lagi jika makanan bersantan menjadi makanan favorit oleh sebagian orang. Namun, di balik itu semua makanan bersantan juga memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh seperti gangguan jantung. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab pada saat memasak, santan akan dididihkan dalam suhu tinggi dan berulang. Hal ini yang memicu penumpukan lemak jahat dalam santan. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan pada jantung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Tingginya kolesterol dalam makanan bersantan akan berpengaruh terhadap hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Hipertensi sendiri merupakan kondisi saat tekanan darah pada dinding arteri meningkat. Dalam keadaan normal, arteri yang sehat bersifat fleksibel, kuat, dan elastis. Lapisan dindingnya halus, sehingga darah mengalir bebas dan mampu memasok nutrisi dan oksigen ke organ vital dan jaringan tubuh lainnya. Namun, hal ini berubah ketika arteri mengalami penumpukan endapan kolesterol jahat. Akibatnya, arteri menjadi tidak elastis dan menjadi faktor tekanan darah meningkat.
Advertisement
(credit: freepik)
Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang dapat disebabkan mengonsumsi makanan bersantan berlebihan. Santan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang seperti menyebabkan sembelit. Hal ini lantaran santan tidak memiliki serat yang cukup tinggi. Pada seseorang yang mengonsumsi makanan bersantan berlebih, maka hal ini sangat mungkin memicu masalah pencernaan, sehingga menghambat tubuh dalam proses mengeluarkan sisa-sisa hasil metabolisme.
Di balik rasa santan yang memanjakan lidah, rupanya mengandung tinggi kalori yang dapat menimbulkan masalah bagi tubuh. Dalam satu cangkir santan murni, kalian kurang lebih telah mengonsumsi 550 kalori. Jumlah ini hampir sepertiga dari kalori yang kalian butuhkan per harinya. Untuk itu, mengonsumsi makanan yang mengandung santan setiap harinya dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
(credit: freepik)
Terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan akan membuat berat badan seseorang meningkat dengan cepat. Hal ini lantaran kandungan lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori, dengan begitu santan dapat merusak program diet. Jika mengonsumsinya secara berlebihan atau dalam makanan rutin sehari-hari, maka jangan kaget jika berat badan kalian naik. Sebaiknya konsumsi santan dengan porsi yang cukup dan nggak berlebihan agar berat badan nggak melonjak.
Efek samping mengonsumsi santan berlebih selanjutnya yaitu dapat menyebabkan alergi. Alergi yang disebabkan oleh mengonsumsi santan berlebih yaitu bisa menyebabkan kemerahan pada kulit. Santan dikenal sebagai kacang pohon, dan dalam beberapa kasus, telah ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang pohon bereaksi buruk seperti ruam dan gatal di sekujur tubuh.
(credit: freepik)
Mengonsumsi santan berlebih selain mempunyai efek samping bagi kesehatan tubuh, rupanya juga dapat berdampak kurang baik bagi kecantikan nih. Pasalnya, mengonsumsi terlalu banyak santan dapat memicu timbulnya jerawat. Lemak santan dapat meningkatkan kadar minyak alami yang ada di bawah kulit menjadi terkontaminasi lemak jenuh, hal ini dapat menyumbat pori-pori, meningkatkan jumlah komedo, dan memicu munculnya jerawat.
Itulah sederet efek samping apabila terlalu banyak mengonsumsi santan. Oleh sebab itu, supaya terhindar dari gangguan kesehatan di atas, konsumsilah santan secara tepat. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
Viral Anggota DPR RI Kritik Keras Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pokemon
10 Potret Tamu Pernikahan Zumi Zola & Putri Zulhas yang Gak Kaleng-Kaleng, Dihadiri Jokowi hingga Prabowo
KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Rilis Line Up Phase 1: Dari Reality Club hingga Juicy Luicy
Menjawab Kontroversi Perdebatan Genre for Revenge, Emo atau Pop Rock?
10 Potret Channella Anak Sambung Cut Tari yang Tak Kalah Cantik, Bestie dengan Sydney Adik Sambungnya