Sinusitis: Pengertian, Penyebab Gejala, Ketahui juga Cara Mengatasinya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Sinusitis: Pengertian, Penyebab Gejala, Ketahui juga Cara Mengatasinya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Setiap orang memanfaatkan indera penciumannya untuk mengidentifikasi bau atau aroma. Sayangnya, gangguan sistem pernapasan sering kali mengganggu kerja indera penciuman. Sinusitis adalah salah satu yang gangguan yang paling sering terjadi. Sinusitis bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tanpa pandang usia dan jenis kelamin.

Meski tergolong gangguan penyakit yang terbilang umum, nyatanya banyak yang masih belum paham apa itu sinusitis. Alhasil, tak sedikit yang kemudian menganggap remeh sinusitis. Gangguan ini sering diabaikan dan dianggap sebagai gejala flu biasa. Padahal, sinusitis adalah masalah kesehatan serius yang sebaiknya segera di atasi.

Untuk lebih memahami apa itu sinusitis, simak ulasan berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mengenal Apa Itu Sinusitis

Istilah penyakit sinusitis berasal dari kata sinus yang merupakan nama lain dari rongga kecil yang terletak di wajah, lebih tepatnya di bagian sekitar tulang pipi, di bawah dahi, di belakang rongga hidung antara mata dan hidung. Dilansir dari klikdokter.com, sinus berperan menghasilkan mukus (cairan lengket dan tebal) di hidung untuk mencegah masuknya kuman hingga alergi.

Sementara itu, gangguan sinusitis adalah infeksi atau peradangan yang terjadi di area sinus tersebut. Infeksi tersebut mengakibatkan rongga sinus terisi cairan dan bakteri. Sehingga, pernapasan jadi terhambat. Gangguan sinusitis harus segera ditangani. Sebab jika tidak gangguan ini bisa menjadi kronis dan berlangsung lama bahkan hingga 3 bulan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyebab Sinusitis

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sinusitis adalah peradangan atau infeksi di bagian sinus. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau kuman. Dalam jangka panjang, bakteri dan kuman yang berkembang biak di sinus akan menyebabkan sinusitis menjadi kian parah. Namun, selain dikarenakan serangan bakteri dan kuman ternyata sinusitis juga bisa disebabkan faktor-faktor lainnya.

Adapun selain kuman dan bakteri, beberapa penyebab sinusitis adalah alergi, flu, polusi, atau polip hidung (pertumbuhan daging jinak di rongga hidung). Risiko sinusitis pada orang dewasa juga bisa saja lebih tinggi, bisa disebabkan beberapa penyebab lain. Misalnya, cedera di bagian hidung, infeksi jamur, infeksi gigi, aktivitas menyelam dan berenang, kebiasaan merokok (baik aktif maupun pasif), serta adanya pembesaran kelenjar adenoid.

Sementara itu, risiko sinusitis pada anak-anak juga bisa meningkat dipengaruhi beberapa faktor. Adapun faktor-faktor penambah risiko sinusitis pada anak antara lain karena alergi, tertular anak lain, lingkungan tempat tinggal yang penuh asap, serta kebiasaan minum dari botol atau menggunakan dot sambil berbaring.

3. Gejala Sinusitis

Sama halnya jenis penyakit lainnya, sinusitis tidak terjadi secara tiba-tiba langsung dalam kondisi yang parah. Pada tahap-tahap awal sinusitis juga akan menunjukkan gejala-gejala. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala tersebut agar segera bisa melakukan tindakan pengobatan. Adapun beberapa gejala sinusitis adalah sebagai berikut.

1. Hidung tersumbat

2. Muncul rasa sakit kepala.

3. Muncul rasa sakit atau semacam ditekan di daerah dahi, pipi, hidung di antara mata.

4. Napas berbau.

5. Berkurangnya daya indera pengecap.

6. Sering kali disertai demam.

7. Sakit di bagian tenggorokan.

8. Hidung terus meler dengan mengeluarkan ingus berwarna hijau pekat.

4. Cara Mengatasi Sinusitis

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, sinusitis adalah gangguan penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Jika disepelekan, sinusitis bisa masuk dalam tingkat kronis. Bahkan, penanganan sinusitis yang terlambat dipercaya bisa memicu infeksi tulang. Untuk itu, sangat penting mengetahui cara penanganan sinusitis. Dilasir dari liputan6.com, adapun cara mengatasi sinusitis adalah sebagai berikut.

1. Mengonsumsi obat tablet dekongestan.
Salah satu cara ampuh untuk mengatasi sinusitis adalah dengan meminum obat tablet dekongestan. Obat ini diyakini dapat mengurangi pembengkakan dan penyumbatan pada sinus.

2. Memakai semprotan dekongestan.
Selain dengan obat, kalian juga bisa mengatasi sinus dengan memakai semprotan dekongestan. Namun, kalian harus menggunakan semprotan ini dengan hati-hati. Sebab penggunaan semprotan ini dalam waktu lama, justru dapat menyebabkan penyumbatan pada sinus semakin parah.

3. Tidur dengan bantal yang tinggi
Bagi orang yang mengalami sinus, disarankan untuk tidur dengan bantal yang tinggi. Hal ini diyakini akan mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus, sehingga juga akan mengurangi rasa sakit.

4. Kompres hidung dengan air hangat
Cara mudah lain untuk mengatasi sinus adalah dengan mengompres hidung dan bagian sekitar hidung. Cara ini terbilang praktis dan untuk mudah dilakukan di rumah.

5. Menghirup uap.
Menghirup uap juga bisa jadi salah satu cara mengatasi sinusitis. Caranya juga terbilang muda. Siapkan air panas dalam mangkuk besar, lalu hirup uap yang keluar dari air panas tersebut.Dengan menghirup uap, napas akan terasa lebih lega.

6. Membersihkan saluran hidung
Cara keenam untuk mengatasi sinusitis adalah dengan membersihkan hidung secara benar. Tapi bagaimana caranya? Caranya cukup dengan membersihkan hidung dengan membilasnya dengan air garam. Tapi cara ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Itulah di antaranya ulasan mengenai sinusitis adalah gangguan pernapasan di rongga hidung. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending