10 Penyebab Bisul dan Gejalanya, Rentan Terjadi Pada Lipatan Kulit

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

10 Penyebab Bisul dan Gejalanya, Rentan Terjadi Pada Lipatan Kulit
Penyebab bisul (credit: flickr.com/risnaaryani11/)

Kapanlagi.com - Bisul menjadi masalah kulit yang ditandai dengan munculnya  benjolan, terasa nyeri serta bengkak. Penyebab bisul sendiri kerap dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu yang berpotensi meningkatkan kulit terkena bisul. Namun ternyata ada faktor lain mengapa seseorang bisa terkena bisul pada kulit.

Bisul merupakan keadaan saat kulit mengalami benjolan merah yang berisi nanah serta terasa nyeri karena bengkak. Bisul juga dapat dikenal dengan nama furunkel yang terjadi karena sebab utamanya infeksi bakteri. Bakteri tersebut dapat menginfeksi kulit melalui folikel rambut hingga sebabkan peradangan dan menimbulkan benjolan.

Penyebab bisul sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor beserta gejalanya. Namun ternyata bisul sering muncul pada bagian tubuh yang mudah berkeringat. Diantara bagian tubuh rentan terkena bisul seperti lipatan ketiak, lipatan kaki, selangkangan, lipatan paha dan lainnya. Meski begitu tidak menutup kemungkinan bisul bisa muncul pada area tubuh manapun seperti paha ataupun area pantat.

Meski terbilang bukan masalah kesehatan yang serius, munculnya bisul membuat pengidapnya merasa kurang nyaman karena rasa nyeri dan sakit yang ditimbulkan. Terkadang bisul bahkan bisa rentan kambuh kembali jika melakukan berbagai hal penyebab bisul yang jarang disadari banyak orang.

Untuk itulah penting memahami penyebab bisul yang bisa menyerang siapa saja tanpa batas usia. Adapun penyebab bisul tersebut sebagai berikut dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Infeksi Bakteri

Penyebab bisul yang pertama dapat terjadi karena terjadi infeksi bakteri. Mengutip dari webmd.com, infeksi bakteri bernama staphylococcus aureus bisa menyerang siapa saja melalui folikel rambut, kulit yang terluka, atau iritasi bakteri tersebut bisa masuk dan menginfeksi kulit. Akibatnya kulit mengalami peradangan dan menimbulkan benjolan bisul berisi nanah serta terasa nyeri. Selain itu infeksi tersebut bisa membuat kulit di sekitar bisul memiliki warna kemerahan, terasa hangat, dan bengkak.

Penyebab infeksi bakteri ini menjadi sebab utama seseorang rentan terkena bisul.  Konsultasi dengan dokter dapat dipertimbangkan apabila mengalami infeksi pada kulit yang tak kunjung sembuh termasuk berkaitan dengan bisul.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Penyebab bisul yang kedua adalah karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kondisi ini mungkin dapat menjadi penyebab bisul karena lemahnya sistem imun tubuh. Akibatnya tubuh rentan terhadap penyakit dan virus. Salah satunya adalah bakteri penyebab infeksi kulit seperti pembahasan sebelumnya. Sistem kekebalan tubuh sangat penting dimiliki untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh tetap baik. Imun yang kuat bisa mempertahankan tubuh terhadap serangan penyakit dan virus.

 

3. Konsumsi Makanan Berminyak

Penyebab bisul yang cukup populer dikenal banyak orang adalah karena konsumsi makanan berminyak. Ya, makanan berminyak kerap dikaitkan dengan penyebab bisul dan jerawat karena menyebabkan peningkatan produksi hormon yang  bisa membuat folikel kulit rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.

Terlebih makanan berminyak juga memberi dampak buruk bagi tubuh seperti kenaikan berat badan serta kolesterol. Penyebab bisul karena makanan berminyak bisa terjadi apabila kalian konsumsi makanan berminyak menggunakan minyak yang tidak sehat seperti makanan cepat saji. Tak hanya bisul, makanan tersebut juga memicu timbulnya jerawat.

 

4. Masalah Pada Kulit

Penyebab bisul dapat terjadi karena masalah pada kulit seperti jerawat dan terjadi eksim. Kedua masalah kulit ini diketahui rentan terhadap masalah bisul yang dapat terjadi pada siapa saja. Sebab saat mengalami jerawat ataupun eksim perlindungan pada kulit akan rusak hingga rentan terhadap infeksi bakteri penyebab bisul. Konsultasi dengan dokter bisa dipertimbangkan jika kalian mengalami masalah kulit seperti jerawat atau eksim untuk mencegah sedini mungkin penyebab bisul.

 

5. Kontak Langsung dengan Pengidap Bisul

Kontak langsung dengan pengidap bisul juga dapat memicu tubuh rentan mengalami hal serupa. Hal ini dapat terjadi karena terjadi kontak langsung dari kulit ke kulit ataupun benda yang digunakan bersama dengan pengidap bisul. Sebab bakteri dapat menyebar apabila terjadi kontak langsung dengan pengidap bisul.

Terlebih jika kalian memiliki kulit terluka, kulit yang rusak maka akan lebih rentan terhadap bakteri bisul. Untuk mencegahnya kalian bisa menghindari penggunaan barang pribadi bersama, pakaian, ataupun handuk. Mencuci tangan dengan bersih dan hindari menyentuh bisul bisa membantu mencegah penyebaran bakteri.

 

6. Diabetes

Penyakit diabetes juga bisa menjadi penyebab bisul. Seperti diketahui diabetes merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena tingginya kadar gula darah. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bisul karena saat mengalami diabetes tubuh mungkin juga mengalami gangguan pada folikel kulit. Mengutip dari mayoclinic.org, diabetes juga bisa menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi termasuk infeksi bakteri penyebab bisul. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan apabila mengalami bisul yang disebabkan diabetes.

 

7. Kurang Menjaga Kebersihan

Kurang menjaga kebersihan tubuh juga bisa memicu terkena diabetes. Sebab hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan kotoran pada kulit serta membuat bakteri dapat berkembang biak. Kondisi inilah yang dapat membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah kulit termasuk bisul.  

Selain itu kebersihan lingkungan juga berperan penting untuk mencegah terkena bisul. Untuk mencegahnya kalian bisa mengatasinya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal.

 

8. Iritasi Kulit

Iritasi kulit juga dapat menyebabkan rentan terhadap bisul. Iritasi dapat terjadi karena beberapa faktor seperti penggunaan produk perawatan, paparan radikal bebas, ataupun cairan kimia tertentu. Ketika kulit terjadi iritasi makan akan rentan terhadap  bakteri penyebab bisul. Kondisi ini dapat menjadi celah bakteri tersebut untuk menginfeksi hingga membuat seseorang bisa mengalami bisul.

 

9. Makanan Berlemak

Makanan berlemak juga bisa menyebabkan bisul pada kulit tubuh. Sebab makanan berlemak ini bisa memicu tubuh rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat serta bisul. Adapun lemak yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti lemak jenuh atau minyak nabati olahan. Untuk menghindarinya kalian bisa memilih asam lemak omega 3 yang bisa mempertahankan kondisi kesehatan kulit.

 

10. Gejala Bisul

Setelah memahami penyebab bisul, kalian juga perlu mengenali gejala-gejala yang dapat terjadi karena bisul. Adapun gejala-gejala tersebut sebagai berikut yang bisa kalian ketahui:

- Terjadi benjolan merah yang dapat berukuran besar hingga 5 cm.

- Terjadi warna kulit merah di sekitar benjolan.

- Bengkak pada kulit akibat benjolan bisul.

- Ukuran benjolan membesar dan berisi nanah.

- Benjolan memiliki ujung berwarna kuning ataupun putih karena terdapat nanah.

- Rasa nyeri dan sakit akibat bisul bengkak.

Nah itulah 10 penyebab bisul dan gejalanya yang perlu dipahami. Konsultasi dengan dokter bisa dipertimbangkan jika mengalami bisul yang tak kunjung sembuh untuk mendapatkan pengobatan tepat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending