Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penyebab migrain dapat terjadi karena beragam faktor termasuk kondisi psikis. Umumnya migrain dialami sejumlah orang yang ditandai dengan rasa sakit pada sisi sebagian kepala. Kondisi ini cukup mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman sekaligus nyeri yang begitu kuat pada kepala.
Migrain merupakan gangguan kesehatan yang umum dialami setiap orang serta dapat timbul secara mendadak. Bukan seperti sakit kepala biasa, migrain terasa lebih sakit disertai rasa nyeri berdenyut pada kepala sisi sebagai. Migrain tersebut termasuk gangguan yang disebabkan oleh inflamasi neurogenic yang disertai dengan nyeri kepala.
Sakit kepala migrain dibagi dalam beberapa jenis seperti migrain aura, tanpa aura atau bahkan migrain aura tanpa sakit kepala. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa waktu hingga pada sejumlah orang mudah kambuh mengalami migrain. Beberapa gejala migrain dapat dirasakan pengidapnya diantaranya yakni lelah, nyeri pada otot leher, pusing berputar, mual dan muntah bahkan bicara yang tidak jelas.
Advertisement
Sakit migrain yang terjadi berkepanjangan perlu diwaspadai karena bisa jadi adanya pertanda gangguan kesehatan tertentu. Terlebih jika migrain dirasakan sudah sangat mengganggu aktivitas harian konsultasi dengan dokter perlu menjadi pertimbangan untuk mengatasi migrain. Untuk itu memahami penyebab migrain dan faktor pemicunya perlu dilakukan agar dapat mencegah sakit migrain.
Adapun penyebab migrain dan faktor pemicunya terdapat dalam beberapa poin di bawah ini. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut ini terkait dengan penyebab migrain yang dilansir dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Penyebab migrain yang pertama dapat terjadi karena stres. Seperti diketahui stress merupakan salah satu kondisi dimana seseorang dalam keadaan mengalami tekanan, ancaman, atau emosi lainnya yang berdampak pada kesehatan tubuh baik psikis dan fisik. Salah satu dampak buruk dari stress adalah mengalami sakit migrain. Sebuah penelitian mengungkapkan 50-70 persen orang memiliki hubungan yang antara tingkat stress dan migrain. Kondisi ini dapat berlangsung cukup lama bahkan sering kambuh tergantung dari tingkat stress yang dialami.
Untuk mengatasi migrain karena stress cara paling mudah adalah dengan melakukan kegiatan menyenangkan yang dapat membantu kalian mengatasi stress. Relaksasi, terapi, ataupun olahraga mungkin bisa membantu menurunkan tingkat stress tersebut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Penyebab migrain selanjutnya dapat terjadi karena kurang waktu istirahat atau tidur. Bagi orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur minimal 7-8 jam, jika waktu tidur kurang bisa jadi memicu gangguan kesehatan tertentu termasuk sakit migrain. Dimana tidur ternyata memiliki keterkaitan dengan sakit migrain. Melansir dari americanmigrainefoundation.org, serangan migrain dapat terjadi antara pukul 04.00 dan 09.00. Cara mengatasi migrain karena kurangnya waktu tidur dapat dilakukan dengan mengatur ulang waktu tidur dan usahakan agar beristirahat cukup untuk mencegah terserang migrain.
Advertisement
(credit: freepik.com)
Migrain juga dapat menyerang siapa saja berkaitan dengan gangguan hormon. Pada perempuan migrain lebih mungkin terjadi terutama saat memasuki masa menstruasi. Kondisi ini bisa dipicu oleh perubahan kadar estrogen dan progesterone yang sebabkan rentan terkena migrain. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter kesehatan diperlukan untuk mengatasi migrain karena perubahan hormon.
Minuman mengandung kafein dan alkohol juga bisa memicu terkena migrain. Sejumlah orang mungkin merasakan gejala migrain lebih meningkat setelah mereka konsumsi kafein ataupun alkohol. Kondisi ini dapat dirasakan berbeda pada setiap orang. Untuk mengatasi migrain karena konsumsi kafein ataupun alkohol kalian bisa membatasi jumlah konsumsi kedua jenis minuman tersebut agar tak terkena migrain.
(credit: freepik.com)
Penyebab migrain juga dapat terjadi karena perubahan cuaca. Perubahan cuaca ini dapat memicu seseorang terkena migrain mulai dari tekanan udara panas yang berlebihan hingga perubahan kelembaban udara. Bukan hanya memicu migrain, perubahan cuaca dapat membuat kalian mengalami dehidrasi serta dampak lainnya. Untuk mengatasinya kalian bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh serta membatasi aktivitas luar ruangan saat cuaca sedang terik-teriknya.
Sejumlah makanan juga dapat menjadi penyebab migrain sekaligus faktor pemicu migrain. Diantara jenis makanan penyebab migrain tersebut seperti aged cheese, produk usus, kafein, makanan kemasan, makanan asin, serta makanan olahan lainnya yang bisa menyebabkan migrain. Konsultasi dengan dokter bisa menjadi pertimbangan apabila mengalami migrain karena makanan tertentu.
(credit: freepik.com)
Dehidrasi juga bisa memicu seseorang terkena migrain. Seperti diketahui umumnya kebutuhan cairan dalam tubuh berkisar antara 2,5 L air putih setiap hari. Apabila kebutuhan cairan kurang dari jumlah tersebut bisa menjadi faktor pemicu mengalami dehidrasi. Kondisi ini terjadi pada sejumlah orang dengan gejala yang beragam. Untuk mengatasinya kalian bisa mencukupi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi.
(credit: freepik.com)
Paparan cahaya yang terlalu terang juga dapat memicu migrain. Kondisi ini juga biasa disebut dengan fotofobia. Migrain karena cahaya ini bisa terjadi karena cahaya buatan seperti lampu ataupun matahari. Untuk mengatasinya kalian dapat menggunakan kacamata pelindung agar mencegah paparan cahaya terang. Konsultasi dengan dokter kesehatan diperlukan jika mengalami migrain berkelanjutan.
Sejumlah bau tertentu juga dapat memicu mengalami migrain. Kondisi ini dapat dirasakan pada beberapa orang. Sejumlah bau-bauan tertentu juga bisa memicu migrain. Migrain karena bau tertentu ini juga dapat menimbulkan gejala osmofobia pada sejumlah orang. Cara mengatasinya kalian bisa menghindari sejumlah wangi-wangian atau makanan dengan bau menyengat.
(credit: freepik.com)
Migrain juga dapat dirasakan karena efek dari obat tertentu. Sebab sejumlah obat diketahui bisa terjadi karena konsumsi sejenis obat. Kondisi ini juga dapat dikenal dengan istilah medication overuse headache seperti melansir dari americanmigrainefoundation.org. Konsultasi dengan dokter bisa kalian lakukan agar mencegah gangguan kesehatan ini.
Nah itulah 10 penyebab migrain dan faktor pemicunya. Menjaga pola hidup sehat serta asupan seimbang bisa membantu mencegah migrain. Selain itu konsultasi dengan dokter kesehatan dapat dipertimbangkan untuk mendapat rekomendasi dan saran tepat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nlw)
Advertisement