7 Tips Mengatur Pola Makan Setelah Puasa Ramadan

Penulis: Dhia Amira

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Tips Mengatur Pola Makan Setelah Puasa Ramadan
Tips mengatur pola makan setelah puasa Ramadan (credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari saja, pasti sudah banyak dari kalian yang sudah mempersiapkan segala hal untuk merayakannya dengan penuh kebahagiaan. Ya, seperti membeli pakaian, hingga membuat makanan hingga kue kering. Namun perlu diperhatikan ya KLovers untuk urusan makanan.

Meski sudah tidak puasa, bukan berarti kita makan makanan seenaknya. Pola makan pun juga tetap kita atur. Walaupun sebenarnya ada tips mengatur pola makan setelah puasa Ramadan. Ya, hal itu dilakukan agar tubuh terhindar dari penyakit. Kalian harus segera membatasi makanan lebaran yang dapat menyebabkan kolesterol dan berbagai penyakit lainnya itu.

Pola makan kita sebenarnya sudah baik saat puasa Ramadan, namun akan rusak jika saat lebaran tidak diperhatikan. Mengonsumsi makanan berlebih dan seenaknya, hal ini tentu akan membuat saluran pencernaan kalian terganggu.

Itulah mengapa penting untuk kita mengatur kembali pola makan kita dengan baik setelah puasa Ramadan. Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, inilah 7 cara mengatur pola makan setelah puasa Ramadan. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

 

1. Perbanyak Konsumsi Sayuran

Tips mengatur pola makan setelah puasa Ramadan yang pertama yaitu dengan memperbanyak konsumsi sayuran. Yup! Serat menjadi salah satu yang bisa membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga hal ini membuat kalian tidak banyak mengonsumsi makanan. Tak hanya itu saja, kandungan protein dari beberapa jenis sayur dan biji-bijian sangat baik untuk kesehatan.

Kalian bisa menyiapkan sayuran dengan memotong-motongnya sebagai bahan makanan selama seminggu penuh. Misalnya, buatlah irisan jamur dan bawang bombay untuk ditumis nantinya. Selain itu, kalian juga bisa menambahkan salad sayur atau buah yang memiliki kalori lebih rendah dan tinggi serat sebagai diet setelah lebaran. Kalian bisa memilih menu salad yang lebih Indonesia, seperti gado-gado.

Namun, saat membuat salad jangan tambahkan dressing yang tidak sehat seperti keju atau mayonnaise ya KLovers. Sebaiknya gunakan saus kacang atau saus salad secukupnya agar kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan. Kalian juga bisa mengganti menu saus dengan minyak zaitun yang lebih sehat.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perbanyak Konsumsi Buah-Buahan

Tidak hanya sayuran saja, kalian juga bisa menggunakan buah sebagai salah satu cara mengatur pola makan setelah puasa Ramadan yang selanjutnya. Tidak hanya dapat membuat kita kenyang dan rendah lemak, tentu kita semua sudah tahu bahwa buah memiliki banyak sekali vitamin yang baik untuk tubuh. Sehingga buah-buahan wajib menjadi menu makan ketika kalian akan mengembalikan pola makan agar lebih sehat.

Berbagai pilihan buah yang bisa kalian konsumsi seperti semangka, jeruk, pepaya, alpukat, atau apel. Buah-buahan yang tinggi serat akan membuat kenyang lebih lama dan menghindarkan kalian dari keinginan mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak dan gula seperti kue-kue atau makanan pencuci mulut lainnya.

 

 

3. Mengganti Daging Merah dengan Ikan

Selama lebaran tentu kita akan banyak sekali mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, salah satunya daging merah. Yup! Daging rasanya seperti santapan wajib yang tersedia saat hari raya Idul Fitri. Tentu hal ini membuat kita akan mengonsumsi banyak sekali daging merah dibanding hari-hari lainnya. Nah, untuk mengontrol kembali pola makan kalian, maka kalian bisa loh mengganti daging merah dengan ikan.

American Heart Association merekomendasikan untuk makan setidaknya dua porsi ikan per minggu. Oleh karena itu, kalian harus menyimpan stok ikan di dalam kulkas sebagai pengganti konsumsi daging merah saat lebaran. Ikan kaya akan omega-3 yang bagus untuk kolesterol dalam tubuh. Jadi, persiapkan jenis ikan yang kalian suka dalam kulkas agar tidak perlu berbelanja lagi. Untuk mempermudah, lebih baik pilih ikan yang bisa langsung dimasak saat masih beku.

 

 

4. Rutin Mengonsumsi Makanan Bahan Probiotik

Kemudian kalian juga bisa mengonsumsi makanan berbahan probiotik untuk mengatur pola makan agar kembali sehat. Makanan dengan bahan probiotik tentu bisa melancarkan pencernaan dengan sangat baik. Karena dengan mengonsumsi probiotik saat lebaran, ini akan membuat bakteri baik dalam pencernaan tetap terjaga. Probiotik bisa ditemukan pada keju, yogurt, serta bawang.

Kalian bisa mengonsumsi yogurt setiap pagi dengan buah. Kemudian kalian juga bisa memberikan sedikit banyak bawang putih pada masakan kalian, atau kalian bisa menjadikan bawang bombay sebagai salah satu cemilan sehat untuk keluarga.

 

 

5. Makan dalam Porsi Kecil

Saat lebaran banyak dari kita yang akan mengonsumsi makanan dengan porsi besar. Ditambah lagi makanan yang kita konsumsi banyak yang tidak sehat, seperti makanan berlemak daging dan santan, kemudian kue dan minuman manis. Hal ini tentu akan mengganggu sistem pencernaan kalian.

Tidak hanya mengganggu sistem pencernaan saja, namun hal tersebut juga dapat membuat berat badan naik. Bahkan yang lebih parahnya lagi, hal ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah di dalam tubuh. Itulah mengapa, ada baiknya kalian mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil KLovers. Para peneliti dari King's College London menuliskan penelitian mengenai dampak sembarangan makan terhadap kesehatan tubuh.

Hasilnya, orang-orang yang makan kapanpun mereka mau dengan orang yang makan ketika memang harus makan memiliki perbedaan besar terhadap risiko mengalami sindrom metabolisme, yang berhubungan langsung mengembangkan penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

 

 

6. Kurangi Mengonsumsi Cemilan

Sama seperti mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil, mengurangi cemilan juga perlu diperhatikan. Mengurangi makanan bukan hanya makanan berat saja ya KLovers, mengonsumsi makanan bisa berupa cemilan, yang juga bisa memicu tubuh semakin gemuk. Karena saat lebaran tentu ada banyak sekali cemilan yang bisa kalian konsumsi, seperti jajanan gurih dan kue-kue kering.

Sehingga akan lebih baik mengurangi bahkan tidak mengonsumsi cemilan berlebih. Karena bila kalian makan tak teratur, makan kapanpun kalian mau di waktu-waktu yang bahkan tak seharusnya makan, hal ini bisa mengganggu jam internal tubuh yang mengatur proses metabolisme seperti nafsu makan, pencernaan, pemecahan lemak dan lain sebagainya.

 

 

7. Banyak Minum Air Putih

Dan cara mengatur pola makan setelah puasa Ramadan yang terakhir yaitu dengan banyak mengonsumsi air putih. Saat lebaran, mungkin kalian akan terlalu banyak minum es buah, es cendol, minuman bersoda, dan minuman sarat gula lainnya. Setelah lebaran berakhir, lebih baik kalian perbanyak konsumsi air putih ya KLovers. Kalian tentu tahu bahwa cukup minum air putih 8 gelas setiap harinya atau sekitar 2 liter sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Air putih selain murah dan mudah didapat, merupakan satu-satunya minuman yang 0 kalori dan sehat untuk tubuh. Dengan begitu, mengonsumsi sebanyak apa pun tidak akan menambah ekstra kalori untuk tubuh kalian. Tak hanya itu saja, dengan mencukupi konsumsi air putih tentu hal ini akan melancarkan pencernaan kalian dan membuang semua sisa makanan dan lemak dengan baik.

Itulah 7 tips mengatur pola makan setelah puasa Ramadan yang baik dan tepat. Semoga dengan mengikuti beberapa cara mengatur pola makan di atas, tubuh kalian tetap sehat dan tidak bertambah berat badan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending