Kapanlagi Plus - Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, dr. Nabil Bahasuan memimpin proses eksomasi dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan Malang. Tim mengawali kegiatan eksomasi dengan doa dan ucapan duka cita untuk keluarga korban dan masyarakat Malang.
"Kami PDFI cabang Jatim mendapat permintaan dari penyidik berupa surat permintaan visum et pertum untuk melaksanakan penggalian jenazah korban Kanjuruhan, " kata dr. Nabil Bahasuan di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11).
"Kami membentuk tim independen yang terdiri dari 2 penasehat 6 operator. Kami membentuk dari tiga elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan," jelasnya.
Sementara unsur Faskes dari RSUD Kabupaten Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Sarifah Bangkalan dan RS Pendidikan Unair.
Advertisement
"Selain itu juga membantu menyiapkan sarana sarana yang diperlukan oleh tim dari PDFI wilayah Jawa Timur," katanya.
Komplek lokasi pemakaman sendiri dipasang tenda dan disterilkan pada radius 15 Meter dengan dipasang police line. Lokasi mendapat penjagaan ketat dari petugas kepolisian secara berlapis.
Advertisement
(kpl/dar/dyn)