5 Cara Mengatasi Anemia Saat Puasa Ramadhan, Tanpa Takut Batal Karena Kambuh

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

5 Cara Mengatasi Anemia Saat Puasa Ramadhan, Tanpa Takut Batal Karena Kambuh
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Apakah kalian salah satu penderita anemia dan merasa khawatir ketika menjalankan ibadah puasa? Cara mengatasi anemia saat puasa Ramadhan memang perlu diperhatikan. Penderita anemia ketika menjalankan ibadah puasa harus membutuhkan persiapan yang lebih matang.

Hal ini karena penderita anemia tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya, jika tidak di atasi akan memperparah gejala anemia yang timbul.

Penderita anemia yang melakukan puasa tidak boleh asal-asalan dalam memilih menu makanan. Bila penderita anemia tidak memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik, maka anemia bisa saja timbul saat kalian menjalankan puasa. Mengapa hal ini terjadi?

Anemia menyebabkan berkurangnya sel darah merah sehat yang dapat menghantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, padahal nutrisi tersebut sangat diperlukan terutama saat menjalankan puasa. Hal ini dapat menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh, sehingga penderita mengalami kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat.

Jika saat berpuasa kalian mengalami hal tersebut, itu tandanya kalian menunjukkan bahwa tubuh sangat kekurangan sel darah merah sehat. Lalu bagaimana cara mengatasi anemia saat puasa Ramadhan? Simak ulasannya berikut ini:

1. Konsumsi Makanan Peningkat Sel Darah Merah

Nah, untuk cara pertama mengatasi anemia saat puasa Ramadhan salah satunya mengonsumsi makanan peningkat sel darah merah. Memenuhi nutrisi bagi penderita anemia sangat berbuka puasa maupun sahur sangat penting untuk dilakukan.

Penderita anemia sebaiknya memakan makanan bernutrisi untuk meningkatkan kadar sel darah merahnya, seperti mengonsumsi ikan, daging, dan juga sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin dan kalsium, seperti bayam, buah bit hijau, brokoli, dan jenis sayuran hijau lainnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jangan Minum Teh dan Kopi

Cara kedua untuk mengatasi anemia dengan tidak meminum kopi dan teh. Semua orang tau bahwa kopi dan teh merupakan teman yang asyik untuk dinikmati. Namun, tidak bagi kalian yang menderita anemia. Oleh sebabnya, saat berpuasa, hindari meminum kopi dan teh pada saat sahur dan berbuka.

Jenis minuman ini memiliki kafein yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Padahal penderita anemia disebabkan oleh kurangnya zat besi pada tubuh. Ada baiknya, kalian mengganti teh dan kopi dengan memilih jus buah saat menyantap makanan. Jus juga berfungsi meningkatkan proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

3. Konsumsi Kacang-kacangan Atau Susu Nabati Sebagai Camilan

Selanjutnya, cara mengatasi anemia dapat dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau susu nabati sebagai camilan. Keduanya sangat baik untuk memenuhi zat besi dalam tubuh. kalian juga bisa menerapkan hal ini ketika berpuasa.

Ada baiknya kalian mengonsumsi makanan berprotein nabati sebanyak 1-2 porsi dalam satu hari dilakukan agar kebutuhan zat besi tetap terpenuhi. Selain itu baik untuk mengonsumsi kacang edamame, kacang almond, kacang merah sebagai camilan setelah ibadah salah tarawih atau sebelum sahur.

4. Hindari Aktifitas Terlalu Berat

Keempat, cara mengatasi anemia dengan istirahat yang cukup. Salah satu pemicu anemia kambuh saat berpuasa yaitu melakukan aktifitas yang terlalu berat. Oleh sebabnya, kalian juga harus memperhatikan kesehatan dengan mengimbangi istirahat yang cukup.

Anemia seringkali membuat tubuh menjadi lelah, lemas, lesu karena tubuh tidak memiliki cukup darah yang kaya oksigen. Hal tersebut yang menyebabkan munculnya pusing atau sakit kepala, wajah pucat, sesak napas, hingga tangan dan kaki dingin. Gejala tersebut jika tidak kalian atasi dengan baik tentu saja bisa menghambat kelancaran puasa.

5. Perhatikan Makanan Saat Sahur dan Buka Puasa

Anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi, asam folat, dan/atau vitamin B12 yang sama-sama bertanggung jawab untuk bantu memproduksi sel darah merah. Maka, saat sahur, konsumsilah makanan bernutrisi lengkap, termasuk sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat. Serat dapat memperlambat penyerapan, sehingga dapat mencegah timbulnya rasa lemas.

Sedangkan pada saat berbuka puasa, awali dengan mengonsumsi makanan yang manis untuk mengembalikan kadar gula dalam darah. Tentu hal tersebut dapat mengembalikan stamina dalam tubuh.

Jadi, mulai sekarang kalian tidak perlu khawatir berlebih jika menderita anemia dan khawatir ketika menjalani puasa. Semoga tips ini membantu kalian untuk tetap rajin berpuasa. Semoga bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)